NusaNTaRa.Com
byGreaTBritteN, K a m i s, 1 8 A g u s t u s 2 0 2 2
Diaspora Indonesia turut merayakan Kemerdekaan RI di Amerika
Bagi sekitar 142 ribu orang
diaspora Indonesia yang tinggal dan menetap di Amerika, perayaan Hari
Kemerdekaan Indonesia tentunya mempunyai arti yang sangat mendalam, selain mengenang kembali perjuangan dan jasa pahlawan kemerdekaan, para diaspora juga mengungkapkan
betapa rindunya mereka terhadap Tanah Air dan makanan khasnya. “ Yang
bikin kangen pada Indonesia tentu saja makanannya, kapanpun dalam sehari mau
pagi, siang, malam, pasti ada dan kita gak usah susah susah cari, itulah Indonesia,
semuanya selalu tersedia “, Ujar
SiGaluH Rina Simanungkalit yang tinggal
di negara bagian Virginia.
Di berita VOA, ia
mengaku sangat bangga menjadi orang Indonesia, yang kaya akan kebudayaan, sehingga Rina sering turut membantu dan mempromosikan budaya Indonesia melalui berbagai cara. “ Ikut
Bazar atau biasanya di 17-an, dalam upacara bendera saya ikut membantu
mengajarkan anak-anak menyanyikan lagu-lagu daerah, dan tahun ini di aubade
upacara bendera, anak-anak akan menyanyikan 15 lagu daerah. Saya juga ikut
dalam organisasi kebudayaan, yang mengajak anak-anak untuk belajar banyak tentang
budaya Indonesia , Ujar SiGaluH R Simanungkalit dengan
Plabomoranya (hebatnya).
Haris Koentjoro
sudah menetap 23 tahun di Columbia Amerika bersama keluarga banyak kelebihan
lain yang membuatnya bangga menjadi
orang Indonesia dan tak lupa akan akar budaya, ia juga mengaku rindu pada kuliner
Indonesia. Ditemui VOA pada acara
Colorful Indonesia, festival budaya yang ia turut organisir di kota Frederick,
Maryland, menjelang 17 Agustus, banyak hal yang membuatnya menjadi bangga akan tanah air.
“ Yang bikin kangen itu ya kumpul-kumpul
seperti ini, festival seperti ini. Itu timbul kerinduan ya, bagaimana bisa
mendengar alunan musik (Reog) Ponorogo, kebetulan saya dari Madiun. Dan
tentunya makanan-makanan Indonesia juga. Itu sangat luar biasa, pengobat rindu.
Apalagi sekarang, setelah pandemi, setelah lama kita gak bisa keluar, gak bisa
berkumpul, sekarang kayaknya saatnya kita bisa berkumpul, bersama-sama
menikmati makanan, ada event, juga ada hands-on, kesempatan bagaimana orang itu
belajar membatik, kemudian membuat ikat, yang di-running oleh beberapa organisasi
masyarakat Indonesia di DMV (DC, Maryland, Virgina) ", Ujar SiDin Haris Koentjoro Laji.
“ Nah, yang bikin bangga, sebagai orang
Indonesia itu bahwa kita, minimal kalau di sini, kita bisa tiga bahasa, Bahasa
Inggris, Bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan itu sangat luar biasa kalau saya
bilang. Apalagi nanti kalau kita ngobrol dengan teman-teman, ada yang
(menggunakan) bahasa yang lain, saya bisa empat bahasa dengan dua bahasa itu
Jawa dan Sunda, karena saya sekolah di Bandung. Nah, ini yang akan kita
perkenalkan bahwa di Indonesia banyak sekali bahasa, banyak sekali suku-suku
bangsa, dan pulau, dan bagaimana kita merasa menjadi satu, gitu jadinya ",
Ujar SiDin Haris Koentjoro dengan Plabomoranya (Hebatnya).
Fega Mangindaan,
yang sudah 24 tahun tinggal di Amerika, mengakui dirinya juga rindu akan
makanan Indonesia, dan juga beberapa hal lain,
" Yang paling ngangenin
makanan, jajanan dan tempat nongkrong, suasana malam akhir pekan pastinya. Lalu
yang paling penting adalah hari raya bersama keluarga besar ",
Ujar SiGaluH Fega Mangindaan
dengan Soppengernya (Jumawanya).
Pengusaha Indonesia
ini menunjukkan kerinduan pada Tanah Air dengan berpartisipasi dalam berbagai
kegiatan yang berbau Indonesia di Amerika,
mempromosikan makanan Indonesia
melalui penjualan langsung, platform online, bahkan sempat membuat café yang
menjajakan masakan Indonesia. “ Kita sekarang membuka KEREIN e-Commerce (KEmerdekaan
REpublik INdonesia) dengan tujuan membantu UMKM ekspor, lalu membuat production
house, KEREIN production, untuk meng-organize festival-festival Indonesia
setahun kira-kira 6 kali. Dan pernah membuat perlombaan menyanyi Matuari Idol.
Rencananya akan dibuat menjadi KEREIN Idol
", Ujar SiGaluH Fega Mangindaan.
Arya Winata fotografer yang menetap di negeri bagian Maryland AS yang belum lama ini kembali dari ke Tanah Air, mengatakan banyak hal yag membuatnya kangen menjelang perayaan Kemerdekaan Indonesia. “ Momen-momen di mana gue berinteraksi dengan nenek di Sragen dan Toraja, dan teman-teman semasa SMP dan kuliah dulu. Dari situ gue bisa ingat makanan bahkan bau khas seperti bau pasar subuh di Sragen, kue khas Toraja, bau cat lukis di IKJ, dan bau seragam asem saat main skateboard pas jam istirahat sekolah “ dan “ Saat ada kesempatan, gue juga suka bantu dokumentasi dalam bentuk foto untuk komunitas diaspora di U.S., Dan jika ada kesempatan (di masa mendatang) gue juga pengen banget bikin project foto mengenai Indonesia ”, Ujar SiDin Arya.
Anak Diaspora merayakan Aubade di Kemerdekaan RI USA
Menetap
diseberang lautan merindukan negeri,
Diaspora
Indonesia di Amerika menghargai hari
Kemerdekaan RI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar