NusaNTaRa.Com
byFarhaMTukirmaN, J u m a t, 2 2 S e p t e m b e r 2 0 2 3
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Yogyakarta raih enam penghargaan pada
Peer Learning Meeting (PLM) Nasional 2023
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Yogyakarta raih enam penghargaan pada Peer Learning Meeting (PLM) Nasional 2023 yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) pada Kamis (21/9) di Hotel Alana Yogyakarta. Enam penghargaan tersebut diraih pada kategori Lomba Video Promosi Produk Lapak Literasi, Library Virtual Tour, Menulis Cerita Dampak, Inovasi Promosi Layanan Perpustakaan Terbaik, Inovasi dan Kreasi Perlibatan Masyarakat Terbaik, juga Inovasi Layanan Digital Terbaik Perpustakaan Kelurahan Gunungketur.
Peer Learning Meeting
Nasional 2023 merupakan kegiatan berbagi
pengetahuan dan pengalaman dalam program Transformasi Perpustakaan Berbasis
Inklusi Sosial (TPBIS) yang dilaksanakan rutin tiap tahun, diharapkan akan menambah pengalaman dan
pengetahuan dalam pengelolaan Perpustakaan,
dan untuk tahun ini aktibiti ini mengusung thema “
Menguatkan Literasi menuju Masyarakat Sejahtera melalui Perpustakaan
Kreatif dan Inovatif “, diikuti 1.100
peserta yang merupakan perwakilan perpustakaan daerah dan perpustakaan mitra di
seluruh Indonesia.
Menurut Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Umum dan
Khusus Perpusnas Nanik Suryani, PLM Nasional menjadi satu kegiatan penting
untuk terus menguatkan komitmen perpustakaan di seluruh Indonesia dalam
melaksanakan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. “ Melalui
Literasi Terapan dalam program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi
Sosial sejak 2018, masyarakat yang termarjinalkan bisa meningkatkan kualitas
hidupnya, baik dari pengetahuan juga kesejahteraannya, dengan belajar secara
kontekstual di pada ruang-ruang literasi terapan ”,
Ujar SiGaluH Nanik Suryani.
Kegiatan ini menjadi
media transper knowledge juga bisa
menjadi role model dan juga pendamping literasi bagi masyarakat Bahkan
diharapkan dapat mengatasi persoalan kemiskinan ekstrem dan persoalan gizi
buruk dan stunting. Dia menyatakan,
persoalan gizi buruk, stunting, kemiskinan, tidak hanya pada faktor kemiskinan
ekonomi, tetapi banyak juga ditimbulkan karena persoalan ketidaktahuan
masyarakat. “ Di sinilah hadir literasi. Persoalan bangsa
bisa diurai oleh mereka dengan pendekatan literasi ”,
Ujar SiDin Adin Bondar Deputi Bid
Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan.
“ Melalui
kegiatan ini (TPBIS), dampak yang dirasakan masyarakat sudah sangat jelas
sekali, karena meningkatkan kesejahteraan masyarakat ”, Ujar
SiDin Adin Bondar dengan Sppengernya (Jumawanya), usai penutupan PLM Nasional
2023, di Yogyakarta, Kamis (21/09/2023).
Dia menerangkan, melalui literasi terapan yang dilakukan melalui
transformasi perpustakaan dari 2018-2023, masyarakat yang termarjinalkan telah
mendapatkan inside baru dalam kualitas hidupnya. Sehingga banyak yang
mendapatkan pekerjaan baru dan juga usaha baru.
Kepala Bidang Pengelolaan Perpustakaan dan Pengembangan
Budaya Gemar Membaca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, Nunun
Zulaikha berujar bahwa dengan
diraihnya penghargaan tersebut, diharapkan prestasi yang didapatkan menjadi
satu motivasi untuk terus meningkatkan kreativitas dan inovasi, dalam bertugas untuk pengembangan
perpustakaan dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat untuk
pengembangan ilmu pengetahuan sebagai langkah menuju masyarakat Indonesia yang
maju dan sejahtera.
“ Capaian yang
telah diperoleh bukanlah suatu akhir tetapi adalah awal untuk memulai pencapaian berikutnya, untuk terus berinovasi menjadikan
perpustakaan sebagai wadah meningkatkan kemampuan dan keterampilan untuk
mengubah kualitas hidup menjadi lebih baik, selaras dengan Program Transformasi
Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial ”, Ucap SiGaluH Nunun Zulaikha dengan
Plabomoranya (Hebatnya).
Sementara, Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Umum
dan Khusus Nani Suryani berharap, setelah acara ini nantinya, para peserta yang berasal dari seluruh pelosok
nusantara bisa melanjutkan hasil dari proses self-assessment guna mengetahui
performa implementasi program dan proses mentoring yang dijalankan. Sehingga kegiatan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi
Sosial (TPBIS) di perpustakaan yang
dikelola meningkat dan lebih bermanfaat dalam meningkatkan literasi untuk
kesejahteraan masyarakat.
“ Kami juga berharap Bapak/Ibu mengingat, meresapi, dan menerapkan wawasan baru tentang praktik terbaik dalam pengelolaan perpustakaan yang penting bagi keberlanjutan transformasi perpustakaan. Dan dalam semangat membangun negeri, segera menyusun dan menerapkan rencana tindak lanjut implementasi program perpustakaan masing-masing ”, Ujar SiGaluH Nani Suryani menjelaskan.
Penutupan Peer Learning Meeting Nasional 2023 Perpusnas,
di Yogyakarta, Kamis (21/09/2023).
PLM
Nasional 2023 berbagi pengetahuan dalam
program TPBIS.
Transformasi
Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial atau TPBIS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar