Selasa, 23 Maret 2021

SEJARAH KERAJAAN KRISTEN DI INDONESIA : LARANTUKA, SIAU DAM MANADO

 NusaNTaRa.Com                                  byYudAPrinaDa,         S e n i n   01     F e b r u a r i     2021.

Masuknya Kristen Katolik dam Protestan ke Indonesia yang di bawa oleh bangsa-bangsa Eropah ternyata berpengaruh terhadap sejarah munculnya kerajaan netcorak Nasrani.  Setidaknya ada 3 ketajaan penganut kristen di Nusantara yakni Larantuka, Siau dan Manado.  

Pada abad ke-16 M, bangsa Portugis dan Spanyol berlayar ke wilayah Timur Nusantara dengan misi Gold (kekayaan), Glory (kejayaan) dan Gospel (Penyebaran agama) or 4G.   Portugis dan Spanyol membawa agama Kristen Katolik sementara ajaran Kristen Protestam di bawakan para misionaris Belanda ke Nusantara abad ke-17, sehingga bangsa Eropah punya andil besar dalam pertumbuhan Kerajaan Kristen di Nusantara.

Kerajaan LARANTUKA

Kerajaan Larantuka telah berdiri abad ke-13 M di pulau Flores, yaitu Flores timur masuk Provinsi Nusa Tenggara Timut (NTT).  Kawasan yang menjadi wilayah Kerajaan Larantuka disebut Nusa Dipa berarti Pulau Ular or Pulau Naga dari bahasa Sangsekerta.  Menurut Douglas Kammen dahulunya bernama Ata Jawayyang didirikan oleh pasangan Pati Golo dan Wato Wele. 

Kerajaan Larantuka pernah ditaklukkan kerajaan Majapahit.   Kehadiran Portugis pada abad ke-16M berhasil membuat masyarakat Kerajaan Larantuka menganut agama Kristen Katolik.  Pada mada pemerintahan  Sira Demon Pagu Molang, kerajaan Larantuka beraliansi dengan Portugis melawan Belanda.

Belanda or VOC yang datang kemudian ingin menguasai Larantuka terjadilah peperangan yang berakhir di abad ke-17.   Belanda berhasil berhasil memaksakan perundingan tahun 1851, 20 April 1859, Portugis terpaksa menyerahkan wilayah Flores  termaduk Larantuka kepada Belanda.

Kerajaan SIAU.

Kerajaan SIAU yang terletak di Pulau sebelah Utara Manado Provinsi Sulawesi Utara didirikan Lokombanua II  pada tahun 1510.   "  Perkembangan kedatuan (kerajaan) SIAU yang berakar dari Kedatuan Bawontehu (Manado Tua), mempunyai ikatan genealogi dengan keturunan Madellu sangat dipengaruhi oleh kehadiran bangsa Portugis dan Spanyol  ", tulis Alex John Ulaen dalam Nusa Utara.  

Kerajaan SIAU menganut ugama Kristen Katolik sejak 1563, berawal rajanya Posuma dibaptis sehingga seluruh rakyatnya mengikutinya kepercayaan yang dibawakan Pater Magelhaes dari Portugis.  Perubahan besar terjad atas Kerajaan SIAU ketika tahun 1677 Belanda yang menganut Kristen Protestan datang dan memaksa rakyat Kerajaan Siau untuk menganut agama mereka.  Kerajaan SIAU berusia cukup lama hingga Indonesia merdeka 1945, sehingga kerajaan ini pernah di duduki ksim Pro-Republik, kisah kerajaan SIAU berakhir tahun 1956 dengan CH David sebagai pimpinan terakhir.

KERAJAAN MANADO

Kisah kerajaan Manado bertautan dengan Kerajaan Bowontehu di Sulawesi Utara, kerajaan Nasrani ini meliputi Siladen, Bunaken, Mantehage, Nain, Talise, Gangga, Bangka, Lembe dan daerah sekitar pesisir Sulawesi.  Kisah kristen di Ketajaan ini hampir sama dengan kisah Raja SIAU dan rakyatnya dipaksa masuk kristem.  Raja Kinalang Domopoli tahun 1563 raja kerajaan Manado saat itu bersama sekitar 1.500 orang warganya telah menjalani proses pembersihan diri agar terhindar dari dosa.

Bubur di Bibir Manado tampak Indah,

Kerajaan Kristen Nusantara dari bangsa Eropah. 





NusaNTaRa.Com        Advertisesment

Melayani Pemasangan Iklan

Sila Dail Talian  0812 5658 599


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...