NusaNTaRa.Com
byGreaTBritteN, K a m i s, 1 2 D e s e m b e r 2 0 2 4
Mgr Paskalis Bruno Syukur, dilantik Paus Fransisikus dadi Kaedinal di Konsistori 8/12/2024 |
Pengangkatan 21 kardinal baru dari
berbagai negara setelah doa
Angelus di Vatikan 06
oktober 2024. Salah satu yang terpilih adalah Mgr.
Paskalis Brunp Syukur, OFM, Uskup ke uskupan Bogor, menjadi cardinal pertama dari Indonesia
dalam Konsistori pada 08
Desember 2024 di Vatikan, sebelum
pembukaan Yubelium Harapan
2025. Konsistori ini
memperlihatkan keragaman asal
usul para Kardinal
yang mewakili Universalitas Gereja
Katolik. Paus Fransiskus
meminya ummat untuk mendoakan para Kardinal baru agar mereka dapat
memperkuat Pelayanan Bapa Suci demi
kebaikan seluruh umat Allah.
Penunjukan
Uskup Bogor, Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM menjadi Kardinal oleh Paus
Fransiskus pada hari Minggu, 06/10/2024
secara otomatis menambah “barisan” kardinal di Indonesia, ia
menjadi kardinal keempat Indonesia.
Ia menjadi Uskup Bogor dan ditahbiskan menjadi Uskup pada 22 Februari 2014. Mgr. Paskalis menjadi kardinal Indonesia
pertama yang berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), ia lahir di Ranggu, Manggarai, NTT tanggal
17 Mei 1962. Saat ini ia juga menjabat
sebagai Sekretaris Jenderal Konferensi Waligereja (KWI) dengan Ketua, Mgr.
Antonius Subianto Bunjamin, OSC (Uskup Bandung).
Mgr. Paskalis
BS menjalani pendidikan SMP dan
SMA di Seminari Pius XII Kisol, Kabupaten Manggarai Timur, dimulai pada tahun
1975. Pada tahun 1981 ia mulai
menjalani pendidikan novisiat yang menuju ke panggilan imamatnya dengan masuk
menjadi anggota Ordo Saudara Dina di Papringan, Depok, Yogyakarta. Ia
novisiat pada 15 Juli 1982. Setahun kemudian, pada 15 Juli 1983 ia melaksanakan
profesi pertama.
Mgr Paskalis Bruno Syukur dari keuskupan Bogor |
Pengangkatan
Mgr. Paskalis Bruno sebagai Kardinal
akan menjadikannya kardinal keempat yang berasal dari Indonesia, sekaligus
membuat Gereja Katolik Indonesia memiliki tiga orang kardinal. Saat ini, Indonesia memiliki dua orang
kardinal dalam diri Uskup Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo, dan
Uskup Agung Emeritus Jakarta, Mgr. Julius Kardinal Darmaatmadja, SJ. Adapun kardinal pertama Indonesia, Mgr.
Justinus Kardinal Darmojuwono, menjadi satu-satunya kardinal Indonesia yang
telah berpulang. Beliau tutup usia pada tahun 1994.
Uskup dari
ordo Fransiskan ini juga akan menjadi kardinal pertama Indonesia yang berasal
dari luar Jawa. Meskipun bertugas sebagai pimpinan Keuskupan Bogor, Mgr. Bruno
merupakan klerus kelahiran Ranggu, sebuah desa kecil di Kabupaten Manggarai
Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur. Konsistori
akan dilaksanakan sebelum pembukaan Yubileum Harapan 2025 dan setelah
berakhirnya Sesi Kedua Sinode Sinodalitas di Vatikan. Konsistori terbaru Paus
Fransiskus untuk mengangkat kardinal baru telah berlangsung jelang Sesi Pertama
Sinode Sinodalitas pada tanggal 30 September 2023.
Bapa Suci
menekankan bahwa para Kardinal terpilih berasal dari seluruh dunia, “ Asal
usul mereka mengekspresikan universalitas Gereja, yang terus mewartakan kasih
Tuhan yang penuh belas kasihan kepada semua orang di bumi ”,
Ujar SiDin Paus Fransiskus dengan
Boneernya (Semangatnya). Bapa Suci
menambahkan, “ Dimasukkannya mereka ke dalam Keuskupan Roma
juga menunjukkan ikatan tak terpisahkan antara Takhta Santo Petrus dan
Gereja-gereja partikular yang menyebar ke seluruh dunia ”.
Selain itu, ia meminta umat beriman untuk mendoakan para kardinal di masa depan, “ Mari kita berdoa bagi para kardinal baru, agar dengan meneguhkan kepatuhan mereka pada Kristus, Imam Besar yang penuh belas kasihan dan setia, mereka dapat membantu saya dalam pelayanan saya sebagai Uskup Roma demi kebaikan semua umat suci Tuhan ”, Cakap SiDin Bapa Suci. Dengan adanya Konsistori yang akan datang, maka Dewan Kardinal akan bertambah menjadi 256 kardinal. 141 orang diantaranya merupakan kardinal yang berusia di bawah 80 tahun alias kardinal elektor yang berhak memilih Paus baru di dalam konklaf.
Paus Fransiskus dan Paskalis Bruno Syukur
Paskalis BS pertama dari
Indonesia Konsistori Vatikan.
Pengangkatan Paskalis jadi Konsistori oleh Paus di Vatikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar