NusaNTaRa.Com
byMuhammaDBakri, S a b t u, 0 6 A g u s t u s 2 0 2 2
Jabal Uhud Latar Belakang gambar Penulis |
Jabal Uhud bagi ummat Islam merupakan salah satu bukit yang sposial dijanjikan Allah swt
nanti aka nada di dalam Surga, hadits
yang diriwayatkan HR Bukhari, Nabi SAW bersabda, “ Bukit
Uhud adalah salah satu dari bukit-bukit yang ada di Surga. Tidak seperti
umumnya gunung-gunung di Madinah, Jabal Uhud seperti sekelompok gunung yang
tidak bersambungan dengan gunung lain “. Jabal Uhud
berada di sebelah Utara kota Madinah, Arab Saudi sekitar 4,5 km dengan ketinggian 1.050 meter Panjang 7 km yang terdiri dari Batu-batuan Granit, Marmer merah, Batu-batu Mulia serta sedikit tanah.
“ Jika kita
hendak melihat gunung yang terdapat di surga, maka ziarahlah ke Gunung Uhud.
Nabi Muhammad ﷺ bersabda, ‘Gunung Uhud ialah salah
satu dari bukit-bukit yang terdapat di surge
”, Ujar Hadis yang diriwayatkan
HR Bukhari. Di lembah bukit inilah dahulu pernah terjadi perang dahsyat antara
kaum muslimin berjumlah 700 orang melawan gerombolan musyrikin Mekkah dengan jumlah yang tidak
seimbang, pasukan musrikan menyerang
kaum muslimin dengan serdadu tak kurang dari 3.000 orang pada 15 Syawal 3 Hijriyah (Maret 625 Masehi) disebut
Perang Uhud.
Ketika Para Jemaah Haji 2022 Kalimantan Utara
(Kaltara) 169 orang berkunjung ke Jabah Uhud dengan menggunakan 4 buah Bus,
maka di wilayah ini Para jemaah dapat menyaksikan langsung tiga lokasi yang
terkait erat dengan perkembangan Islam dan perjuangan Nabi Muhammad ketika menyebarkan dakwah Islam di
Madinah. Di Lokasi ini terdapat Gunung tempat ummat Islam bertahan dari
serangan Kaum Musrikin, Terdapat makam
didalamnya banyak dikebumikan suhada-suhada yang mati dalam pertempuran Uhud
dan masjid tempat Nabi Muhammad dan
pejuang Islam sholat berjemaah.
Selain mendaki bukit Jabal Uhud dan sholat
berjamaah di Masjid Sayyid Al- Shuhada tempat
pejuan Islam Uhud dikebumikan, para
Jemaah Haji 2022 Kaltara Kloter 7 BPN dapat menyaksikan langsung kawasan
perkuburan Uhud, di arena ini dikebumikan sekitar 70
suhada – suhada Muslim yang gugur
dalam pertempuran tersebut. Di dalam
pemakaman ini terdapat suhada yang gugur dalam perang Uhud yang sangat dikasihi Nabi Muhammad saw yaitu pamannya
Hamzah bin Abdul Muthalib serta 7
(Tujuh) suhada lainnya.
Sebenarnya dalam pertempuran kaum muslimin Madinah
yang di pimpin Nabi Muhammad saw melawan pasukan Musrikin dari Mekkah di Uhud, kaum muslimin sudah memenangkan pertempuran
dan pasukan Musrikin bergerak mundur
namun pasukan Pemanah Muslimin yang berada di Gunung Arimah untuk mendukung
perlawan kaum muslim melakukan kesalahan.
Sebelumnya Nabi telah memerintahkan Pasukan Pemanah itu untuk tidak
meninggalkan Pos jaganya, karena tergoda
melihat barang-barang Musrikin yang ditinggalkan lari pontang panting,
merekapun turun untuk mendapatkannya barang tersebut kecuali komandan Abdullah
bin Jabir dam 6 pemanah lainnya.
Melihat kondisi Pasukan Pemanah yang mendukung
Pasukan Islam kocar kacir berebut
barang- barang yang mereka tinggalkan,
maka Khalid bin Walid komandan
pasukan memanfaatkan keadaan ini dengan membawa pasukan berbelok dari arah
belakang pasukan Islam dan pasukan kaum muslim mengalami kekalahan yang tidak
sedikit. Kelalaian Perang ini
mengakibatkan gugurnya 70 sahabat Nabi
termasuk 7 pahlawan Uhud. Yang paling membuat Rasulullah ﷺ
terpukul dan sedih adalah gugurnya sang paman, Hamzah bin Abdul Mutholib.
“ Inilah
bukti Nyata kelalaian pasukan Islam kala itu sehingga sebanyak 70 pahlawan
muslim gugur termasuk Hamzah dan semua
dimakamkan di sini, sembari menunjuk ke
pemakaman “, Ujar
SiDin Hamid dengan Plabomoranya (hebatnya),
kemudian Pak Hamid SE mengajakku dan rekan lain untuk sholat dimesjid
Uhud yang dekat dari situ. Diarea perkuburan
di lembah Uhud terpampang sebuah Peta di
dinding areal ziarah, Peta tersebut, kurang lebih, menceritakan alur
pergerakan perang Uhud yang torjadi pada
15 Syawal 3 Hijrah atau Maret 625 Maseh dikenal dengan Perang Uhud.
Gambar Komplek Pemakaman di Lembah Uhud |
Nabi
Muhammad saw mendawahkan Islam di Madinah,
Perang Uhud menewaskan 70 suhada-suhada Islam Madinah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar