NusaNTaRa.Com
ByMuhammaDNunukaN, S
a b t
u 1 3
M a r
e t 2
0 2 1
Asmin Laura
menuturkan, rendahnya peran perempuan di ranah politik dapat dijelaskan ke
dalam setidaknya dua pembacaan. Pertama,
masih mengakar kuatnya paradigma
patriarki di sebagian besar masyarakat Indonesia karena Pola pikir patriarki cenderung menempatkan
perempuan di bawah kekuasaan laki-laki dimana Perempuan dicitrakan sekaligus diposisikan
sebagai pihak yang tidak memiliki otonomi dan kemandirian di semua bidang,
termasuk politik.
Tapi hal
tersebut terbantahkan dengan kehadiran salah satu perempuan Kalimantan Utara
yang berani terjun di tengah-tengah Masyarakat, sosok manis dari kesan pertama yang muncul di benak banyak orang ketika pertama kali bertemu
dengannya dan cerdas mungkin menjadi
kesan yang selamanya berbekas di benak
setiap orang yang pernah bertemu dan mengenal sosok Feminim Muda karena senyum manisnya serta
dibalut paras yang cantik.
dia adalah Hj. Asmin Laura Hafid SE, MM, Bupati Nunukan Periode 2016-2021 yang di dampingi oleh Ir.H. Faridil Murad SE,MT sebagai wakilnya. Laura Hafid SE, MM lahir di Tawau Malaysia pada 10 Agustus 1985, tepat 35 Tahun silam berdarah Bugis Bone. Hobinya membaca dengan Pendidikan terakhir Strata II. Tumbuh dari keluarga dengan sejuta pengalaman Politik dari sosok Ayahanda H.Abdul Hafid Ahmad yang juga dulunya mantan Bupati Nunukan Dua Periode yakni 2001-2006 dan 2006-2011 adalah bapak pembangunan Nunukan dan lahir dari sosok Ibu yang bernama Hj. Rahma Leppa Hafid sekaligus Ketua DPRD Nunukan Periode 2019-2024.
Masa kanak-kanak
Hj. Asmin Laura Hafid sudah terbiasa
hidup dengan kemandirian. “ Saya
lebih banyak menghabiskan waktu dengan
tante dan bersekolah, karena dulu orangtua saya
disibukkan dengan usaha perdagangan tapi orang tua saya tetap
memperhatikan saya. Jadi hikmah yang saya dapatkan dari masa kecil
adalah kemandirian, jadi sekarang hal apapun itu kalau memang saya bisa
selesaikan sendiri saya akan selesaikan sendiri ”,
Ujar SiGaluh Laura Hafid sapaan akrabnya.
Memulai Karier
politiknya dengan menjadi anggota DPRD Kalimantan Timur/Utara periode 2009-2014 berkat dorangan masyarakat melalui
partai PBB dan pemilik suara tertinggi di Kaltara. “ Jika
memang ada yang mengatakan semua itu hasil domplengan karena faktor orangtua, biarkanlah masyarakat yang menilai namun saya
buktikan dengan aspirasi yang diperjuangkan
”, Ujar SiGaluH Laura
Hafid.
Kembali di Tahun
2011 berkat dorongan masyarakat Nunukan dan
keluarganya untuk melanjutkan
tongkat estafet dari ayahnya, Laura Hafid
tertantang maju mencalonkan diri sebagai Bupati Nunukan. Hanya saja saat itu Laura Hafid gagal, karena dianggap pada waktu itu masih terlalu
muda umurnya baru 26 tahun. Belajar dari kegagalan itulah Laura Hafid mampu menjadikannya sebagai pembelajaran dan
investasi politik selanjutnya dengan prinsipnya, “ Dalam politik bisa dibunuh berkali-berkali
tapi bangkit seribu kali “, karena
politik juga menyangkut
soal mental, siapa yang bermental tanpa menjatuhkan lawan
dengan cara yang tidak benar maka berkat peranan Tuhan akan ada jalan kebenaran
yang di tunjukkan.
“ Olehnya, dari kecil saya suka tantangan,
namun Saya tidak suka yang terlalu dramatis, apalagi ada pengkhianatan karena
kita dilahirkan dengan nafas perjuangan entah dari mana asal usulnya, agamanya,
ras atau etnis suku, bagi laura yang terpenting bermanfaat bagi sesama bukan
untuk pribadi ”, Ujar SiGaluH Laura Hafid Laji. Prinsipnya, kata dia, saat menjadi anggota
DPRD Kalimantan Timur/Utara. Hj. Asmin Laura Hafid kembali mencoba maju di
Pilkada Nunukan, kegagalan empat tahun lalu dibayar tuntas dengan hasil
Kemenangan bersama dan terpilih menjadi Bupati Nunukan periode 2016-2021
bersama Ir.H. Faridil Murad SE,MT
sebagai wakil Bupati Nunukan.
Dalam lingkup
yang lebih luas, diperlukan pula sebuah gerakan yang membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya praktik
politik berbasis keadilan gender.
Persepsi masyarakat bahwa
perempuan adalah makhluk terpinggirkan yang tidak cocok dengan dunia politik dan
mutlak harus diakhiri, harus di ketepikan sebagaimana Laura Hafid
telah buktikan dengan membangun Nunukan.
Sederet
Penghargaan Baik Nasional maupun Lokal bukan tanpa sebab, di Tangan hangat Laura Penghargaan-penghargaan tersebut di dedikasikan untuk Kabupaten
Nunukan. “ Biarkan ini menjadi Bukti Nyata di
Masyarakat, karena Bagi saya Membangun Nunukan dengan Tindakan bukan ocehan Pesimis. Mari kita Kawal satu kali lagi apa yang sudah
dicapai dan belum tercapai ”,
Ujar Harapan Laura Hafid.
Saat diminta
tanggapannya soal kondisi Nunukan yang dilakukan lewat aktifitas
kesehariannya sebagai kepala daerah,
raut wajahnya santai namun suaranya tegas menyampaikan. “
Sederhana, apa yang kami cita-citakan terhadap Nunukan ini adalah
agrobisnis yang berkeadilan, kita
lakukan step by step agar kuat
pondasinya, perjuangan saya tidak sendiri,
karen semuanya bersinergi
lewat elemen-elemen Pemerintah,
Swasta dan khususnya kepada seluruh masyarakat Nunukan ”, Ujar
SiGaluH Lauara Hafid.
Mahluk hidup
dengan keterbatasan diri,
Laura Hafid SE
Bupati wanita tangguh di PerBataSan RI.
Pengalaman Kerja :
1. Anggota DPRD
Provinsi Kaltim 2009-2014. 2. Anggota DPRD
Provinsi Kaltara 2014- PAW.
Pengalaman
Organisasi :
1. Wakil Ketua
DPD Partai Hanura Kaltara 2014-2015. 2.
Sekretaris DPD Parta Hanura Kaltara 2015-2020
Riwayat
Pendidikan :
1. SD Negeri 044
Nunukan Barat 1991-1997. 2. SMP Negeri 1
Nunukan 1997-2000. 3. SMU Pembangunan
Makassar 2000-2003. 4. Universitas
Hasanuddin Makassar 2003-2007 Ilmu Ekonomi.
5. Universitas Mulawarman Samarinda 2010-2012 Pasca Sarjana Ekonomi
Kefokusan Manajemen.
Keluarga :
- Suami : Andi Akbar Mattawang Djuarzah, SE, MM (Wakil
Ketua DPRD Kalimantan Utara Periode 2019-2024
– Anak-Anak : 1. A. Kaulika Bebie Azzahra Akbar. 2. A. Achmad Al Moesa Akbar. 3. A. Azizah Adeeva Akbar
Penghargaan Hj.
Asmin Laura Hafid (Bupati Nunukan) :
1. Rekor Muri
Pengibaran Bendera Terbanyak HUT RI ke
72. 2. Rekor Muri Olahan Semangka dan
Melon Terbanyak 2018. 3. Juara 2 MTQ
Tingkat Provinsi 2018. 4. LPPD Terbaik
di Kaltara 2016. 5. BKPSDM Kab. Nunukan
Sebagai Pengelolaan Kepegawaian Terbaik Oleh BKN Kanreg VIII Banjarmasin 2018
dan 2019. 6. BKPSDM Nunukan sebagai
Penyelenggara Tes CAT terbaik dalam Seleksi CPNS Formasi Tahun 2019 se Wilayah
Kantor Regional VIII Banjarmasin. 7.
ombudsman zona hijau ombudsman. 8.
Penghargaan Sistim Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) B Kemenpan
RB 2020. 9. Swasti saba wistara oleh
kemen KLHK 2018. 10. Penghargaan Sehat
Swasti oleh Kementerian Kesehatan 2017 Kategori Wiwerda (Prilaku Sehat Masyarakat, Pemukiman, lingkungan dan
Sistem Parawisata Sehat). 11. Opini
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Oleh BPK RI 2017. 12. Opini Wajat Tanpa Pengecualian (WTP) Oleh
BPK RI 2018. 13. Penghargaan Daerah
Peduli Hak Asasi Manusia Oleh Kementerian Hukum dan Ham 2017. 14. Penghargaan Pengelolaan Kepegawaian
Terbaik. 15. Penghargaan Percepatan
Pembangunan Wilayah Perbatasan Khususnya Krayan. 16. Penghargaan Sertifikat Adipura oleh Kementrian
Lingkungan Hidup RI 2019. 17. Kabupaten
Peduli Anak dan Perempuan. 18. PDAM Top
BUMD 2019. 19. Penghargaan Opini Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP) Oleh BPK RI 2018.
20. Pelayanan Publik Terbaik Oleh Dinas Capil dan PTSP. 21. Camat Berprestasi Terbaik No I Tingkat
Provinsi 2019. 22. Penghargaan The
Goverment Award Oleh Yayasan Penghargaan Indonesia (YPI) kategori Figure Governance Of Indonesia Achievment
2016-2017). 23. Penghargaan Best
Communicators 2017 Oleh PRI (Public Relation Indonesia) Kategori Best Komunikator Publik Kepala Daerah. 24. Penghargaan Platinum Kabupaten Terbaik
2018 kategori Pelayanan Publik Oleh Tempo Media Group.
25. Penghargaan Kartini Award 2018 Oleh IHRDP (International Human
Resources Devlopment Program). 26. Penghargaan Pembayar Pajak Terbesar 2018
di Kaltara yang diadakan (Kantor Pelayanan
Pajak Pratama Tarakan). 27.
Penghargaan bergengsi tingkat nasional, Indonesia’s Attractiveness Award
2018. 28. Penghargaan OPD Terbanyak
Membayar Pajak 2019 (Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tarakan). 29. Penghargaan Lencana Darma Bakti 2019
Oleh Kwarnas Pramuka Kategori Aktif Pelaksanaan
dan pengembangan Pramuka. 30. Penghargaan
Lencana Pancawarsa I. 31. BPKSDM Kab.
Nunukan Sebagai Pengelolaan Terbaik Oleh BKN 2019. 32. Penghargaan Golden Award SIWO PWI 2019
Kategori Insan Peduli Olahraga oleh PWI.
33. Penghargaan Indonesia Visioner Leader (IVL) Season 3 dan 4 Oleh
Koran Sindo 2019. 34. Penghargaan Top
Pembina BUMND Se Kabupaten Indonesia oleh Majalah Indonesia Business News 2018 dan 2019.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar