NusanTaRa.Com
byMcDonalDBiunG, 5/7/2018
Gua lorong gelap di bukit,
Berada di Gua panjang dan berkelok mudah tersesat.
byMcDonalDBiunG, 5/7/2018
Tim Penyelam dari Inggeris berhasil
menemukan 12 anak dan 1 dewasa yang terjebak
oleh banjir dalam sebuah Gua di
Thailand, Selasa (3/7/2018), mereka telah berada di sana selama 10 hari
tanpa makan yang membuat mereka menjadi lemas. Anak-anak
itu ditemukan terjebak di ketinggian gua Tham Luang di provinsi Chiang Rai yang
dibanjiri air. Misi berikutnya adalah mengeluarkan mereka
dari dalam gua satu per satu dengan cara menyelam melalui
lorong gua sepanjang 10 km yang berisi air dengan kedalaman 1,6 –
2,4 meter.
Tim penyelamat akan mengantarkan makanan
dan obat-obatan untuk dapat menguatkan
pisik mereka yang membutuhkan energi besar untuk keluar nanti. Menurut Kapten Angkatan Laut Thailand Anand
Surawan bahwa jatah makanan yang dipasok kedalam untuk anak-anak itu, diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan makanan empat bulan dan mereka juga akan menjalani latihan singkat menyelam dengan
tabung oksigen agar mereka siap keluar melalui lorong gua yang berisi pull air
saat banjir.
Diduga, mereka terjebak air hujan
yang tiba-tiba membanjiri bagian dalam gua sepanjang 10 kilometer itu sehingga
mereka tak tahu jalan keluar. Tim
pencari telah memasang pos pemantau di kedalaman 1,7 kilometer dari mulut gua
untuk memudahkan koordinasi dalam penyelamatan nanti. Untuk menguatkan peran Pos maka pasokan
tabung oksigen harus ditambah karena udara di pos ini sudah menipis.
Keluar dari gua sepanjang 10 km itu
tidak mudah karena selain lorong sempit, berisi air sedalam 1,6-2,4 meter, jalanannya
juga berliku dan bila salah berbelok bisa semakin tersesat ke dalam. " Kami akan mempersiapkan makanan tambahan yang
bisa bertahan untuk setidaknya empat bulan dan melatih semua 13 orang itu
menyelam sementara terus mengeringkan air
", Ujar SiDin Anand seperti
dikutip AFP.
Narongsak Osottanangsak Gubernur
Provinsi Chiang Rai Thailand, anak-anak tersebut hanya luka ringan, meski tidak makan selama 10 hari tapi secara
garis besar kesehatan mereka masih baik.
Langkah lain yang diambil Tim penyelamat adalah akan mengirim Dokter
kedalam tempat anak-anak terperangkap dan akan memompa udara kedalam gua uantuk
meningkatkan kadar oksigen yang semakin menurun.
Anak-anak usia 11-16 tahun dan
pelatih bola yang berusia 25 tahun itu dinyatakan hilang setelah orang tua
anak tersebut melaporkan bahwa anaknya belum pulang, Sabtu (23/6/2018) setelah memasuki gua usai
latihan bola. Pencarian ke-12 anak itu
melibatkan 1.000 orang dari berbagai masyarakat dan organisasi, termasuk tim penyelamat dari angkatan laut Amerika Serikat,
Inggris, Indonesia dan Jepang yang dijalankan secara serempak.
Gua lorong gelap di bukit,
Berada di Gua panjang dan berkelok mudah tersesat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar