NusaNTaRa.Com
byBambanGNunukaN, S
e l a s a,
2 1 N o
v e m
b e r
2 0 2 3
PECEL penganan khas Jawa tela ada sejal abad 9
PECEL. Mungkin anda juga mengetahui penganan ini, Sepiring yang berisi Sayuran berupa Kacang Panjang, Kobis, Daung Singkong, Timun, Wortel, Cemangi yang telah di masak dan dicabik kecil di tambah Ikan Goreng, Tempe Goreng dan Tahu Goreng kemudian bersama nasi di taburi bumbu kacang halus, ya !! disebut NASI PECEL. Pecel ini sangat asik dinikmati sebagai makan siang atau makan malam ditemani segelas minuman TEH hangat dan biasanya dinikmati bersama Kerupuk atau peye kacan, rasa gurih membuat santapan jadi lebih berselera.
Rasa
Pecel bener terasa enaknya karena Bumbu Kacangnya yang dihaluskan dengan
penyedap lain kemudian diencerkan
ditaburkan seluruh makanan membuatnya jadi nasi, sayur dan ikan terasa lebih
hidup. Hal ini biasa kita temukan
dipenjaja di depan rumah atau Gendongan yang selalu menyediakan ulakan
kacang, agar bisa lebih halus dan lebih
tercampur sehingga ketika di bumbukan ke
makanan terasa merata dan sempurna, Demikian
juga dengan Ikan gorengnya, Tempe dan
Tahu tipis goring yang terbalut Tepung.
Pecel
merupakan sajian khas dari Jawa yang sangat terkenal dan memiliki rasa yang
nikmat dengan cara pengolahan pecel,
cukup terbilang sederhana. Berbagai
jenis daun atau sayuran tadi hanya direbus dan dimakan dengan saus kacang yang
berbumbu kencur, asem, garam dan cabai. Saus kacang inilah yang menjadi ciri khas dan kunci dalam menentukan nikmat
dari rasa pecel. Sayuran dalam pecel
dapat berupa, kacang panjang, tauge, kangkung, daun singkong, daun pepaya
hingga kol. Pecel memiliki rasa yang gurih, sedikit pedas dan juga sensasi
segar dari ragam sayuran yang ada.
Selain
mendapatkan rasanya yang nikmat, pecel memiliki keunggulan yakni kaya akan
gizi, Dalam satu porsi sajian pecel,
Kawan akan mendapatkan serat, antioksidan dan berbagai vitamin yang menyehatkan
bagi tubuh penikmatanya. Di balik
kenikmatan dan terkenalnya sajian ini,
ternyata Pecel memiliki sejarah tersendiri, khusnya bagi keberadaanya bagi
masyarakat Jawa yang menjadikannya sebagai salah satu menu makanan mereka sejak
dahulu kala dimasyarakat dan dalam
kalangan adat kraton raja-raja Jawa.
Guru
Besar Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Gadjah Mada (UGM), Murdijati
Gardjito, mengungkapkan istilah nama Pecel berasal dari bahasa Jawa yaitu
Pecel atau pecal artinya diperas setelah direbus. Pecel muncul ratusan tahun lalu di kehidupan
masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jawa. Pecel disebut dalam Serat Centhini pada 1800
Masehi. Pada awalnya, pecel merupakan
menu jamuan bagi rombongan kerajaan, tapi
kekinian Pecel telah menjadi hidangan
yang biasa disantap sehari-hari.
Dalam
buku yang berjudul Babad Tanah Jawi diceritakan bahwa Ki Gede Pamanahan
beristirahat di Dusun Taji saat melakukan perjalanan ke Tanah Mataram. Di dusun tersebut, Ki Ageng Karang Lo menyiapkan jamuan untuk Ki
Gede Pamanahan, yakni nasi pecel, daging ayam, dan sayur menir (bayam). Setelah selesai menyantap, Ki Gede Pamahanan
berkata, “ Terima
kasih Ki Sanak, hidangannya enak sekali. Saya sungguh berhutang budi pada Ki Sanak. Semoga kelak saya dapat membalasnya ”.
Ketika
ditanya hidangan yang disajikan itu apa, Ki Ageng Karang Lo menjawab, “ Puniko
ron ingkang dipun pecel ” artine adalah dedaunan yang direbus dan diperas
airnya. Sejak saat itu, sajian tersebut
dikenal dengan nama pecel. Lebih jauh Pecel
diprediksi sudah ada sejak abad ke-9. Di
beberapa daerah, khususnya Madiun, pecel mempunya ciri khas yakni adanya
kembang turi. Pecel yang terkenal sederhana dan murah meriah ini, ternyata
sudah ada sejak abad ke-9.
Tak hanya itu, Wira Hardiyansyah pemerhati Kuliner juga menyebutkan bahwa pecel juga tertulis dalam Prasasti Siman dari Kediri yang ditulis tahun 943 M. Dalam prasasti itu disebutkan makanan yang terbuat dari sayuran daun yang direbus dan diolah secara khusus dengan bumbu rempah dan Kacang. Pecel juga tercatat dalam kitab Jawa populer, yakni dalam serat centhini yang menjadi koleksi milik Badan Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta. Serat centhini yang ditulis pada tahun 1800..
Makanan menyehatkan, menyenangkan
dan Kenyang.
Pecel penganan Jawa berbahan Sayur
dan bumbu Kacang,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar