Rabu, 29 November 2023

POHON ULIN KAYU MAGIS BAGI MASYARAKAT ADAT SUKU DAYAK YANG TERANCAM

NusaNTaRa.Com 

byDannYAsmorO,     S  e  l  a  s  a,    2   8     N  o  v  e  m  b  e  r     2   0   2   3 

Pohon Ulin ( Eusideroxylon zwageri )

Pohon Ulin berkayu keras menyerupai besi terdapat di Indonesia,  Pohon Ulin ( Eusideroxylon zwageri ) merupakan salah satu tumbuhan asli Indonesia yang dapat  juga ditemukan di sebagian pulau Kalimantan dan Sumatera, Malaysia dan beberapa pulau di Filipina (Pulau Palawan dan Sulu).   Karena kualitasnya yang kuat dan tahan pohon ini banyak diburu para penebang sehingga keberadaannya  di Pulau Sumatera sudah sangat sulit diperoleh, namun masih dijumpai di kawasan hutan Semani dan Batanghari di Provinsi Jambi dan di Musi Rawas, Sumatera Selatan (Balai Penelitian Teknologi Konservasi Sumber Daya Alam).

Pohon Ulin juga dijuluki sebagai salah satu dari kelompok kayu indah dan paling awet di dunia, bagian dalam pohon berkayu keras berwarna coklat kekuningan, serta masuk kedalam 260 spesies pohon penghasil kayu-kayu perdagangan di Indonesia. Tumbuhan dengan ketinggian mencapai 40 m dan diameter moncapai 100 Cm ini menghasilkan kayu yang sudah lama dikenal memiliki mutu yang tinggi, terutama kekuatan dan ketahanan kayunya terhadap berbagai kondisi alam, pelapukan dan serangan organisme perusak kayu.

Secara morfologi, tinggi pohon ulin bisa mencapai 40 m dengan panjang batang bebas cabang 5-20 m, diameter mencapai 100 cm, kulitnya berwarna coklat kemerah-merahan sampai coklat tua atau coklat kelabu.   Daun pohon ulin tersusun spiral, tunggal dengan pinggir rata berbentuk elips hingga bulat dengan ujung daun meruncing. Permukaan daun bagian atas kasar tanpa bulu, sedangkan bagian bawahnya berambut halus pada ibu tulang daunnya.   Kayu ulin memiliki berat jenis 1,04 (0,88-1,19) dan termasuk ke dalam kelas kuat dan kelas awet 1 (high class) dengan  kelebihan kayu ulin terdapat dari ketahanannya terhadap perubahan suhu, kelembaban dan pengaruh air laut.

Diketahui bahwa Pohon Ulin tumbuh terpencar atau mengelompok dalam hutan campuran namun sangat jarang dijumpai di habitat rawa rawa.   Biji ulin yang berkualitas baik yaitu biji yang jatuh dengan usia tua dan jatuh sendiri dari pohon induknya,  ini dapat ditandai dengan biji yang jatuh dan terlepas dari kulit dan daging buah, hanya bertelanjang biji saja.   Biji yang baik juga mengeluarkan sedikit lendir licin dengan warna biji kuning atau coklat muda ketika baru pecah. Beralih ke buahnya, buah dari ulin sendiri merupakan buah batu, berbentuk elip hingga bulat memanjan.

Buah Pohon Ulin 

Bagi kehidupan masyarakat Kalimantan khususnya Balikpapan, kayu pohon ulin merupakan kayu yang multifungsi,   pemakaian kayu ulin oleh masyarakat setempat sudah berlangsung sejak dulu kala sebelum teknologi modern masuk.   Kayu ulin erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari bahkan sampai sekarang, terlebih lagi untuk hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat adat Suku Dayak.  Bagi orang Paser, ulin bukan saja memiliki nilai ekonomi, tetapi nilai magis.  Kayu ulin juga digunakan oleh masyarakat adat untuk membuat patung-patung yang dipergunakan dalam upacara adat. Kayu ulin dipercaya memiliki kekuatan supranatural yang lebih tinggi dibandingkan dengan kayu jenis lainnya (Koesnadi, 2006).

Karena tingkat magis dari kayu ini sangat tinggi, setiap komunitas diwajibkan untuk menanam, setidaknya  1-2 pohon tiap keluarga. Selain patung, kayu ulin juga kerap kali dijadikan bahan dasar gagang ‘mandau’ atau 16 senjata khas Suku Dayak. Kayu ini dipilih karena memiliki kekuatan yang lebih baik dari batu, sehingga lebih awet dan dipercaya memiliki nilai magis tersendiri.    Kendi dari ulin buatan Suku Dayak sangat terkenal, kendi ini merupakan alat yang digunakan oleh masyarakat Suku Dayak untuk menyimpan bahan makanan seperti santan atau bahan makanan lainnya yang rentan basi (Koesnadi, 2006).

Suku Dayak sejak dahulu kala menggunakan biji ulin sebagai bahan alami pembersih rambut atau Shampo.   Biji ulin diambil lalu direndam dengan minyak makan atau minyak kelapa sampai beberapa hari, setelah itu minyak rendaman tadi dioleskan ke kepala selayaknya menggunakan shampoo dan diyakini masyarakat Suku Dayak  untuk mencegah tumbuhnya uban.  Daun  pohon ulin memiliki beberapa khasiat yang dipercaya masyarakat adat Suku Dayak bisa menyembuhkan penyakit seperti kebotakan, obat muntah darah dan gangguan ginjal.   Daun ulin mengandung berapa senyawa fitokimia seperti flavonoid, saponin, tannin dan sterolterpenoid.

Faktanya tanaman Pohon Ulin dilindungi oleh undang-undang dalam Surat Keputusan Menteri Pertanian Menteri Pertanian  No. 54/Kpts/Um/2/1972 dan IUCN.    Meski demikian Penebangan yang bersifat illegal masih terus terjadi karena memiliki harga jual yang  tinggi terutama sejak tahun 2000an serta penggunaannya dimasyarakat terus naik.   Dalam mengantisipasi agar ulin berkembang secara optimal dan lestari maka upaya konsevasi dan penanamannya harus dilakukan kembali baik di wilayah in-situ dan ex-situ.  



Pohon Ulin berkayu keras berwarna Hitam indah.

Ulin Kayu magis suku Dayak terancam keberadaanya bah.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...