GAMBARAN CANDI BOROBUDUR HINGGA PESONA WASTRA NUSANTARA AKAN HADIR DI MUSEUM LOUVRE PARIS

NusaNTaRa.Com

byIndaHPalloranG,   S  a  b  t  u,   1   8    N  o  v  e  m  b  e  r    2  0  2  3

Edward Hutabarat bersama Best of Indonesia saat menggelar jumpa pers
di Four Seasons Hotel Jakarta pada Kamis (16/11/2023).

Di pameran Indonésie au Carrousel du Louvre yang diseelenggarakan  di Museum Louvre, Prancis, pada 28 November 2023 hingga 8 Januari 2024,  Edward Hutabarat siap mengharumkan nama bangsa lewat karya terbaiknya,    pameran fotografi keindahan Candi Borobudur hingga warisan wastra Nusantara yang akan diboyongnya.    Pemilihan Edo Hutabarat untuk unjuk gigi di Prancis bermula dari pameran fotografi di Candi Borobudur yang berjudul Kabakil karena kesan positif didapatkan dari eksibisi tersebut yang membuat pejabat Carrousel du Louvre meliriknya.

Di acara tersebut turut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Best of Indonesia, dan desainer Edward Hutabarat menggelar pameran fotografi  “Borobudur” dan koleksi wastra Indonesia “Selimut Nusantara” di area Museum Louvre, Paris, Perancis, mulai 28 November 2023 hingga 8 Januari 2024,   “  Ini adalah suatu kebanggaan untuk Indonesia  ”,    Ujar Hilman Farid DirJend Kebudayaan Kemendikbudristek di  jumpa pers di Jakarta, Kamis.   “Borobudur” merupakan pameran fotografi Candi Borobudur, sementara  “Selimut Nusantara”  adalah koleksi wastra tenun dari berbagai daerah karya dari seniman adi busana Indonesia Edward  Hutabarat.

Desainer yang eksis berkarya melalui wastra Nusantara sejak empat dekade yang lalu menceritakan awalnya dia mengirimkan sekitar 100 foto hasil jepretannya  tentang Candi Borobudur.   "  Mereka memilihnya sebanyak 50 foto, saya serahkan kepada pihak Carousel de Louvre yang mencetak 2 x 3 meter lalu menggantungnya. Saya merasa beruntung sekali karena diundang untuk ke Paris, nanti 14 orang akan berangkat dari Indonesia atas dukungan penuh dari Kemendikbudristek  ",  Cakap Besar SiDin Edo Hutabarat saat jumpa pers di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2023).

Edward Hutabarat saat menjelaskan karya fotografi
yang diboyong ke Prancis.

Nantinya Edward Hutabarat bakal memboyong 20 kain khusus untuk  dikenakan para  model  asal mancanegara.   Mulai dari kain Sumba, lurik Yogya, lurik Klaten, kain tenun Sumbawa, songket, ulos, kain asal Timor sampai Papua.    "  Dari tanah Papua, saya bawa noken tapi semuanya dari bulu ayam, itulah selimut mereka.   Papua kan nggak bisa bikin tekstil, noken kan dari kulit kayu  ",  Ujar SiDin Edward Hutabarat menyambung.

Kegiatan ini juga didukung langsung oleh Komite Kegiatan Budaya Paris 1 (Comité d’animation Culturel le Paris 1).   “  Wastra adalah salah satu kekayaan Indonesia, dan ini adalah kesempatan untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat Eropa, dengan cara yang bergengsi, sesuai dengan upaya pemerintah untuk membangun citra Indonesia sebagai negara yang kaya akan budaya  ”,  Ujar SiDin Hilmar Farid dengan Soppengernya (Jumawanya),   “  Ini betul-betul bentuk pelestarian warisan budaya yang kita miliki  ”,  tambahnya  dan   Edward Hutabarat mengatakan,   “Selimut Nusantara”  adalah koleksi selimut yang ditenun dan terbuat 100 persen dari bahan alami.

Luthfi Hasan dari Best of Indonesia yang mempromosikan UMKM dan jenama Indonesia ke kancah global menceritakan ketika Paris melihat karya jepretan Edward Hutabarat, mereka langsung menghubunginya,   "  Melihat karya Bang Edward di Borobudur mereka sangat terkesan sekali, menghubungi best of Indonesia, dan mengatakan bawa ke sini dong  ",  Ujar SuDin Luthfi Hasan.   "  Fokus Best of Indonesia adalah meningkatkan visibilitas dan aksesabilitas jenama dan brand lokal untuk bisa tampil di pasar global. Bisa dibilang inovasi kami fokus kepada jenama dan talenta lokal yang dipimpin oleh tim kurator internasional. Tidak semuanya juga bisa masuk, ada selektif yang ketat sekali  ",   Ujar SiDin Luthfi Hasan Laji.

Lebih lanjut, Representatif Best of Indonesia di Jakarta, Luthfi Hasan menyebut bahwa L'Indonésie au Carrousel du Louvre adalah pameran terbesar dengan durasi terlama di Paris yang fokus pada Indonesia, sehingga memiliki dampak pada citra dan visibilitas jenama dan talenta terbaik Indonesia di komunitas internasional.   “  Memang fokus dari Best of Indonesia adalah meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas jenama dan talenta Indonesia untuk bisa tampil di panggung global, sekaligus membuka kesempatan bisnis yang lebih luas  ”,  Jelas SiDin Luthfi Hasan dengan Plabomoranya (Hebatnya).Pembukaan pameran digelar pada 28 November yang menampilkan penampilan Anggun  dengan wastra asal Sumatera.

 

Dua Photo Model Indonesia di Candi Borobudur
mengenakan Wastra Nusantara yang akan di pamer di Paris

 

Pameran Indonésie au Carrousel du Louvre di Paris kota wisata.

Indonesia di Nusantara bermegahkan Borobudur  dan tenunnya.