NusaNTaRa.Com byLaSikUAgaY, Sabtu 28 N o v e m b e r 2020
Padi (Oryza sativa sp) dari family Poaceae (Gramineae), tanaman tahunan ini dalam keseharian dituai biji-bijiannya or beras sebagai makanan pokok. Masa tumbuh tanaman ini sekitar 95 hari (varietas good) hingga 250 hari (varietas lambat atau alami banget) sedang Varietas sedang 120 - 150 hari.
Satu pohon Padi matang biasanya mengandung 50 - 60 bulir hingga lebih dari 120 bulir dan setiap bulir Padi memiliki tiga lapisan yaitu Cangkang, Mantel Kulit dan Endosperma berisi embrio. Para petani Sawah biasanya menanam padi dalam setahun 2 - 3 kali terutama di daerah curah hujannya baik dan memiliki sistem Irigasi yang baik.
Padi tanaman yang banyak tumbuh di kawasan Asia Tenggara, Asia Solata dan Asia Timur, sekaligus warganya menjadi pengkomsumsi beras yang tinggi karena memiliki jumlah penduduk yang tinggi seperti India, China, Thailsnd dan Indonesia. Hingga kini negara China dan India masih menjadi negara penghasil beras tertinggi di dunia dengan Produksi selalu diatas 100 juta ton/tahun.
Posisi selanjutnya diikuti negara Indonesia, Bangladesh dan beberapa negara ASEAN seperti Vietnsm, Thailand, Myanmar, Filipina dan Kamboja. Untuk lebih sensualnya tentang data-data negara penghasil Padi periode 2018 (data periode 2019 dan 2020 pihak FAO PBB belum ada) dalam bentuk Gabah belum digiling (padi) sebagai berikut :
1. C h i n a.
China dengan populasi penduduk sebanyak 1,4 miliar jiwa berhasil memproduksi padi 214.078.796 ton gabah atau 126.730.000 ton beras. Menjadi negara penghasil padi terbesar di dunia.
2. I n d i a.
Negara India yang mayoritas penduduknya menganut Hindu, menempati posisi kedua sebagai negara produksi besar di dunia, dengan jumlah produksi berasnya 172.580.000 ton mengalami kenaikan produksi dari tahun sebelumnya sebesar 408.000 ton.
3. I n d o n e s i a.
Sebagai negara pengkomsumsi beras terbesar ketiga di Dunia, Indonesia juga tercatat sebagai negarsa penghasil beras terbesar di dunia urutan ko tiga. Total produksi padi Indonesia pada tahun 2018 mencapai 83.037.000 ton, naik sebesar 1.888.406 ton berbanding produksi setahun yang lalu.
4. B a n g l a d e s h.
Negara dengan populasi masyarakatnya beragama Islam serta terletak di delta muara Sungai Irawadi memproduksi beras sebesar 56.417.319 ton. Negara muslim dengan populasi 164 juta jiwa di bawah populasi Indonesia ternyata menjadi negara pengkomsumsi beras terbesar di dunia, sehingga impor beras menjadi program rutin pemerintah Bangladesh.
5. V i e t n a m.
Dari data FAO PBB tahun 2018 tentang produksi beras, Vietnam tercatat sebagai negara urutan kelima terbesar di dunia dalam memproduksi beras, dengan jumlah Produksi 44.046.250 ton. Negara ini tercatat sebagai negara yang mengekspor berasnya karena populasi penduduk di bawah 100 juta jiwa serta tingkat konsumsi beras jauh lebih rendah dibanding produksi berasnya.
Sejak dahulu kala Indonesisa dikrenal sebagai negara penghasil Padi terkemuka, bersama Vietnam dan Thailand sehingga disebut sebagai " Lumbung Padi ".m Meski demikian dengan populasi cukup tinggi pemerintah selalu mengimpor beras demi menjaga ketersedian stock pangan.
Daerah penghasil beras terbesar di Indonesia berada di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan Sulawesi Solatak, keempat wilah tersebut memiliki luas areal panen 1 juta hektar dengan total produksi 20 juta ton padi.
Petani sawah memandang penuh bahagia,
Indonesia produsen padi urutan ketiga di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar