Selasa, 10 Desember 2024

Mgr. PASKALIS BRUNO S CARDINAL PERTAMA DARI INDONESIA DALAM KONSISTORI 08 DESEMBER 2024 DI VATIKAN

NusaNTaRa.Com     

byGreaTBritteN,       K   a   m   i   s,    1   2     D  e  s  e  m  b  e  r     2   0   2   4          

Mgr Paskalis Bruno Syukur,  dilantik Paus Fransisikus dadi Kaedinal di Konsistori 8/12/2024
Paus Fransiskus   telah mengumumkan bahwa ia akan mengadakan Konsistori untuk pengangkatan kardinal baru pada tanggal 8 Desember 2024  untuk  lebih meningkatkan pelayanan  Bapa ummat Katolik,  pada Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda.  Pengumuman ini disampaikan saat Paus memimpin Doa Angelus pada Minggu siang (06/10/2024), waktu Vatikan,  Kardinal terpilih yang akan diangkat  tersebut  akan  menjadi   “pangeran gereja”    pada  bulan Desember 2024  mendatang.

Pengangkatan  21 kardinal baru  dari  berbagai negara setelah doa  Angelus di Vatikan  06 oktober  2024.   Salah satu yang terpilih adalah Mgr. Paskalis Brunp  Syukur, OFM,  Uskup ke uskupan Bogor,  menjadi cardinal pertama dari  Indonesia  dalam  Konsistori pada   08  Desember  2024 di Vatikan,  sebelum  pembukaan Yubelium Harapan  2025.   Konsistori ini memperlihatkan  keragaman  asal  usul  para  Kardinal  yang mewakili  Universalitas  Gereja  Katolik.  Paus Fransiskus meminya  ummat  untuk mendoakan  para Kardinal baru agar mereka  dapat  memperkuat Pelayanan  Bapa  Suci demi  kebaikan seluruh  umat Allah.

Penunjukan Uskup Bogor, Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM menjadi Kardinal oleh Paus Fransiskus pada hari Minggu,  06/10/2024 secara otomatis menambah   “barisan”   kardinal di Indonesia,  ia  menjadi kardinal keempat Indonesia.   Ia menjadi Uskup Bogor dan ditahbiskan menjadi Uskup pada   22 Februari 2014.   Mgr. Paskalis menjadi kardinal Indonesia pertama yang berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT),    ia lahir di Ranggu, Manggarai, NTT tanggal 17 Mei 1962.  Saat ini ia juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Konferensi Waligereja (KWI) dengan Ketua, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC (Uskup Bandung).

Mgr.  Paskalis  BS  menjalani pendidikan SMP dan SMA di Seminari Pius XII Kisol, Kabupaten Manggarai Timur, dimulai pada tahun 1975.   Pada tahun 1981 ia mulai menjalani pendidikan novisiat yang menuju ke panggilan imamatnya dengan masuk menjadi anggota Ordo Saudara Dina di Papringan, Depok, Yogyakarta.   Ia novisiat pada 15 Juli 1982.   Setahun kemudian, pada 15 Juli 1983 ia melaksanakan profesi pertama.

Mgr Paskalis Bruno Syukur dari keuskupan Bogor

Pengangkatan Mgr. Paskalis  Bruno sebagai Kardinal akan menjadikannya kardinal keempat yang berasal dari Indonesia, sekaligus membuat Gereja Katolik Indonesia memiliki tiga orang kardinal.   Saat ini, Indonesia memiliki dua orang kardinal dalam diri Uskup Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo, dan Uskup Agung Emeritus Jakarta, Mgr. Julius Kardinal Darmaatmadja, SJ.  Adapun kardinal pertama Indonesia, Mgr. Justinus Kardinal Darmojuwono, menjadi satu-satunya kardinal Indonesia yang telah berpulang. Beliau tutup usia pada tahun 1994.

Uskup dari ordo Fransiskan ini juga akan menjadi kardinal pertama Indonesia yang berasal dari luar Jawa. Meskipun bertugas sebagai pimpinan Keuskupan Bogor, Mgr. Bruno merupakan klerus kelahiran Ranggu, sebuah desa kecil di Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur.   Konsistori akan dilaksanakan sebelum pembukaan Yubileum Harapan 2025 dan setelah berakhirnya Sesi Kedua Sinode Sinodalitas di Vatikan. Konsistori terbaru Paus Fransiskus untuk mengangkat kardinal baru telah berlangsung jelang Sesi Pertama Sinode Sinodalitas pada tanggal 30 September 2023.

Bapa Suci menekankan bahwa para Kardinal terpilih berasal dari seluruh dunia,   “  Asal usul mereka mengekspresikan universalitas Gereja, yang terus mewartakan kasih Tuhan yang penuh belas kasihan kepada semua orang di bumi  ”,  Ujar SiDin  Paus Fransiskus dengan Boneernya (Semangatnya).   Bapa Suci menambahkan,   “  Dimasukkannya mereka ke dalam Keuskupan Roma juga menunjukkan ikatan tak terpisahkan antara Takhta Santo Petrus dan Gereja-gereja partikular yang menyebar ke seluruh dunia  ”.

Selain itu, ia meminta umat beriman untuk mendoakan para kardinal di masa depan,   “  Mari kita berdoa bagi para kardinal baru, agar dengan meneguhkan kepatuhan mereka pada Kristus, Imam Besar yang penuh belas kasihan dan setia, mereka dapat membantu saya dalam pelayanan saya sebagai Uskup Roma demi kebaikan semua umat suci Tuhan  ”,  Cakap SiDin  Bapa Suci.    Dengan adanya Konsistori yang akan datang, maka Dewan Kardinal akan bertambah menjadi 256 kardinal. 141 orang diantaranya merupakan kardinal yang berusia di bawah 80 tahun alias kardinal elektor yang berhak memilih Paus baru di dalam konklaf.

Paus Fransiskus  dan Paskalis Bruno Syukur 

 

Paskalis BS  pertama dari Indonesia Konsistori Vatikan.

Pengangkatan Paskalis jadi Konsistori oleh Paus di Vatikan.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ACEH SANG PENAKLUK TANAH BATAK

NusaNTaRa.Com                           byMuhammaDNunukaN,       R   a   b   u,    2   2     J   a   n   u   a   r   i     2   0   2   5   ...