Rabu, 14 Agustus 2024

PEMBANGUNAN JALUR KERETA CEPAT SEMENANJUNG MELALUI PROYEK EAST COAST RAIL LINK DILAKUKAN PERUSAHAAN CHINA

NusaNTaRa.Com  

byPakeLEE,      R   a    b   u,    1   4       A  g  u  s  t  u  s       2   0   2   4

Kereta Cepat akan menghubungkan Semenanjung Malaysi Barat-Timur

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning menyebut perusahaan China sedang membangun proyek infrastruktur berupa jalur kereta yang menghubungkan pantai barat dan timur Semenanjung Malaysia melalui proyek East Coast Rail Link (ECRL).   "  East Coast Rail Link (ECRL) adalah tonggak sejarah kerja sama Belt and Road antara China dan Malaysia. Ini merupakan salah satu proyek infrastruktur transportasi tunggal terbesar yang dibangun di luar negeri oleh perusahaan China  ",   Ujar SiGaluH Mao Ning saat menyampaikan keterangan kepada media di Beijing, China pada Kamis (14/12/2023).

Jalur kereta api sepanjang 600 kilometer sedang dibangun di semenanjung  Malaysia dan proyek ini  di[erkirakan  akan menyerap tenaga kerja 23.000 orang.  Proyek pembangunan yang disebut ECRL,dikerjakan  sepenuhnya  oleh perusahaan konstruksi dari China,  yang akan  mendadi penghubung  akan wilayah pantai timur Malaysia yang dinilai kurang berkembang,  dengan wilayah pantai barat yang secara ekonomi lebih maju  sehingga konektifitas ini diharapkan lebih memajukan pertumbuhan industry  dan  kawasan  ini.

ECRL  (East Coast Rail Link)  adalah megaproyek jalur kereta di Malaysia, akan membantu mengintegrasikan wilayah pesisir barat dengan wilayah pesisir timur yang sedang dibangun oleh China Communications Construction Company (CCCC).   Peluncuran  perdana  proyek ECRL dilakukan di di Kuantan, Malaysia pada 11 Desember 2023.   "  Proyek ini sekarang berjalan lancar, dan lebih dari setengahnya telah selesai. Ketika selesai sepenuhnya, jalur kereta ini akan menjadi jalur kereta pertama yang menghubungkan pantai timur dan barat Semenanjung Malaysia, dan meningkatkan konektivitas di sepanjang jalur kereta  ",   Cakap Besar Mao Ning dengan Ahmadernya  (Manisnya).

Mao Ning menyebut bahwa 2023 menandai peringatan 10 tahun untuk kegiatan   "Belt and Road Initiative  (BRI)”   sekaligus  dan  pembentukan kemitraan  yang strategis komprehensif  antara   China-Malaysia.    "  Pada Maret tahun ini, Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim mencapai kesepahaman bersama untuk membangun komunitas China -Malaysia dengan masa depan bersama, membuka babak baru dalam hubungan China-Malaysia   ",   Cakap SiGaluH  Mao Ning  menambahkan cabapnya.

Sejumlah kerja sama bilateral dalam mekanisme BRI termasuk Kawasan Industri Kuantan  Malaysia-China dan Pelabuhan Kuantan,  serta Port Klang, akan dihubungkan oleh lintasan  ECRL yang  akan dibangun tersebut.   "  Tahun depan kami akan memperingati 50 tahun terjalinnya hubungan bilateral. Kami berharap kedua negara dapat lebih mempererat kerja sama praktis bilateral di berbagai bidang dan membawa lebih banyak manfaat bagi kedua masyarakat  ",   Ujar SiGaluH  Mao Ning dalam satu penjelasan terkait mega Proyek itu.

Mao Ning Juru Cakap Kementerian Luar Negeri  CHINA
ECRL akan beroperasi dari pusat transportasi terbesar Malaysia, yakni Pelabuhan Klang dan melintasi semenanjung ke negara bagian Kelantan di Malaysia timur laut dengan jalur sepanjang 665 kilometer.   Target proyek itu,   bahwa  jalur kereta itu dapat sepenuhnya berfungsi pada Januari 2027 dengan kecepatan kereta mencapai maksimum 160 km/jam sehingga dapat memotong waktu tempuh dari Kota Bharu ke ITT Gombak menjadi hanya 4 jam.    Setelah proyek ECRL rampung, jalur kereta tersebut diharapkan dapat sangat meningkatkan konektivitas dan  dinamisasi  guna membawa pertumbuhan yang lebih seimbang ke negara itu.

Progres pembangunan East Coast Rail Link (ECRL),  sebuah megaproyek kereta api di Malaysia yang sedang dibangun oleh China Communications Construction Company (CCCC) telah mencapai 60 persen.      Proyek ECRL di Kelantan yang mencakup 43 kilometer melibatkan pembangunan dua stasiun, yaitu satu stasiun penumpang di Kota Bharu dan satu stasiun penumpang dan kargo di Pasir Puteh   ”,   Ujar SiDin Darwis Abdul Razak  CEO Malaysia Rail Link,  Ahad  (24/03/2024) .   Proyek kereta api tersebut menunjukkan kemajuan terbesar di Negara Bagian Kelantan, dengan 75,8 persen pekerjaan telah selesai.

  Proyek ECRL di Kelantan yang mencakup 43 kilometer melibatkan pembangunan dua stasiun, yaitu satu stasiun penumpang di Kota Bharu dan satu stasiun penumpang dan kargo di Pasir Puteh  ”,   Ujar SiDin D A bdul Razak.    Jalur ECRL dari Kota Baru ke Terminal Transportasi Terpadu (Integrated Transport Terminal/ITT) di Gombak (Negara Bagian Selangor) diperkirakan akan selesai sesuai jadwal pada Desember 2026 dan akan mulai beroperasi pada Januari 2027,     sementara jalur ECRL dari Gombak ke Port Klang diperkirakan akan selesai pada Desember 2027   ”,   Ujarnya mencakapkan.

Lokasi Peluncuran perdana Proyek East Coast Rail Link di Kuantan
Malaysia, pada 11  dESEMBER  2023


ECRL  (East Coast Rail Link)  proyek jalur Cepat Malaysia di bangung.

Proyek ini menyerap 23.000 orang dan  2027 akan rampung.

 

        NusaNTaRa.Com  Adverstesment 

                                     Melayani pemasangan Iklan 

                                                          Sila Dail Talian  0821 5385 8932 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...