NusanTaRa.Com
byRaisALembuduT, 26/09/2019
byRaisALembuduT, 26/09/2019
AMBULANCE
UDARA, Sebuah pelayanan kesehatan yang menggunakan moda pelayanan udara telah resmi
beroperasi, 25 September 2019 bertempat di Bandara Yuvai Semaring Long
Bawan Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, kegiatan
tersebut menandai Peluncuran Program Pelayanan AMBULANCE UDARA Kabupaten
Nunukan Tahun Anggaran 2019. Program
pelayanan kesehatan ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat
Pedalaman, terpencil dan sarana kesehatan yang belum memadai untuk dapat
menikmati pelayanan kesehatan yang memadai.
Kegiatan
peluncuran pelayanan Kesehatan Ambulance Udara ini, disaksikan :
1.
Camat Krayan (Helmi Pudaaslikar, S.IP, MAP);
2.
Kapolsek Krayan (IPTU Klarus Silalahi);
3.
Kapolsek Krayan Selatan (IPTU Supriyadi);
4.
Kepala Puskesmas Long Bawan (H. Sukirno);
5.
Kepala Adat Besar Krayan Darat (M. Rining Liang, SH);
6.
Kepala Adat Besar Krayan Barat (Ishak Surang);
7.
Ketua Daerah GKII Daerah Krayan (Pdt. Johny Elly, M.Div);
8.
AIPTU Barru Yulius (Anggota Polsek Krayan Selatan)
Peresmian
AMBULANCE UDARA tersebut dibuka dengan penerbangan perdana “ Pesawat Ambulance
Udara “ dengan menjemput pasien ibu hamil yang dirujuk ke RSUD Tarakan karena
kondisi pasien yang tidak normal, dimana ibu hamil tersebut telah melewati masa
HPL (Hari Perkiraan Lahir) sehingga dikhawatirkan bisa membahayakan keselamatan
bayi dan ibu saat melahirkan sehingga ia perlu pelayanan udara sesegera mungkin
agar kesehatan beliau dapat tertangani dengan benar dan sempurna
Transportasi
medis udara di Indonesia merupakan suatu kebutuhan yang prioritas yang sangat
dibutuhkan demi menjangkau daerah yang terpencil, daerah pedalaman, daerah
dengan geografis yang sulit, Pelayanan kesehatan setempat yang kurang memadai
dan angka kesakitan yang memadai,
seperti wilayah Geografis Indonesia yang terdiri dari kepulauan dan
banyaknya daerah tidak terjangkau dengan transportasi yang memadai. Sehingga pelayanan Ambulance Udara dapat
mengatasi kebutuhan pasien untuk mengantar ke Pusat Rujukan Rumah sakit dan
dengaan sedikit pelayanan saat perjalanan..
Pelayanan
ini disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Nunukan yang bekerjasama dengan
maskapai MAF (Mission Aviation Fellowship) untuk merespon sulitnya pelayanan
kesehatan di daerah terpencil di wilayah Dataran Tinggi Krayan yang meliputi
lima kecamatan (Krayan, Krayan Timur, Krayan Utara, Krayan Selatan dan Krayan
Barat) di mana sampai selama ini
masyarakat untuk menjangkau pelayanan Rumah Sakit Umum atau kota terluar hanya dengan menggunakan moda transportasi
udara sementara transportasi darat belum ada.
Pelayanan
AMBULANCE UDARA ini merupakan Salah satu usaha nyata Pemerintah daerah untuk
menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bersalin (AKB) di wilayah
perbatasan ”Krayan” yang jangkauan untuk menuju fasilitas kesehatan sulit
sehingga harus menggunakan ambulans udara dengan jangkauan waktu lebih
cepat. Meski tidak sepleksibel pelayan mobil
ambulans seperti di kota yg tiap jam
tiap menit selalu tersedia tapi ini dapat setidaknya memberikan kemungkinan
yang jauh lebih baik.
Hal
lain yang menjadi pertimbangan diadakannya program ini adalah biaya tinggi
(high cost) yang harus ditanggung keluarga pasien yang dirujuk dari Puskesmas
Krayan ke RSUD terdekat ketika harus mencarter pesawat dikala situasi dan
kondisi pasien darurat untuk segera ditangani.
Pelayanan ini membuat masyarakat
Krayan atau pedalaman dapat bernafas lega, karena tidak ada lagi masyarakat
yang khawatir tidak dapat menjangkau Rumah Sakit Umum dengan cepat dan murah
karena alasan tidak tersedia pengangkutan udara dan tidak memiliki biaya. Kini keduanya bisa tertangani. Pesawat
ambulance udara tersedia, biayanya gratis karena ditanggung Pemerintah Daerah.
Kemudahan
lainnya dari program AMBULANCE UDARA ini adalah pasien yang dirujuk ke RSU
karena kondisi darurat dapat dijemput dari desa-desa yang memiliki lapangan udara
perintis yang ada di Krayan selain Bandara Yuvai Semaring di Long Bawan,
seperti bandara udara perintis yang ada di : Binuang, Long Padi, Tanjung Pasir, Tang Laan, Long Layu
dan Bungayan. Sungguh luar biasa !!.
Adapun
kondisi pasien yang dapat mengakses pelayanan ini adalah :
1. Pasien
harus dirujuk ke RSUD terdekat;
2. Pasien
telah mendapat rujukan dari Puskesmas / Pustu setempat.
3. Kondisi
pasien darurat.
4. Didampingi
oleh petugas kesehatan Puskesmas / Pustu.
Reff.Helmi Pudaaslikar, S.IP, MAP
Burung
terbang di langit berawan,
Ambulance
Udara wujut pelayan kesehatan merata.