NusaNTaRa.Com
byLaCappotttA, K a m i s, 2 8 D e
s e m
b e r
2 0 2
3
Kevin van Kippersluis pemain Persib Bandung 2018 |
Salah satu
sensasi kala menengo LIGA I INDONESIA, ketika kita menyaksikan pemain top kelas
Eropa beratraksi di dalam kejohanan itu,
Salah satu diantaranya yang membuat heboh adalah ketika Michael Essien
didatangkan oleh Persib Bandung pada tahun 2017 silam. Publik sepak bola saat itu seketika
menyoroti eks pemain Bintang Chelsea itu merumput di Maung Bandung, kala itu Michael Essien dikontrak satu musim oleh Persib Bandung
dengan harapan bede kehadiran Essien diharapkan akan meningkatkan kualitas dari
Pangeran Biru.
Meski kehadiran Michael Essien ternyata belum mampu memenuhi ekspektasi tim berjuluk
Maung Bandung itu, lantaran tak mengangkat performa Persib. Bahkan sepanjang musim, pemain yang berposisi
gelandang bertahan itu hanya berhasil mengoleksi lima gol dan satu assist, namun kehadiran
pemain asing kelas Eropa di Liga
Indonesia juga menyisakan banyak persoalan, sehingga liga terus berbenah sampai saat ini
untuk kondisi yang mantap. Terlebih
pada musim 2023 ini, PT Liga Indonesia Baru atau LIB terus menambah kuota
pemain asing yang bisa direkrut setiap klub peserta Liga 1.
Ono beberapa pemain di masa silam yang mengaku kapok bermain di Indonesia baik karena sistem Liga, Kontrak maupun tehnis lainnya. Beberapa dari mereka mengaku kalau alasannya dari masalah yang beragam, mulai dari performa mereka yang turun hingga konflik manajemen klub Liga Indonesia. Simak 5 daftar pemain top kelas Eropa yang dikabarkan kapok bermain di Liga Indonesia :
1. Sylvano Comvalius
Pemain yang
menorehkan prestasi sebagai top skor Liga 1 musim 2017 ini mengaku kapok
bermain di Liga Indonesia Sylvano
Comvalius, meski tampil gemilang bersama Bali United sepanjang musim kompetisi tahun 2017 dan
mencatatkan 37 gol. Akan tetapi,
Sylvano Comvalius justru mengaku kapok barkarir di Indonesia, hal ini karena dirinya merasa bahwa Bali
United telah dirugikan oleh penyelenggara kompetisi
di akhir musim.
Ini
diungkapkannya setelah pesaing terdekat
Bhayangkara FC dinyatakan menang W.O 3-0 atas Mitra Kukar padahal kala
itu pertandingan berakhir dengan skor 1-1,
hasil ini membuat jumlah angka Bali United dan Bhayangkara sama, dimana
Bali United harus puas dengan posisi sebagai runner up setelah kalah head to
head. " Jadi Selamat datang di sirkus. Siapa yang ingin
melihat keajaiban apapun yang terjadi. Kita harus bangga pada musim ini,
bersama-sama kita melakukan pekerjaan yang menakjubkan. Mari berharap dan
berdoa untuk akhir yang lebih baik
", Tulis Comvalius di
postingan Instagram-nya.
2. Kevin van Kippersluis
Kevin van
Kippersluis pemain di Persib Bandung yang ditransper dari SC Cambuur pada paruh kedua kompetisi
Liga 1 musim 2018, tapi tampilan Kevin van Kippersluis justru gagal
menunjukan performa terbaiknya di lapangan hijau bersama Maung Bandung. Kevin
van Kippersluis yang diplot sebagai ujung tombak utama, dengan roppotasi hanya bisa mencetak dua gol dalam 15 penampilan
bersama Persib Bandung, sehingga
di akhir musim Liga Indonesia Persib
Bandung menyatakan untuk tidak memperpanjang kontrak Kevin van
Kippersluis.
" Saya pergi ke Indonesia terlalu cepat, jika
saya sudah di penghujung karir mungkin ceritanya akan berbeda. Saya merindukan sepak bola Belanda, kehidupan
saya bagus di Indonesia, tapi tidak dalam urusan sepakbola. Di Belanda
permainan lebih ke arah taktikal, di Indonesia itu tidak terjadi ",
Ungkap Kevin van Kippersluis
dengan Soppengernya (Jumawanya).
3. Carlton Cole
Peter Odemwingie bermain di Madura United musim 2017
Mantan
punggawa Tim Nasional Inggris Carlton
Cole pernah membela Persib Bandung pada
musim 2017, namun ia harus rela di coret
dari skuad Maung Bandung di akhir musim
karena Carlton Cole kurang lihai
dalam beradaptasi dengan Persib Bandung.
Cole justru mengkambing hitamkan Umuh Muchtar
Manajer Persib Bandung saat itu
sebagai bentuk kekecewaannya dan dianggap tidak bisa memperlakukannya secara professional, "
Saya belum pernah menyebut nama pria ini (Umuh Muchtar) dengan cara yang
buruk, yang tidak pernah mendukung saya sejak saya tiba di Persib. Saya belum
pernah diperlakukan dengan adil tetapi saya tutup mulut dan bekerja keras serta
menjaga semuanya tetap professional ", Ujar Carlton Cole dengan Plabomoranya
(Hebatnya).
4. Boubacar Sanogo
Boubacar
Sanogo pemain asal Pantai Gading yang
bermain untuk Madura United dan memutuskan untuk hengkang dari Liga
Indonesia dengan terang-terangan mengatakan kapok bermain di Liga Indonesia karena
manajemen Madura United yang tidak professional.
" Saya tidak suka di sana, strukturnya sangat
memprihatinkan, kami bahkan tidak memiliki ruang ganti dan shower di tempat
latihan ", Ujar SiDin Boubacar Sanogo, yang hanya bermain selama tiga bulan yang
akhirnya dipecat oleh manajemen
klub.
5. Peter Odemwingie
Pemain asal
Nigeria yang pernah membela dua klub di Liga Inggris yakni West Bromwich Albion
dan Stoke City yaitu Peter Odemwingie, masuk dan menghiasi kompetisi sepak
bola musim 2017 silam bersama Madura United. Sepanjang
kontraknya, Peter Odemwingie telah menorehkan 15 gol di kompetisi Liga
Indonesia di musim 2017, anehnya di akhir
kompetisi Peter Odemwingie justru
memilih untuk hengkang dari Madura United lantaran dirinya tidak suka dengan dunia sepak
bola Indonesia yang keras.
6.
Mett Jhaise
Pemain asal Ethophia yang pernah bermain di Club Italia Mett Jhais, pemain terakhir ini juga merasakan pedihnya turut bermain di Liga I Indonesia tahun 2017 bersama Jepara United. Pemain yang berposisi sebagai Striker Utama ini dimusim tersebut mencetak 21 gol, namun ia hanya mampu bermain di klubnya hanya selama siji tahun setengah kemudian hengkang.
Carlton Cole bermain di Persib Bandung musim 2017
Pemain Prefesional Liga
Eropah bermain di Liga Indonesia.
Pemain Liga Indonesia asal Eropah tidak puas menejemen Liga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar