NusaNTaRa.Com
byBahrIHasupiaN, K a m i s, 0 1 A g u s t u s 2 0 2 4
Menteri Pertahanan RI (Menhan RI) Prabowo Subianto di Istana Kremlin, Moskow, Rusia, Rabu (31/7/2024), dan pertemuan langsung dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. |
Prabowo Subibanta, Presiden terpilih RI periode 2024-2029 yang bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskwa, Rabu (31/7/2024) meski belum resmi sebagai Presiden Republik Indonesia, karena beliau belum menjalani pelantikan, Pertemuan ini menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama antara Indonesia dan Rusia khususnya dalam masa pemerintahannya after Oktober 2024 saat ia telah dilantik dengan Resmi oleh Lembaga Majelis Perwakilan Rakyat RI (MPR RI) 2024 di Jukarta nanti..
Prabowo Subianto pun mengungkapkan, kunjunan ini menjadi kali pertamanya disambut langsung oleh Vladimir Putin (71 tahun) Presiden Rusia saat berkunjung ke Rusia meski dia mengakui bahwa dia sudah melakoni empat kali berkunjung ke Moskwa. " Saya telah ke Moskwa dalam empat tahun terakhir sebanyak empat kali, ini adalah kunjungan keempat saya. Tetapi, kali pertama saya diterima oleh Yang Mulia ", Ujar SiDin Prabowo Subianto dalam siaran langsung pertemuan dengan Putin yang ditayangkan di Kompas TV, Rabu (31/07/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo juga memberikan ucapan selamat kepada Putin karena terpilih kembali sebagai Presiden Rusia pada Selasa (07/05/2024) untuk masa jabatan hingga tahun 2029, " Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada Anda karena terpilih kembali sebagai Presiden Federasi Rusia ", Ujar Cakap SiDin Prabowo kepada Presiden Rusia dengan Ahmadernya (Manisnya). Sebagai Presiden terpilih RI, Prabowo menyebut Rusia sebagai teman besar Indonesia. Dia pun berjanji akan meneruskan pertemanan tersebut, " Kami ingat bahwa Rusia selalu membantu kami dalam banyak aspek. Ketika kami menghadapi kesulitan, Rusia membantu kami ”, Ujarnya menambahkan.
Janji Prabowo kemudian menyebutkan, beberapa infrastruktur di Indonesia juga dibangun dengan bantuan Rusia yang saat itu masih bernama Uni Soviet, Rusia juga disebut Prabowo Subianto pernah membantu membangun kekuatan militer dari berbagai ancaman agresi di Indonesia. " Dan juga sesuatu yang kami warisi dari orangtua kami bahwa kami tidak boleh melupakan mereka yang telah membantu kami ”, Ujar SiDin Prabowo yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia dimasa pemerintahan Presiden Jokowi tersebut.
Kemudian, Prabowo Subianto menjanjikan peningkatan kerja sama Indonesia dengan Rusia setelah resmi dilantik menjadi Presiden RI pada 20 Oktober 2024. Untuk itu, Prabowo mengatakan telah bertemu dengan banyak menteri Rusia, termasuk wakil perdana menteri dan pejabat senior industri pertahanan Rusia, " Dan sebenarnya kami telah membahas cukup intensif dalam beberapa bulan terakhir, peta jalan ke depan yang ingin kami tingkatkan kerja sama kami dengan Rusia ", Ujar SiDin Prabowo dengan Soppengernya (Jumawanya). Prabowo lantas menegaskan dukungannya atas rencana pembukaan Konsulat Jenderal Rusia di Bali.
Menurut cakapnya pembukaan Konjen Rusia di Bali sebagai upaya kerja sama di bidang pariwisata antara Rusia dan Indonesia, " Saya mendengar ada rencana untuk Rusia membuka konsulat jenderal di Bali, dan kami sepenuhnya mendukung hal itu ", Ujar SiDin Prabowo Subianto. Dia juga menyambut baik pembukaan penerbangan kembali Moskwa-Bali oleh maskapai Rusia, Aeroflot, sebagai bentuk kerja sama pariwisata, " Dan kami akan mendukung penerbangan langsung, tidak hanya dari Aeroflot, tapi maskapai Rusia lainnya ", Cakap Prabowo dengan Boneernya (Semangat).
Prabowo Subianto (Masih Menhankam RI) dan Vladimir Putin (Presiden Rusia) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar