NusaNTaRa.Com
byBambanGBiunG, S e n i n, 1 0 J u l i 2 0 2 3
My be anda perlu mengunjungi Pulau ini jika ingin menikmati sensasi baru dalam perjalanan travel anda yaitu “Pulau Satonda”. Pulau ini memiliki keunikan dengan danau air asin tepat di tengah-tengahnya dimasyarakat pulau keunikan ini digambarkan dalam sebuah mitos dan gambaran fakta unik lainnya yang disajikan oleh para ilmuan yang sudah mulai meneliti tentang Pulau Satonda sejak tahun 1984. Pulau Satonda terletak di Desa Nangamiro, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat dengan keluasan 2600 hektar yang terdiri dari 453,70 Hektar daratan dan 2146,3 Hektar perairan.
Mitos Pulau Satonda
Masyarakat di sekitar pulau
Satonda mengkisah segala keunikan dan
alam Pulau Satonda yang mereka gambarkan dalam sebuah legenda. Konon pada zaman dahulu, hiduplah seorang
Raja dari Kerajaan Tambora yang sedang mencari pendamping hidup, ketika dalam perjalanan
tersebut , raja tersebut bertemu dengan seorang wanita rupawan di sebuah
daerah bernama Dompu. Saking
rupawannya, raja ingin mempersunting wanita tersebut dan berceritalah
dia pada wanita itu siapa dia dan maksud tujuannya.
Mendengar cerita sang raja,
wanita itu menyadari bahwa raja tersebut adalah anaknya yang dulu pernah
terpisah dengannya sehingga wanita itupun
menolak pinangan sang raja. Merasa
ditolak, sang raja murka dan tiba-tiba
awan hitam muncul, petir menyambar dan Gunung Tambora pun meletus. Sang Kuasa
murka atas keinginan raja yang ingin menikahi ibunya sendiri. Sang raja pun akhirnya menyadari bahwa
wanita tersebut adalah ibu kandungnya,
sangking dahsyatnya letusan Gunung Tambora, raja terdampar di sebuah pulau.
Adapun penelitian lainnya
mengatakan bahwa dulunya danau hanya berisi air tawar, tapi saat Gunung Tambora
meletus, terjadi gelombang besar yang membuat air laut masuk ke dalam Pulau
Satonda dan ada juga anggapan yang menduga bahwa saat gunung Tambora meletus selain hal
itu terjadi rekahan didasar danau yang mengalirkan air dari laut dalam danau. Biota
yang hidup di Danau Satonda ditemukan mirip
dengan yang ditemukan di perairan laut pada zaman purba. Hal inilah yang
menarik minat para peneliti untuk datang melakukan penelitian, terutama
peneliti dari luar negeri.
Bagaimana Cara Ke Pulau
Satonda ?
Pulau Satonda dengan segala
keunikannya menjelma menjadi salah satu destinasi wisata yang masuk dalam
bucket list para traveler baik dari dalam maupun luar negeri. Sayangnya, akses yang tidak mudah membuat
para wisatawan banyak yang gigit jari dan menunda perjalanan mereka kesini. Tapi bagi anda yang memang benar-benar
berminat mengunjunginya, simak penjelasan di bawah ini :
Menuju Pulau Satonda Via Udara
Pulau ini terletak di Desa Nangamiro,
Kabupaten Dompu, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Ada dua bandara di Pulau Sumbawa yang bisa
mnjadi tempat menuju kesana yaitu
Bandara Bima dan Bandara Sumbawa Besar.
Jika anda memulai perjalan dari Bandara Bima, maka waktu yang dibutuhkan
untuk menuju Dermaga Nangamiro sekitar 6 jam perjalanan darat sedang dari Bandara Sumbawa, waktu yang
dibutuhkan adalah 7 jam perjalan darat.
Sebaiknya anda menyewa kendaraan karena angkutan publik cukup susah dan
waktu yang dibutuhkan untuk tiba di lokasi bisa lebih lama. Setibanya di Pelabuhan Nangamiro, bisa carter
perahu nelayan setempat dengan tarif Rp 250.000 untuk pulang pergi.
Perjalanan Dari Bandara Bima
Perjalanan Dari Bandara Sumbawa
Dari Kota Sumbawa Besar jika
langsung menuju Pulau Satonda akan memakan waktu sekitar 7 jam. Well, jauh-jauh
ke Sumbawa hanya untuk mengunjungi satu destinasi rasanya cukup mubazir. Anda dapat mengkombinasikan perjalanan anda
dengan destinasi wisata searah berikut ini
: City tour Kota Sumbawa Besar
(Istana Dalam Loka dan Pantai Ai Lemak),
Pemandian air panas di Desa Maronge,
Wisata Hiu Paus di Desa Labuan Jambu Kecamatan Tarano, Air Terjun Oi Marai dan Air Terjun Mutiara di
Kawasan Taman Nasional Gunung Tambora, Padang
Savana Doro Ncanga, Bukit Sarae Nduha di
Doro Ncanga, Trekking ke Gunung Tambora
via Doro Ncanga ataupun via Desa Pancasila
Pulau Satonda
Jika anda mengunjungi semua
destinasi diatas perkiraan waktu yang dibutuhkan 5 – 6 hari. Well, mengambil
cuti menuju destinasi anti mainstream rasanya tidak akan sia-sia .
Menuju Pulau Satonda Via Laut, cara pertama dan termurah adalah dengan
mengikuti open trip Labuan Bajo yang start dari Lombok. Biasanya open trip ini berdurasi 4 hari 3
malam dan finish di Labuan Bajo. Carilah
penyelenggara open trip yang menyediakan kunjungan ke Pulau Satonda, karena
beberapa penyelenggara menghapus destinasi ini dalam itinerary mereka. Cara kedua adalah dengan mencarter boat di
Sumbawa. Cara ini biasanya diambil oleh wisatawan yang
sudah ada di Sumbawa, tidak ingin ke Labuan Bajo dan hanya ingin berlibur ke
Pulau Moyo dan Pulau Satonda, ini bisa
dilakukan selama 2 hari 1 malam dengan budget yang harus dipersiapkan untuk mencarter
boat bisa cukup tinggi.
Danau di tengah Pulau Satonda berair ASIN |
Danau
Satonda memiliki air dengan rasa sangat Asin.
P
Satonda di lepas pantai Sumbawa penuh keunikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar