Senin, 03 Juli 2023

PEMUKIMAN DI KOLONG TOL ANGKE JAKARTA VIRAL ATAS PENGUSIRAN WARTAWAN DAN KUNJUNGAN KETUA DPRD DKI PRASETYO EDI

NusaNTaRa.Com

byBakrIRoYMarteN,     R   a   b   u,     2   1      J   u   n   i       2   0  2   3

Pemukiman di bawah TOL ANGKE Jakarta

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan  terkait dengan permasalahan permukiman warga di kolong Tol Angke menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Jakarta Barat.   Prasetyo minta Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto segera meninjau langsung kondisi permukiman di kolong tol tersebut dan menyikapi dengan bijak,   "  Ini tugas wali kota.  Wali kota harus ada, harus turun ke Kampung Kolong  ",  Ujar SiDin Prasetyo Edi  dengan Plabomoranya (hebatnya) saat ditemui di Gedung DPRD DKI,   Senin   (19/06/2023).

Masalah permukiman warga yang belakangan ini ramai di media sosial itu terletak  di bawah kolong Tol Angke, Jalan Nasional 1, RT.6/RW.6, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat,   Politikus PDIP itu pun menyebutkan bahwa tugas Wali Kota Jakarta Barat bukan hanya berada di dalam kantor, melainkan turun ke lapangan untuk melihat dan mengetahui langsung kehidupan warganya,   "  Tugas wali kota bukan di dalam kantor tapi di lapangan,  lihat   ",   Ujar  SiDin Prasetyo Edi.

Permukiman di kolong tol itu viral setelah beredar video yang memperlihatkan kondisi permukiman tidak lumrah di bawah Tol Angke, Jakarta Barat  namun  di dalamnya terdapat rumah, sekolah, hingga musala seakan pemukiman formal.    Meski  tinggal di kolong tol Angke  yang  tidak menjadi kawasan pemukiman resmi,  tapi   masyarakat  tetap mendapat akses listrik dan air,   bahkan dalam video yang beredar tersebut,  tertengo  masyarakat di sana ada yang membuka warung dan ada seorang warga  yang  tengah bermain drum.

Aktifitas warga di kampung permukiman bawah Jalan Tol Dalam Kota Cawang-Tomang-Pluit, Jelambar Baru, Jakarta Barat, Selasa, 19 Juni 2023,  sebagian penghuni kampung tersebut merupakan warga korban penggusuran di kawasan Kalijodo saat pembangunan RPTRA Kalijodo pada era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.    Bahkan  warga pemukiman ini pernah mengheboh dengan  mengusir wartawan yang kepingin meliput mereka yang  hingga saat ini telah mencapai puluhan jiwa yang menetap di kolong Tol tersebut dan berharap mendapat hunian yang layak dari pemerintah setempat, mereka anggap dapat meresahkan nantinya,

Lurah Jelambar Danur Sasono membenarkan keberadaan bahwa keberadaan  sekelompok  masyarakat yang ikut bermukim di depan permukiman liar kolong tol Angke.  Anggota ormasnya   itu yang diduga mengusir wartawan saat hendak meliput  kawasan itu  dengan alasan viralnya keberadaan permukiman itu di media sosial telah mengganggu kehidupan warga setempat.   "  Laskah Merah Putih kalau tidak salah  ",   Cakap SiDin Danur Sasono  saat dihubungi,   Selasa    (20/06/2023),   Danur S  menyebut ormas tersebut bertugas menjaga pintu depan menuju kampung bawah jalan tol Angke,   "  Kalau ormas kan kadang ada lahan kosong berdiri, gitu-gitu modelnya  ",   Cakapnya menambahkan.

Menurut  Danur  Sasono, kebanyakan warga yang mendirikan tempat tinggal di bawah tol Angke tersebut merupakan sisa penggusuran Kalijodo pada 2016 yang seharusnya menjalani relokasi  ke rumah susun sewa sederhana (rusunawa). Jumlahnya didata Danur Sasono  sebanyak 108 jiwa dengan jumlah bangunan 64.   Keberadaan permukiman liar di wilayah Kecamatan Grogol, Jakarta Barat, itu belakangan viral di media sosial dan mendapat perhatian dari DPRD DKI yang mendesak pemerintah kota setempat bertindak. Sejak itu, sejumlah wartawan yang hendak meliput ke lokasi tersebut sempat mengalami pengadangan dan pengusiran.

Warga yang mengadang   wartawan  dikabarkan telah menyampaikan permintaan maafnya  yang mereka  sampaikan  secara  jelas  melalui rekaman video yang tersebar di media social.    "  Assalamualaikum,  kami warga dari Tanjung Duren, kepada awak media, bilamana kami bersalah untuk menghalangi anda semua, kami mohon maaf sebesar-besarnya  ",   Cakap Saurang  pria dalam video tersebut dengan jelas.

Ketua DPRD DKI  Prasetyo Edi Marsudi mengunjungi
Kampung di bawah Tol Angke Jukarta

 

Keterbatasan lahan lahirkan pemukiman liar warge.

Ketua DPRD DKI kunjungi Kampung di bawah Tol Angke.

 

 NusaNTaRa.Com  Adverstesment 

                   Melayani pemasangan Iklan 

                                            Sila Dail Talian  0821 5385 8932 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...