NusanTaRa.Com
byLaDollaHBantA, 26/1/2019
byLaDollaHBantA, 26/1/2019
Pulau Komodo akan ditutup sementara oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timu (NTT) selama setahun untuk memberi kesempatan bagi tumbuh kembangnya Komodo disitu. Sejalan dengan keputusan tersebut Pemprov akan menggelontorkan dana pendukung sebesar Rp 10 milliar APBD 2019 untuk mendanai pembangunan Pulau Komodo di Taman Nasional Komodo (TNK). " Tahun ini kami anggarkan dana sebesar Rp 100 milliar dari APBD untuk membangun Pulau Komodo untuk bangun dari awal lagi Populasi komodo di pulaui itu ", Ujar SiDin Viktor Laiskodat Gubernur NTT, Senin (21/1/2019).
Dana yang digelontorkan tersebut
selain digunakan untuk mengembangkan, mengamankan dan membentuk habitat komodo
yang baik, juga akan digelontorkan untuk membudidayakan ternak, seperti kerbau,
babi, kambing, serta rusa di area taman Komodo,
dengan tersedianya makanan alami tersebut diharapkan komodo tersebut tak saling memakan. "
Belum lama ini ada pencurian ternak di Pulau Komodo. Ini baru satu orang
mungkin, masih banyak yang melakukan pencurian. Kalau ini tidak dicegah,
makanan komodo bakal berkurang. Jangan sampai komodo memakan anaknya
sendiri ", Ujar SiDin Viktor
Laiskodat.
Pengelolaan TNK sebenarnya berada
dibawah kendali Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Namun ujar
Gubernur pengelolaan TNK tetap akan diambil alih Pemerintah Provinsi NTT
mengingat rentan kendali yang cukup jauh dari pusat sehingga membuat kondisi Pulau Komodo tidak terperhatikan dengan
baik. " Oleh karena itu, kami akan ambil alih. Kami
juga akan tutup untuk sementara waktu. Kalau ribut-ribut, paling nanti Presiden
yang akan turun, dan saat itu kami akan jelaskan alasannya ". Ujar SiDin Viktor Laiskodat.
Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar akan mengutus tim mengkaji rencana Gubernur
Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat menutup Taman Nasional
Komodo, jika rencana penutupan tersebut untuk kebaikan maka kementerian akan
memberi dukungan atas gagasan tersebut.
Siti mengatakan dia sudah meminta
salah satu dirjen di Kementerian LHK untuk melakukan pengecekan baik terhadap
Kepala Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (KSDA) Nusa Tenggara Timur juga
Kepala Balai Taman Nasional Komodo terkait rencana penutupan tersebut. Jika informasi tentang rencana penutupan TN
Komodo sudah lengkap, maka dirjen yang menkaji tersebut akan mengundang tim
pemerintah daerah NTT untuk membahas bersama.
" Prinsip harus diletakkan pada otoritas dan
urusan sesuai UU Pemda dan UU Kehutanan, serta PP tentang pembagian urusan.
Hal-hal yang positif bagi kemajuan taman nasional dan wilayah, prinsip saya
mendukung. Tetapi harus tepat saja dalam tata kelola urusan berpemerintahannya ", Ujar SiGaluh Siti Nurbaya.
" Kondisi tubuh komodo tidak sebesar dulu lagi,
karena populasi rusa sebagai makanan utama komodo terus berkurang karena
maraknya pencurian rusa di kawasan itu ",
Ujar SiDin Viktor Laiskodat, Minggu (20/1/2019). Jika kita tidak segera merehabilitasi kawasan
ini maka besok hari kita tidak akan
dapat lagi melihat Komodo ini.
Rencana penutupan itu juga bertujuan
memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk mendesain ulang kawasan itu,
antara lain menanam pohon dan menambah populasi makanan komodo dengan
perkembangan alami dan pembudidayaan ternak tertentu yang menjadi makanannya dan kemudian akan
dilepas liar di kawasan tersebut. " Jika ada wisatawan yang datang ke kawasan
TNK, boleh masuk dan berkeliling di TNK, tetapi tidak boleh turun dari
kapal ", Ujar Viktor Laiskodat.
" Saya sungguh-sungguh, Pulau Komodo harus
didesain ulang. Wisatawan suka dengan kehidupan liar komodo. Mereka datang
bukan untuk melihat komodo yang hidupnya malas-malasan ", Ujar SiDin Viktor Laiskodat. Jika rehabilitasi kawasan dan hewan Komodo
sudah rampung baru akan di buka kembali dengan
harga tiket masuk untuk turis asing mencapai 500 dolar per orang atau setara
dengan dengan Rp 7 juta per orang dan untuk pengunjung domestic senilai Rp 1,4
juta, " USD 500 itu bentuk donasi terhadap pembangunan
ekosistem dunia ", Ujar SiDin
Viktor Laiskodat.
Pak Duran duduk dengan bersila,
Rehabilitasi Taman Komodo agar populasinya
terjaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar