NusanTaRa.Com
byJoneDPringgoNDandI, 25/03/2019
byJoneDPringgoNDandI, 25/03/2019
Sepak
bola bisa dibilang sebagai olah Raga Elite bukan saja karena banyak penggemarnya,
Pagelaran Turnamennya yang sangat banyak, Para pemainnya banyak hidup mewah
dan glamour dan Olah raga ini mencatatkan sebagai salah satu olah raga yang mempunyai bayaran
pemain termahal. Beberapa klub sepak bola papan atas dunia
berani mengeluarkan bayaran cukup tinggi untuk pemainnya yang berprestasi dalam
memainkan sikulit bundar itu, taruh kata seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sehingga
mereka masuk daftar pemain sepak bola termahal bahkan sebagai olah ragawan
terkaya di jagad bumi ini.
Kalau
ditanah air (Indonesia) liga sepak bolapun banyak melahirkan pemain bayaran
tinggi terlebih di Liga dunia seperti di Italia, Inggeris, Spanyol dll. Sebagai contoh Lionel Messi Gelandang asal
Argentina yang sejak dulu memperkuat Barcelona dengan bayaran selangit, tercatat
memiliki kekayaan yang fantastis mencapai US$111 juta atau setara Rp 1,5
triliun menjadi pemain dengan bayaran termahal kedua tahun 2018. Sementara Cristiano Ronaldo memiliki harta
kekayaan mencapai US$ 108 juta setara Rp 1,5 triliun, dalam tahun 2018 Ronaldo pemain
asal Portugal tercatat sebagai pemain termahal ke tiga di dunia, sebagaimana
dimuat Forbes.
Melirik
catatan kedua pemain terkenal tersebut, pasti banyak orang beranggapan bahwa mereka pemain terkaya dunia saat ini dan tidak
akan terkalahkan !!. Faiq Bolkiah, mendengar nama inipun banyak
yang tidak tahu meski iapun berlaga di Liga bergengsi Inggeris, pada hal pemain
yang berasal dari Brunai Darussalam ini
tercatat sebagai pemain bola terkaya di dunia mengalahkan kedua maestro tadi.
Pemuda
asal Brunei Darussalam ini yang merumput di Leicester City Inggeris telah
beberapa kali disebutkan media luar
sebagai pesepakbola paling tajir sejagat dengan harta kekayaan mencapai US$ 20 miliar. Kamu mungkin masih asing mendengar nama Faiq
Bolkiah, tapi tidak dengan nama marganya Bolkiah, sebuah marga yang berkuasa di
Kerajaan Brunei Darussalam alias ia
merupakan keponakan dari Sultan Hasanal
Bolkiah yang menjadi raja di Brunai.
" Saya sudah bermain sepakbola sejak masih
kecil. Saya senang berada di lapangan dan bermain bola ", Ujar SiDin Faiq Bolkiah dalam wawancaranya
menceritakan kisah perjalanan sepak bolanya pada hal ia brasal dari keluarga
kerajaan Brunai. " Orang tua saya selalu mendukung mimpi saya
menjadi pemain bola. Mereka juga mengajarkan saya untuk melatih mental dan
fisik sejak saya masih kecil makanya saya bilang mereka adalah role model
saya ", Ujar SiDin Faiq menambahkan.
Faiq,
pesepakbola yang kini berusia 20 tahun dan pesepak bola yang memperkuat Leicester City, merupakan anak dari
Jefri Bolkiah adik dari Sultan Brunei. Sebagai keluarga Kesultanan Brunei Darussalam tentunya gak ada yang heran karena mereka keluarga yang hidupnya bergelimang harta, bahkan kekayaan sang Sultan sendiri diasumsikan melebihi kekayaan Raja Saudi. Ayahnya Jefri Bolkiah memiliki harta yang
tak tanggung-tanggung 2.300 mobil, 8
pesawat Boeing, dan lima kapal mewah. Lantas dengan harta sebanyak itu, Faiq
dikutip dari FoxSports memiliki kekayaan mencapai US$ 20 miliar atau Rp 284
triliunan.
Jefri
Bolkiah sang ayah Faiq ketika merayakan ulang tahunnya yang ke-50 tahun mendatangkan
Michael Jackson sang super star. Pemain
bola terkaya di dunia ini memiliki hewan peliharaan yang gak umum, ia kerap memperlihatkan momen keakrapannya bermain dengan macan tutul satwa yang sangat
dilindungi. Sementara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, kedua
mega bintang itu cuma punya peliharaan anjing dengan harga yang jauh lebih
murah, kebayang ngga beta tajir melintirnya putra Brunei Darussalam ini !!.
Sebagai
keluarga Kesultanan Brunei, Faiq Bolkiah yang lahir di Los Angeles 1998 ia tak
berminat melakoni karier hidupnya di pemerintahan malah ia lebih memilih untuk menekuni
hobinya dalam dunia sepakbola di Chelsea hingga Leicester City. Karier sepak professional Sepak bolanya
berawal dari Southampton tahun 2009, kemudian di Chelsea U-18 dengan kontrak dua tahun. Tapi kariernya di Chelsea gak terlalu
cemerlang dari catatan 22 kali penampilan ia hanya mampu menoreh dua gol
saja kemudian Leicester City tertarik untuk memboyong pemain Faiq
Bolkiah ke King Power Stadium dengan
durasi tiga tahun dimulai sejak tahun 2016 untuk memperkuat Leicester U-23.
Sebagai
pemegang Ban Kapten dilengannya, Faiq Bolkiah dalam Timnas Brunei hingga kini
belum memberikan satupun arti yang
berarti karena sejak tercatat sebagai Kapten Timnas Brunesi 2016 hingga kini
belum ada sukses yang cemerlang. Di daratan Asia Tenggara saja, bisa dibilang
Brunei termasuk tim yang berada di level terendah yang belum dapat ia angkat hingga kini.
Macan
dahan di sambar petir,
Faiq
Bolkiah pesepak bola tajir melintir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar