NusaNTaRa.Com
byBatiSKambinG, R a b u, 0 6 D e s e m b e r 2 0 2 3
Spot Puncak Thailand di Danau Singkarak Sumatera Barat
Danau Singkarak merupakan hasil dari proses tektonik di ikuti letusan gunung berapi yang mengeluarkan material vulkanik membendung air di cekungan yang merupakan bagian dari cekungan Singkarak-Solok
termasuk di antara segmen dari Sesar
Sumatera sehingga terbentuklah “Singkarak
Lake/Danau Singkarak”. Tak bisa dipungkiri, pemandangan alam di Danau
Singkarak akan sangat membuat kamu betah berlama-lama. Di sini, kamu bisa
mengelilingi danau karena letak jalan raya langsung menyusuri pinggir danau.
Sedang menurut Legenda
masyarakat Sumbar, Zaman dahulu kala,
hiduplah keluarga Pak Buyung beserta
istri dan anaknya yang tinggal di sebuah
rumah dekat dengan laut dan hutan di sebuah kampung Sumatera Barat. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,
setiap pagi keluarga Pak Buyung mencari rotan, manau, dan damar untuk dijual ke
pasar, namun saat musim ikan tiba, maka
Pak Buyung akan pergi ke laut dan menangkap ikan dengan menggunakan jala,
pancing ataupun bubu. Indra anak siji-siji mereka yang rajin
membantu pekerjaan kedua orang tuanya sehingga ia sering menyusul orang tuanya
hingga ke hutan ataupun laut.
Suatu hari, ketika Indra
berangkat ke laut, ternyata Bu Buyung juga ikut ke laut secara diam-diam
kearah sebuah tanjung di mana banyak
orang yang sibuk mencari pensi (sejenis kerang kecil). Hasil tangkapan pensi kemudian dibawa pulang
dan dimasak Bu Buyung. Pak Buyung
dan Bu Buyung memakan masakan Pensi dengan maksud tidak akan
membagikannya pada Indra karna tak cukup,
saat Indra pulang mereka menyembunyikan makanan mereka dan menyuruh
kembali kelaut. Saat hampir malam Indra
pulang kerumah dengan hasil nihil,
betapa terkejut dan sakit hati Indra sesampai dirumah ia mendapatkan
piring dan sisa makanan ayah dan ibunya yang berserakan selesai makan sementara
ia kelaparan.
Dengan hati sedih dan kelaparan Indra keluar rumah
menemui Toduang yaitu ayam jantan kesayangan sambil menduduki sebuah batu
besar, ia bercerita pada Toduang
kejadian itu. Mendengar kisah itu
berkali-kali Toduang hendak pergi namun
Indra memegang kakinya, kemudian toduang
mengepakkan sayapnya dan berkoko berkali-kali kemudian terbang anehnya indra
ikut terbawa keatas dan anehnya batu besar yang ia dudukipun terbawa
terbang. Hingga di pinggir laut batu
itupun jatuh membentuk lubang/kawah besar yang kemudian terisi air laut dari
sekitarnya membentuk Danau Singkarak.
Puncak Cinangkiak Danau Singkarak |
Kenyamana lain mengunjungi
Danau Singkarak, karena bisa berolahraga
menyusuri pinggir danau, memancing, berenang dan bersampan mengelilingi danau, untuk dapat sekedar
menikmati udara di pinggir danau, rasanya sudah sangat cukup dan di sekitarnya terdapat
warung dan tempat makan untuk kulineran mengisi perut Kosong. Jika
berada disini jangan lupa menyantap ikan endemik danau “Ikan Bilih” yang hanya bisa ditemukan di
danau ini dan tidak bisa hidup di luar
habitat asli danau. Ikan ini juga cukup
unik, karena tidak bisa dibudidayakan dengan hasil yang bagus di tempat lain.
Kalaupun bisa, rasanya cukup berbeda.
Danau Singkarak dikelilingi
gunung – gunung sehingga dikawasan ini banyak spot puncak dengan rumput hijau
dan air danau yang indah menjadi tempat untuk menikmati alam ada sekitar 09
spot seperti Puncak Thailand, Puncak
Layang-layang, Puncak Gabah Aripan, Puncak Macau-macau, Puncak Cinangkiak dan lainya. Puncak Thailand atau Pulau, terletak tidak jauh dari jalan raya
memudahkan wisatawan mencapai lokasi dengan pemandangan danau Singkarak
menyeluruh. Semula puncak ini dinamakan
puncak Pulau, namun telah berganti nama menjadi puncak Thailand yang konon
disebabkan terdapat pemandangan yang serupa di Thailand. Lokasi,
Nagari Simawang, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera
Barat atau sebelah kanan jalan Raya Ombilin.
Danau Singkarak juga mempunyai
event tahunan berkelas internasional yang bernama Tour de Singkarak, ajang balap sepeda yang diikuti pembalap sepeda dari berbagai negara di
dunia. Tour de Singkarak pertama kali
diselenggarakan pada tahun 2009 oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata bertujuan
mengangkat keindahan dan potensi wisata Sumatera Barat, khususnya
daerah Singkarak dan sekitarnya di mata dunia dan adanya event ini sangat membantu ekonomi dan
pariwisata yang ada di Sumatera Barat.
Pemandangan indah yang tersaji di sini bakal bikin pengunjung betah berlama-lama, selain tersedia restoran, kafe, dan tempat makan Jempolan dengan sajian masakan khas Sumatera Barat. Kita bisa mengelilingi danau dengan mudah, lantaran letaknya berada di pinggiran jalan raya. Ada banyak sudut cantik dan menarik untuk diabadikan lewat bidikan lensa kamera, beraktivitas mulai dari berenang, atau naik sampan untuk berkeliling danau, memancing di tepian atau bahkan menemani nelayan menangkap ikan yang memiliki 19 spesies ikan air tawar.
Danau Singkarak Kabupaten Solok Sumbar
Perairan
Sangat Luas di tengah daratan, Danau.
Danau
Singkarak satu Legenda masyarakat Minangkabau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar