NusaNTaRa.Com
byRaisALembuduT, R a b u 1 4 A p r i l 2 0 2 1
Konferensi Nasional (Konas) IX Gereja Kemah Injil Indonesia
(GKII) untuk pertama kalinya dilaksanakan di bumi Papua dibuka langsung oleh
Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE., M.Si..
Dalam kesempatan beliau membuka agenda lima tahunan, itu ia berujar terima kasih kepada seluruh
umat GKII se-Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepada masyarakat
Papua sebagai tuan rumah.
“ Kami sangat berterima kasih karena rekan kerja kami dari GKII mau mengadakan konferensi tingkat nasional di Papua, suatu kehormatan bagi kami di Papua. Dengan demikian kami bantu semampu yang kami lakukan dan juga mengajak seluruh masyarakat bergandeng tangan untuk mewujudkan bahwa di Papua itu kerohanian sangat penting ”, Ujar SiDin Klemen Tinel Wagub Papua saat membuka Konas IX GKII di Hotel Aston Jayapura, Selasa (13/4/2021).
Wagub Klemen juga juga berharap, Konas yang akan berlangsung
selama empat hari (13-16 April-2021) ini bisa berjalan dengan baik serta menghasilkan
pemimpin yang baik. Dirinya juga menyebutkan bahwa toleransi umat beragama di
tanah Papua sangatlah tinggi. Dimana setiap umat berbeda keyakinan saling hidup
berdampingan. “ Kita juga memberikan contoh kepada
provinsi-provinsi lain tentang kehidupan umat beragama dan interaksi sosial dan
sebagainya, konteks Papua begitu luar biasa. Begitu mencerminkan Bhinneka
Tunggal Ika. Hal ini yang kita bagikan kepada saudara lain dan meniru ini ”, Ujar
SiDin Klemen Tinal dengan Plabomoranya (hebatnya).
Suksesnya Konas sambung Wagub Klemen Tinal, akan menjadi
awal yang baik bagi Pemprov Papua dalam melaksanakan PON XX 2021 yang digelar
pada bulan Oktober mendatang, sehingga Wagub berpesan agar setiap peserta sekembalinya
ke daerah masing-masing untuk meyakin setiap masyarakat jika Papua sudah sangat
siap melaksanakan event-event nasional.
“ Secara nasional kita mampu
melakukan Konas, dan Oktober juga ada PON. Itu yang kami sampaikan agar saudara
kita di Indonesia bisa melihat Papua sudah sangat luar biasa. Dengan demikian
harapan kami organisasi lain juga tidak ragu melakukan event-event nasional
bahkan event internasional. Kami sudah siap baik fasilitas dan infrastruktur
pendukungnya maupun keamanan ”, Ujar SiDin Klemen Tinal.
Willem Karetji
sekretaris Panitia yang mewakili Ketua Panitia Yusuf Yambe Yabdi, mengatakan
bahwa ada beberapa agenda penting yang akan dilakukan, diantaranya mengevaluasi
pelayanan GKII Periode 2016-2021, menyusun program kerja GKII Periode 2021-2026
serta memilih/menetapkan badan pengurus pusat GKII masa bhakti 2021 – 2026. “ Selain
itu tujuan diadakannya Konferensi IX GKII guna memperkuat solidaritas dalam
GKII, momentum kebangkitan GKII, serta membentuk gereja menjadi sehat dan
kokoh ”, Ujar SiDin Willem Karetji.
Dalam sambutan Ketua Umum Badan Pengurus Harian Pusat GKII,
Pdt. Dr. Daniel Ronda juga menyampaikan terima kasih kepada Pemprov dan seluruh
masyarakat Papua yang ikut mendukung suksesnya penyelenggaraan Konas IX
GKII. “
Itu membuktikan bahwa Pemprov Papua sesuai dengan program dan apa yang
direncanakan untuk meningkatkan kualitas dari umat beragama, bukan hanya
menjadi berkat untuk Papua tapi juga Indoensia dan itu apresiasi yang luar
biasa ”,
Ujar SiDin Pdt Ronda. “ Kami juga berterima kasih kepada Pemerintah
Daerah Provinsi Papua yang telah mendukung konferensi ini dengan pengadaan
dana, juga para donatur maupun simpatisan gereja. Besar harapan kami bahwa
acara Konas IX GKII ini dapat merumuskan dan membuat program kerja gereja,
serta membentuk kepengurusan yang baru untuk periode 2021-2026 ”,
Pungkas Willem Karatji.
Menurut Willem Karatji tadinya Konas (Konferensi Nasional)
akan melibatkan 1000 peserta tapi karena Pandemi panitia akhirnya membatasi peserta dan
mengharuskan mengikuti Protokol Kesehatan yang diaanjurkan. “ Memperhatikan
anjuran pemerintah kemudian dilakukan pertemuan khusus panitia dengan Pimpinan
Pusat GKII yang hasilnya diajukan dalam Rapat Khusus Pimpinan Pusat GKII, maka
lahirlah keputusan bahwa Konas tetap dilaksanakan dengan cara yaitu membaginya
menjadi dua bagian dari segi kehadiran, yaitu peserta hadir secara langsung
sebanyak 302 orang dan peserta hadir secara virtual sebanyak 311 orang.
Sehingga jumlah total seluruh peserta konferensi adalah sebanyak 613 orang ”,
Ujar SiDin Willem Karatji.
Berkaitan dengan agenda pemilihan pemilihan badan pengurus
pusat GKII masa bhakti 2021 – 2026, dirinya berharap siapapun yang akan
terpilih nantinya bisa membawa GKII sesuai tema Konas tahun ini, yakni gereja
yang bertumbuh dan berdampak. “ Siapapun yang terpilih, Tuhan pasti sudah
tetapkan untuk memimpin gereja ini lima tahun ke depan dan membangun jejaring
lokal nasional maupun secara global ”, Ujar SiDin Pdt Ronda Laji.
Klemen Tinal pakai topi kepala burung,
Konferensi Nasional GKII ke IX 2021 di Tanah Papua Dong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar