NusaNTaRa.Com
byBatiSKambinG, R
a b u, 1 1 O k
t o b
e r 2 0 2 3
Militer Filipina membuka Tali Pelampung China di sekitar Laguna Sacrborought Shoal |
“ Kami akan meningkatkan patroli di Bajo
de Masinloc dan daerah lain di mana para nelayan Filipina berada ”,
Ujarnya Laji di Rediu DZRH. Itu
mengacu pada dangkalan tersebut merupakan salah satu fitur maritim yang paling
diperebutkan di Asia, dengan nama negara
Filipina. Pada hari Senin, penjaga
pantai memotong penghalang terapung sepanjang 300 m yang dipasang oleh China yang memblokir akses ke
Scarborough Shoal. Itu merupakan respons yang berani di wilayah
yang telah dikuasai Beijing selama lebih dari satu dekade dengan kapal penjaga
pantai dan armada besar.
Respons
China telah terukur dan Kementerian Luar
Negeri Beijing sudah memperingatkan Manila untuk menghindari provokasi dan
tidak menimbulkan masalah. Namun
demikian, Menteri Pertahanan Filipina Gilbert Teodoro mengatakan pemotongan tali
tanda penjagaan pembatasan oleh Filipina
bukanlah sebuah provokasi, “ Kami bereaksi terhadap tindakan mereka ”,
Ujarnya dan “ Mereka bergerak lebih dulu, mereka
menghalangi nelayan kami “.
” Singkapan berbatu di tengah laut ini
merupakan lokasi berbagai pertikaian diplomatik. Kedua negara mengklaim kedaulatan atas
perairan dangkal tersebut, yang
merupakan tempat penangkapan ikan utama sekitar 200 km dari Filipina dan 850 km
dari daratan China dan pulau Hainan di selatan. Dekat dengan jalur pelayaran yang mengangkut
perdagangan tahunan senilai USD3,4 triliun, kendali atas perairan dangkal
tersebut sangat strategis bagi Beijing, yang mengklaim kedaulatan atas sebagian
besar Laut China Selatan.
Terkait
dengan kondisi yang semakin menegang di sekitar Scarborough Shoal "
Filipina akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk
menghilangkan hambatan ", di wilayah sengketa Laut China Selatan ",
Ujar SiDin Eduardo Ano penasihat keamanan nasional Filipina. Sebelumnya, Filipina pada Minggu membagikan
gambar penghalang mengambang yang menghalangi akses kapal penangkap ikan di
Scarborough Shoal dengan kapal penjaga pantai Tiongkok di dekatnya.
Filipina
mengklaim pihaknya akan melindungi hak-hak para nelayannya, “
Kami mengutuk pemasangan penghalang terapung yang dilakukan penjaga
pantai Tiongkok ”, Cakap Besar Eduaardo Ano. “
Penempatan penghalang oleh Republik Rakyat China melanggar hak
penangkapan ikan tradisional para nelayan kami
”, Ujar SiDin Kementerian Luar Negeri Filipina dan menyatakan bahwa hambatan tersebut merupakan
pelanggaran hukum internasional. Mereka mengungkapkan Filipina akan mengambil
semua tindakan yang tepat untuk melindungi kedaulatan negara dan penghidupan
para nelayan.
Namun
klaim tersebut mempersulit kegiatan perikanan dan minyak dan gas lepas pantai
oleh negara-negara tetangganya di Asia Tenggara. Tarriela mengatakan biro perikanan Filipina
telah berhasil menambatkan sebuah kapal hanya 300 m dari laguna Scarborough
Shoal, titik terdekat sejak China merebutnya pada tahun 2012. Tidak jelas apakah penggunaan penghalang oleh
China mewakili perubahan status quo yang telah ada sejak tahun 2017 di mana
penjaga pantai Beijing mengizinkan warga Filipina beroperasi di sana, meskipun
dalam skala yang jauh lebih kecil daripada China.
Hal ini terjadi di tengah hubungan yang memburuk, dengan Filipina yang semakin tegas atas perilaku penjaga pantai China di ZEE-nya, seiring dengan penguatan hubungan militer dengan sekutunya Amerika Serikat dengan memperluas akses ke pangkalan-pangkalannya. “ Dangkalan Scarborough lebih dekat ke Filipina ”, Ujar SiDin PepitoFabros dengan Plabomoranya (hebatnya) seorang nelayan yang mendarat di provinsi Zambales di sela-sela perjalanan melaut “ Mengapa mereka melarang kita masuk ? ”.
Militer Filipina mendesak Nelayannya untuk tetap berlayar di perairan sekitar Laguna Scarborought Shoal |
Filipina membuka pengapung China
melindungi Nelayannya.
Nelayan Filipina ke Laguna
Scarborough Shoal desakan militernya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar