NusaNTaRa.Com
byMuhammaDBakrI, J u m ‘ a t, 0 5 A u g u t u s 2 0 2 2
Galeri Cinderamata "MAJED ZUHAIRI" |
Kebun Kurma Majed
Zuhairi terletak tak Jauh dari masjid bersejarah
bagi Nabi Muhammad saw yaitu Mesjid Quba Madina, memang terasa kurang lengkap bagi kita yang menunaikan
Ibadah Haji atau Tour Ibadah ke Madina AS jika tak berkunjung menyaksikan Perkebunan
Buah Kurma yang menjadi Ikon bagi Ummat
Islam, Arab Saudi dan sangat dekat
dengan Nabi Muhammad saw. Jika anda
mengunjungi Kebun Kurma Majed Zuhairi pertama yang ditemukan ketika turun dari Bus Tour adalah sebuah bangun batu kecil
ditepi jalan sebagai arena “Galeri
tempat memajang berbagai produk yang mereka produksi dan yang mereka Jual”.
Jum’at, 05 Agustus 2022, Rombongan Kloter 7 Jemaah Haji 2022 Embarkasi Balikpapan yang terdiri dari 289 jemaah Kaltim dan Kaltara menyinggahi Perkebunan Kurma Majes Zuhairi dalam rangka Tour setelah melaksanakan rangkaian haji di Mekkah dan Madina dalam rangka memenuhi pemahamam para Jemaah akan buah Kesayangan Nabi Muhammad saw. Setelah memasuki Ruang Galeri penjualan Buah Kurma dai Majed Zuhairi para Jemaah dapat menuju kehalaman belakang Galeri untuk menikmati Taman buah Kurma seluas 0,5 Ha dan melanjutkan pertualangan mengarungi area Perkebunan Kurma seluas ratusan Ha.
Buah Kurma "AJWA" |
Ketika
memasuki taman buah Kurma tempet
beristirah sembari menikmati kelezatan buah Kurma, akan terlihat
pohon Kurma yang tumbuh Indah menghiasi taman dengan buah-buah yang
menjuntai dari pohon serta membaca keterangan tentang buah Kurma tersebut. Disisi lain kita akan akan menemukan tempat duduk untuk beristirahat, sebuah kolam kecil dan sebuah teras didinding
pagar dan terbuat indah bertulis “KEBUN KURMA
MAJED” banyak terlihat para Jemaah berphoto
di tempat ini dan dengan pohon Kurma.
A Hamid SE, ketua rombongan jemaah Haji Kloter 7 Balikpapan yang juga Pejabat Sekretariat Kota Tarakan yang ada dalam rombongan ini merasa senang dapat menyaksikan Perkebunan Kurma Majed Zuhairi, “ Saya sangat senang dapat melihat langsung Pohon Kurma buah yang menjadi kesukaan Nabi kita Muhammad saw, semoga memberkahi kita semua “, Ujar SiDin Hamid dengan Plabomoranya (hebatnya). Selanjutnya yang ingin mengarungi petualangan perkebunan Kurma dapat melanjutkannya tapi bagi kami Jemaah Haji 2022 Kaltara tak mungkin mengingat waktu yang terbatas.
Kurma sejenis buah yang bisa tumbuh kapan saja sepanjang tahun dan
umumnya buah ini sering dipanen
pada musim gugur atau awal musim dingin di negara asalnya Arab dimana saat itu buah
ini berada dalam kondisi paling segar. Buah
yang disebut buah nabi ini nyatanya kaya
nutrisi mengandung karbohidrat sederhana (terutama gula, seperti sukrosa dan
fruktosa) 70 %, sumber nutrisi lainnya (7
gram serat, 2 gram protein, 20% kalium, 14% magnesium harian, 18% tembaga,
15% mangan, 5% zat besi dan 12% vitamin B6). Kurma saat ini sudah tumbuh di merata Negara
dunia karena dibawakan ummat Islam
seperti India Pakistan, China, Amerika Sorikat, Tanzania, Indonesia dsbnya dan menjadi salah satu jenis buah-buahan yang mendunia
cita rasanya.
Buah Kurma berasa manis dan berwarna sekitar kekuningan
dan kehitaman dengan
berbagai produk pasaran mulai dari buah segar dan di oleh pengeringan,
disamping itu buah yang telah mendunia ini memiliki banyak varietas diantaranya
Ajwa, Tunisia Madu, Deglet Noor, Palm Fruit, Ruthob Rayyan, California, Barhi
(Barhee), Halawy (manis) dll. Diantara Kurma, ternyata Kurma Ajwa berwarna
kehitaman termasuk Kurma yang terenak
dengan rasa manis dan lembut, dikatakan
sebagi Kurma Nabi karena Kurma yang
berasal dari Quba Madina paling di senangi
Nabi Muhammad.
Ketika memasuki
Galeri Kurma Majed Zuhairi seluas sekitar 09 meter dan Panjang 14 meter, yang
dikelilingi almari berisi berbagai macam produk Kurma hingga yang berkemasan
serta serta berbagai produk cinderamata buah
lain (Almond, Kismis, Coklat dll) serta berbagai produk lainnya. Di bagian tengah terdapat meja besar segi empat ditengahnya
berdiri penjual dengan timbangannya menanti pembeli atas buah Kurma yang ada di
depannya dengan harga /Kg yang tertera seperti Kurma Ajwa 50 Real AS, Kurma
biasa 20 Real AS, Ruthob Rayan 22 Real
AS, Madu Tunisia 7 Real AS dll.
Dari Galeri tersebut para Jemaah banyak yang membeli baik sebagai oleh-oleh untuk dibawah ketanah air atau untuk cemilan selama dalam perjalanan Haji, Pembelian disitu dapat langsung dengan membeli perpaket (terbungkus plastic per 05kg) atau dengan penimbangan. Setelah selesai Kunjungan Jamaah Haji 2022 Kaltara keluar dengan berbagai belian, terlihat Pak Hamid dan Istri dengan tentengan 3 kg Kurma dan 2k Almon saya sendiri cuman 01 kg Kurma
Ditaman Kurma Galeri "MAJED ZUHAIRI" |
Buah Kurma rasanya
manis sekali,
Pulang dari Haji
jangan lupa membawa Kurma Nabi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar