NusanTaRa.Com
byJoneDPringgoNDandI, 18/7/2018
Beta sudah bilang Beta tara tau,
Peter M Christian Presiden Micronesia Turunan Maluku.
byJoneDPringgoNDandI, 18/7/2018
Presiden
Joko Widodo menerima kunjungan Presiden Federasi Mikronesia Peter M Christian
di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (18/7). Sebuah Negara kepulauan kecil
di selatan laut pasifik atau uatara
papua yang beribukota Pelikir. Negara Federasi Mikronesia tentunya masih asing di telinga publik
Indonesia meski hubungan Indonesia dan Mikronesia telah terjalin sejak 1991, 27
tahun yang lalu, karena kurangnya jalinan komunikasi meski ia masih serumpun dengan
warga Papua yang Polynesia dengan ciri-ciri Rambut keriting, tubuh gemuk dan
kulit cokelat.
Presiden
Federasi Mikronesia Peter M. Christian
ternyata masih memiliki darah Indonesia sebagaimana diungkapkan Presiden Joko Widodo dalam
pernyataan pers bersama Christian di Ruang Teratai, Istana Presiden Bogor, Rabu
(18/7/2018). " Indonesia merupakan negara yang tidak asing
bagi Presiden Christian. Beliau memiliki darah keturunan Indonesia, yaitu
keturunan Maluku, generasi ketiga di Mikronesia
", Ujar SiDin Jokowi. Bahkan dalam kunjungannya ini nanti ia akan
menyempatkan diri berkunjung kemaluku sekaligus kembali kekampung halaman buyutnya.
Jokowi
mengatakan, hal ini membuktikan bahwa Indonesia dan Mikronesia memiliki ikatan
antarmasyarakat sejak puluhan, bahkan ratusan tahun lalu. "
Kunjungan Presiden Christian ke Indonesia ini pun menjadi tonggak baru
hubungan kedua negara, sebuah hubungan yang sangat saling menghormati dan
saling menguntungkan ", Ujar SiDin Jokowi. "
Saya juga mempertimbangkan menambah acara ziarah ke tempat garis
keturunan keluarga saya di dalam kunjungan resmi saya ini. Terima kasih Pak
Jokowi karena sudah membuat saya bisa mengunjungi Ambon ",
Ujar SiDin Christian.
Presiden
Mikronesia Peter Christian dalam knjungan tersebutb meminta bantuan Indonesia
untuk membangun negaranya, Ia di Istana Kepresidenan Bogor menyatakan bahwa bantuan Indonesia sangat penting untuk
kemajuan Mikronesia. Sebab, di negaranya
beberapa faktor pendukung pembangunan sangat terbatas. "
Saat kami berdiskusi mengenai pembangunan ekonomi dan bantuan teknis,
tak seperti Indonesia kami tidak memiliki tanah, sumber daya alam terbatas, dan
sumber daya manusia yang terbatas untuk melakukan pembangunan ekonomi dan
social ", Ujar SiDin Christian Rabu
(18/7).
Lawatan
Christian ke Indonesia, disambut baik Jokowi. Sebab, dengan itu RI bisa
menunjukkan komitmen besarnya membantu pembangunan di negara tersebut Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah
membantu pembangunan konektivitas antar pulau di Mikronesia dan meningkatkan
kerja sama maritim serta ekonomi.
" Oleh karenanya kami sangat
bersyukur adanya tawaran bantuan kerja sama teknis dan ekonomi yang bisa
menolong kami menghadapi tantangan yang menghalangi kami dalam upaya
pembangunan ", sambung SiDin.
Dalam
lawatan tersebut pemerintah Indonesia
akan membantu Micronesia dalam pembangunan konektipitas ddi daerah
tersebut seperti pembangunan dermaga dan
armada angkutan laut. Serta "
Indonesia juga menawarkan pesawat N-219 yang diproduksi oleh PTDI untuk
dapat digunakan sebagai pesawat angkut antarpulau ",
Ujar SiDin Jokowi serta
melanjutkan " Di bidang ekonomi
kita akan meningkatkan interaksi antar pengusaha kedua negara. Dalam hal ini,
kami mengundang pebisnis Mikronesia berpartisipasi dalam trade expo 2018 ". Ujar SiDin.
Federasi
Mikronesia sebuah negara di Samudera
Pasifik selatan atau sebelah utara Pulau Papua.
Federasi Mikronesia termasuk sebagai salah satu Negara terkecil di
dunia yang merupakan negara kepulauan terdiri dari 607 pulau, memiliki luas 158,1 kilometer persegi
yang dihuni sekitar 120 ribu orang saja. Terdapat empat pulau utama di Mikronesia,
yakni Yap, Chuuk, Pohnpei, dan Kosrae. Di setiap pulau tersebut dipimpin oleh
seorang gubernur. Sedangkan untuk Ibu Kota Mikronesia, Palikir, terletak di
pulau Pohnpei.
Mikronesia
adalah negara yang tidak memiliki kekuatan militer tetapi perlindungan keamanan
mereka berada di bawah Amerika Serrikat, karena pada 1986 Mikronesia telah
melakukan perjanjian 'Compact of Free Association' dengan Amerika Serikat.
Perjanjian tersebut menjadikan Mikronesia ada di bawah perlindungan AS. Dengan demikian, apabila ada Negara atau
persoalan keamanan yang macam-macam maka
akan langsung berhadapan dengan AS.
Federasi
Micronesia yang terdiri dari empat negeri bagian dengan bendera warna biru muda
dihiasi empat bintang lima, kedua Negara ini memiliki hubungan sejak 16 Juli 1991. Meski demikian hingga kini kedua Negara belum memiliki perwakilan resmi di Mikronesia
begitu pula sebaliknya. Dalam pertemuan
tersebut, kedua Negara kedepan akan
membuka konsul kehormatan dinegara Indonesia dan Micronesia untuk lebih
melancarkan berbagai kepentingan.
Beta sudah bilang Beta tara tau,
Peter M Christian Presiden Micronesia Turunan Maluku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar