NusaNTaRa.Com
byJoneDPringgoNDandI, S e n i n 2 6 A p r i l 2 0 2 1
“ Dengan kesedihan
yang mendalam selaku Panglima TNI saya nyatakan bahwa 53 personel yang ada di
KRI Nanggala – 402 telah gugur.
Prajurit – prajurit terbaik Hiu Kencaana telah gugut saat melaksanakan
tugas di Perairan Utara Bali “, Ujar SiDin Marsekal Hadi Tjahjanto Panglima
TNI. Hal itu di ungkapkan Panglima TNI
setelah Tim Pencari menemukan bukti otentik
dari keberadaan KRI Nanggala – 402 yang tenggelam di Selat Bali dan seluruh awak
KRI Nanggala- telah gugur dalam tugas.
Pernyataan tersebut di ungkapkan Panglima TNI di konferensi pers di Base Operasional Lanud Ngurah Rai, Bali dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sekaligus menyetakan jika KRI Nanggala – 402 sudah tenggelam bersama seluruh awaknya. Hal ini diperkuat temuan bukti identik milik kapal selam KRI Nanggala – 402 melalui pemindajan akurat oleh KRI Rigel kapal yang turut membantu operasi pencarian hilangnya KRI Nanggala – 402, Rabu (21/03/2021) lalu.
“ KRI Rigel telah
melakukan pemindaian cara lebih akurat di lokasi tersebut menggunakan multibeam
sonar dan magneto meter dan telah menghasilkan citra bawah air yang lebih
detail. MV Swift Rescue telah
menurunkan ROV untuk memeperkuat citra bahwa air secara visual menggunakan
kamera “, Ujar SiDin Marsekal Hadi Tjahtjanto dengan
Plabomoranya (hebatnya).
Atas temuaan berbagai komponen kapal selam yang merupakan
bukti otentik dari KRI Nanggala - 402, Panglima menyatakn seluruh awak KRI
Nanggaala – 403 telah gugur dalam tugas.
Hal terebut diungkapkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahtjanto yang mengungkapkan kesedihan mendalamnya
dengan amat berat hati jika 53 awak KRI
Nanggala - 402 harus gugur dalam tugas di perairan utara Bali, Rabu (12
April 2021).
Melalui pemindaian yang dilakukan KRI Rigel, ditemukan
berbagai bagian kapal yang memang merupakan kepunyaan KRI Nanggala – 402 berupaa kemudi vertical belakang, Jangkar
bagiaan luar badan, tekan kemudi selam
timbul, Gambar - gambar arti serta bagian kapal lainnya.
Dalam pemindaian / pencarian
tersebut ditemukan juga Baju keselamatan bagi awak kapal MK11 dan tumbahan
minyak dipermukaan laut sekitar tempat kaapal mulai menyelam.
Panglima TNI menyampaikan rasa duka yang mendalam bagi
seluruh masyarakat dan keluarga yang merasakan kehilangan. “
Atas nama seluruh prajurit dsn keluarga besar prajurit selaku Panglima TNI saya sampaikan rasa duka
cita yang sedalam – dalamnya kepada seluruh keluarga prajurit yang Gugur “,
dan “ Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan
keikhlasan kesabaran dan ketabahan rasa duka cita “,
Ujar SiDin Marsekal TjahTjanto Hadi Laji.
KRI Nanggala – 402 yang mulai beroperasi tahun 1979 dan
dibuat di galangan Jerman, dinyatakan hilang kontak saat akan uji coba
penembakan Terpedo di perairan Bali pada
Rabu 21 April 2021. Mengenai
pengangkutan kapal selam KRI Nanggal – 402 dari dasar selat bali, Indonesia
akan bekerja sama secara Internasional bersama ISMERLO untuk melakukan evakuasi kapal.
Sebelumnya Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana
Yudo Margono mengatakan pihaknya akan menggunakan dua teknik evakuasi, untuk
mengetahui kepastian nasib 53 awak KRI Nanggala-402 yang " subsunk " atau tenggelam diduga di kedalaman 850 meter di
perairan utara Bali. Teknis evakuasi
ini sesuai standar The International Submarine Escape and Rescue Liaison Office
(Ismerlo). Indonesia akan mendapatkan bantuan dari para negara yang tergabung
dengan Ismerlo ini. Cara evakuasi pertama, menurut Yudo, adalah metode diembus
dan cara kedua denganaa bantuan ROBOT.
Paska hilang kontaknya KRI Nanggala – 402 pada Rabu 21 April 2021 sesaat setelah kontak untuk menyelam di perairan utara selat Bali dalam rangka pelatihan penembakan Terpedo, maka dilakukanlah pencarian yang dilakukan beberapa KRI dan Helikopter tim Rescue TNI AL di Surabaya dan Jukarta (21 KRI). Dalam tim pencarian ini beberapa Negara sahabat juga turut menawarkan bantuan kapal pencari seperti dari TLDM Malaysia, ROV kapal MV Swift Rescue dari Singapura, Australia, India dan Thailand.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahtjanto |
Ikan lumba – lumba berenang disisi kapal,
KRI Nanggal 402 ditemukan dengan 53 kruenya gugul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar