Rabu, 22 November 2023

KETUA TIMSES PEMENANGAN PILPRES DAN KURSI EMAS

NusaNTaRa.Com 

byBambanGBiunG,      J  u  m  a  t,    1   0     N  o  v  e  m  b  e  r     2   0   2   3

Ketua timses selalu diberikan jabatan mentereng usai memenangkan pilpres sejak 2004 lalu

Kemenangan pasangan capres-cawapres di Pilpres tak bisa dilepaskan dari kerja-kerja 'mesin' tim sukses (timses)  yang berada di belakang  mereka  sebagaimana  Pilpres yang telah berlangsung sejak dahulu.   Namun  hadirnya timses  dari tiap pasangan calon mulai disorot terutama di Indonesia sejak gelaran pemilu secara   langsung  pasca  reformasi 1998,  dimana  keterlibatan  mereka selalu ada di kontestasi tingkat Pilpres, Pileg, Pilkada bahkan hingga ke tingkat Pemilu Kepala Desa atau Pilkades.

Edward Aspinall dan Mada Sukmajati dalam "Politik Uang di Indonesia" (2015)  menjelaskan bahwa tim sukses merupakan sekelompok orang yang direkrut para kandidat untuk membantu mempromosikan pencalonan dan memobilisasi pemilih.   Pasalnya,  mustahil  para kandidat berjuang sendirian untuk mengarungi kontestasi pemilu  sehingga  kehadiran tim sukses ini menjadi lekat dan jadi kebutuhan mendasar bagi seseorang yang akan ikut dalam arena perebutan jabatan publik.

Komposisi dari tim sukses sangat bervariasi,  meski biasanya orang yang mengisi timses ini berasal dari kenalan dekat atau kepercayaan calon itu sendiri yang diyakini bisa menggolkan target mereka.   Dalam perjalanan sejarah pemilu Indonesia pasca reformasi, nama 'timses' bagi paslon yang berlaga di Pilpres sejak 2004 hingga 2019 lalu memiliki sebutan lain yang beragam.   Ada paslon Capres yang menamakannya sebagai  “Tim Kampanye Nasional”,  “Badan Pemenangan Nasional”,   “Tim Pemenangan Nasional”   hingga  “Tim Nasional Pemenangan”   dan sebutan lainnya.

Jabatan Kursi Emas usai memenangkan paslon

Organisasi tim sukses capres biasanya dipimpin oleh seorang ketua sebagai pucuk pimpinan utama.  Posisi ini strategis lantaran semua ketua timses paslon capres-cawapres yang menang sejak Pilpres 2004 sampai 2019 lalu pasti mendapatkan posisi menteri di kabinet.   Bila ditarik ke belakang,   seperti  pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla (JK) yang maju di Pilpres 2004 menunjuk Letjen (Purn) Muhammad Ma'ruf sebagai Ketua Timsesnya.   Usai memenangkan Pilpres, Ma'ruf lantas ditunjuk menduduku Kursi Emas  Menteri Dalam Negeri dalam Kabinet Indonesia Bersatu sejak 20 Oktober 2004 - 2 April 2007,  sebelumnya  Ma'ruf sempat menjadi Dubes Indonesia untuk Vietnam.

Pada  Pemilu 2009,   pasangan  SBY – Boediono  mereka menunjuk elite PAN Hatta Rajasa sebagai Ketua Timsesnya  dan  mantan Panglima TNI Djoko Suyanto  wakil ketua timsesnya.   SBY berhasil memenangkan pemilu 2009 mengalahkan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto  dan  Muhammad Jusuf Kalla-Wiranto.    Hatta Rajasa ditunjuk menduduki Kursi Emas  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Kabinet Indonesia Bersatu II,  sementara Djoko Suyanto  dipilih  untuk menjabat  Menko Polhukam. 

