Rabu, 28 April 2021

KRI NANGGALA – 402 DIPASTIKAN TENGGELAM DI UTARA SELAT BALI DENGAN SEMUA KRUENYA GUGUR

 NusaNTaRa.Com

byJoneDPringgoNDandI,               S e n i n   2 6      A   p   r   i   l      2 0 2 1

“  Dengan kesedihan yang mendalam selaku Panglima TNI saya nyatakan bahwa 53 personel yang ada di KRI Nanggala – 402 telah gugur.   Prajurit – prajurit terbaik Hiu Kencaana telah gugut saat melaksanakan tugas di Perairan Utara Bali  “,   Ujar SiDin Marsekal Hadi Tjahjanto Panglima TNI.  Hal itu di ungkapkan Panglima TNI setelah Tim Pencari menemukan bukti otentik  dari keberadaan KRI Nanggala – 402  yang tenggelam di Selat Bali dan seluruh awak KRI Nanggala- telah gugur dalam tugas.

Pernyataan tersebut di ungkapkan Panglima TNI  di konferensi pers di Base Operasional Lanud Ngurah Rai, Bali dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sekaligus menyetakan jika KRI Nanggala – 402 sudah tenggelam bersama seluruh awaknya.   Hal ini diperkuat temuan bukti identik milik kapal selam KRI Nanggala – 402 melalui pemindajan akurat oleh KRI Rigel kapal yang turut membantu operasi pencarian  hilangnya KRI Nanggala – 402,  Rabu (21/03/2021) lalu.

“  KRI Rigel telah melakukan pemindaian cara lebih akurat di lokasi tersebut menggunakan multibeam sonar dan magneto meter dan telah menghasilkan citra bawah air yang lebih detail.   MV Swift Rescue telah menurunkan ROV untuk memeperkuat citra bahwa air secara visual menggunakan kamera  “,   Ujar SiDin Marsekal Hadi Tjahtjanto dengan Plabomoranya (hebatnya).

Atas temuaan berbagai komponen kapal selam yang merupakan bukti otentik dari KRI Nanggala - 402, Panglima menyatakn seluruh awak KRI Nanggaala – 403 telah gugur dalam tugas.    Hal terebut diungkapkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahtjanto  yang mengungkapkan kesedihan mendalamnya dengan amat berat hati  jika 53 awak KRI Nanggala -  402 harus gugur dalam tugas di perairan utara     Bali, Rabu (12 April  2021).

Melalui pemindaian yang dilakukan KRI Rigel, ditemukan berbagai bagian kapal yang memang merupakan kepunyaan KRI Nanggala – 402  berupaa kemudi vertical belakang, Jangkar bagiaan luar badan, tekan kemudi selam  timbul,  Gambar - gambar arti  serta bagian kapal  lainnya.    Dalam pemindaian  / pencarian tersebut ditemukan juga Baju keselamatan bagi awak kapal MK11 dan tumbahan minyak dipermukaan laut sekitar tempat kaapal mulai menyelam.

Panglima TNI menyampaikan rasa duka yang mendalam bagi seluruh masyarakat dan keluarga yang merasakan kehilangan.   “  Atas nama seluruh prajurit dsn keluarga besar prajurit  selaku Panglima TNI saya sampaikan rasa duka cita yang sedalam – dalamnya kepada seluruh keluarga prajurit yang Gugur  “,   dan  “  Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan keikhlasan kesabaran dan ketabahan rasa duka cita  “,  Ujar SiDin Marsekal TjahTjanto Hadi Laji.

KRI Nanggala – 402 yang mulai beroperasi tahun 1979 dan dibuat di galangan  Jerman,  dinyatakan hilang kontak saat akan uji coba penembakan  Terpedo di perairan Bali pada Rabu 21 April 2021.   Mengenai pengangkutan kapal selam KRI Nanggal – 402 dari dasar selat bali, Indonesia akan bekerja sama secara Internasional bersama ISMERLO  untuk melakukan evakuasi kapal.

Sebelumnya Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan pihaknya akan menggunakan dua teknik evakuasi, untuk mengetahui kepastian nasib 53 awak KRI Nanggala-402 yang  " subsunk "  atau tenggelam diduga di kedalaman 850 meter di perairan utara Bali.   Teknis evakuasi ini sesuai standar The International Submarine Escape and Rescue Liaison Office (Ismerlo). Indonesia akan mendapatkan bantuan dari para negara yang tergabung dengan Ismerlo ini. Cara evakuasi pertama, menurut Yudo, adalah metode diembus dan cara kedua denganaa bantuan ROBOT.

Paska hilang kontaknya  KRI Nanggala – 402 pada Rabu  21 April 2021 sesaat setelah kontak untuk menyelam di perairan utara selat Bali dalam rangka pelatihan penembakan Terpedo,  maka dilakukanlah pencarian yang dilakukan beberapa KRI dan Helikopter  tim Rescue TNI AL di Surabaya dan Jukarta (21 KRI).  Dalam tim pencarian ini beberapa Negara sahabat juga turut menawarkan bantuan kapal pencari seperti dari TLDM Malaysia, ROV kapal MV Swift Rescue dari Singapura, Australia, India dan Thailand.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahtjanto

Ikan lumba – lumba berenang disisi kapal,

KRI Nanggal 402 ditemukan dengan 53 kruenya  gugul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...