Kursi Emas menanti ketua timses 2024

Letjen Mohammaad Ma'ruf Menteri Dalam Negeri
tahun 2004 - 2007

Pilpres 2024 bakal diikuti tiga paslon yang akan bertanding. Mereka adalah Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming,  semuanya sudah mendaftar ke KPU dan dinyatakan memenuhi syarat kesehatan  dan KPU kini  tengah melakukan verifikasi berkas para pasangan calon yang didaftarkan partai-partai politik.   Kesiapan pilpres 2024,  Ganjar-Mahfud sudah menyusun timsesnya yang dinamakan  “Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud”.    TPN Ganjar-Mahfud diketuai oleh pengusaha sekaligus Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid.

Ketua DPP PDIP  Said Abdullah mengatakan pertimbangan memilih Arsjad R lantaran representasi kalangan dunia usaha.   Hal ini, diperlukan untuk membuktikan bahwa kebijakan ekonomi Ganjar Pranowo ke depan mempertimbangkan aspek ramah bisnis,     Sebab kita membutuhkan peran dunia usaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat secara luas, guna menopang agenda Visi Indonesia Emas 2045  “,   Ujar SiDin  Said Abdullah beberapa waktu lalu.

“Tim Kampanye  Nasional  (TKN)”,  merupakan Timses pemenangan Prabowo-Gibran,   diketuai mantan Ketua Kadin sekaligus mantan Wamen BUMN Rosan Roeslani.   Wakil Ketua Umum  Partai  Gerindra Fadli Zon menyatakan Rosan dipilih memimpin timses karena pengalamannya  dan memiliki jaringan yang luas yang dibutuhkan,     Punya pengalaman, network luas, dan pernah menjadi tim pemenangan Jokowi 2019  ,  Ujar SiDin Fadli Zon dengan Soppengernya (Jumawanya).

“Tim Nasional (Timnas) pemenangan AMIN” merupakan nama timses  Pasangan Anies-Cak,  meski  AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar)  sampai saat ini belum memiliki  tokoh yang  menduduki  posisi ketua  dari  timses tersebut.    Direktur Eksekutif  Trias Politika Strategis  Agung Baskoro menilai wajar  manakolo  jika  para ketua timses kemudian  mendapatkan insentif berupa jabatan menteri ketika kandidat Capres yang didukungnya menang  dalam  pemilihan  itu.

Menurut pandangannya   setiap kerja politik yang dilakukan di Pilpres memerlukan sumber daya besar di segala lini,   berarti  setiap Ketua Tim Pemenangan harus bekerja optimal untuk memastikan sumber daya yang diperlukan tadi bisa mengalir dan menopang kerja-kerja politik yang mereka perjuangkan.   "  Wajar - rasional mengemuka arahan untuk mendistribusikan resources yang sebelumnya sudah dikeluarkan untuk dikembalikan. Setidaknya agar keseimbangan politik dan stabilitas nasional bisa terjaga  ",  Ujar SiDin  Agung Baskoro ketika dikompirmasi  NusaNTaRa.Com, Jumat (5/10).

"  Artinya, ketika kelak kandidat menang maka Ketua Tim Pemenangan mendapat insentif politik saat menang  ",  Ujar SiDin Agung B dengan Plabomoranya (Hebatnya).   Agung Baskoro juga memprediksi para ketua timses para paslon capres  nantinya  yang memenangkan Pilpres 2024 juga akan mendapatkan jatah menteri.   Baginya, pola yang sama akan terus berlangsung  dalam perpolitikan Indonesia ke depannya,   "  Iya. Kalau menang misalkan menteri  ",  Ujar SiDin Agung Baskoro Laji.

Rosan Roeslani ditunjuk menjadi ketua tim kampanye
nasional Prabowo-Gibran di Pilpres 2024


 

Timses bekerja memenangkan Paslon presideng.

Kursi Emas selalu menanti ketua Timses jika menang.

 

        NusaNTaRa.Com  Adverstesment 

                             Melayani pemasangan Iklan 

                                                    Sila Dail Talian  0821 5385 8932 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...