NusanTaRa.Com
byBakkaranGNunukaN, 20/12/2018
Sriwijaya Group telah memantapkan diri untuk mempercayakan manajemen operasional dan finansialnya dipegang Garuda Indonesia melalui anak usahanya, PT Citilink Indonesia. Wujud kerja sama operasi (KSO) antara Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia ditindaklanjuti dengan penambahan logo Garuda Indonesia pada semua armada Sriwijaya Air dan NAM Air.
Sejak penandatanganan KSO Sriwijaya Air-Garuda Indonesia pada Jumat (9/11/2018) yang berlaku selama tiga tahun mendatang, dengan begitu Garuda Indonesia Air group terdiri dari empat maskapai penerbangan, yaitu Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya Air dan NAM Air. " Harapannya bisa lebih baik lagi, keluar dari krisis ", Ujar SiDin Joseph.
Sriwijaya Air telah merombak jajaran komisaris dan direksinya sehingga banyak jabatan tertinggi di perusahaannya diisi Pejabat Garuda Indonesia. Direktur Utama Sriwijaya adalah Joseph Adriaan Saul, yang sebelumnya GM Garuda Indonesia di Denpasar. Sementara Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra akan merangkap sebagai Komisaris Utama Sriwijaya
byBakkaranGNunukaN, 20/12/2018
" Rencananya iya, logonya member of Garuda
Indonesia (akan dipasang) di bawah logo Sriwijaya Air ", Ujar SiDin Ikhsan Rosan Manager Public Relation Garuda Indonesia Airways. Ikhsan mengatakan bahwa pemasangan logo di
pesawat Sriwijaya Air
tersebut da nada ornament Garuda Indonesia di seragam awak kabin Sriwijaya Air guna menindaklanjuti Kerja Sama Operasional
(KSO) oleh Garuda dan Sriwijaya Air. Vice
President Corporate Communication Garuda Indonesia Ikhsan Rosan memberikan
konfirmasi terkait logo maskapai yang akan dipasang di pesawat milik Sriwijaya
Air, Minggu (16/12/2018).
Sebelumnya,
Garuda Indonesia Group, melalui anak perusahaannya PT Citilink Indonesia,
mengambil alih operasional Sriwijaya Air dan Nam Air melalui penandatanganan
kerja sama operasional (KSO) pada Jumat (9/11/2018) lalu. Nantinya keseluruhan operasional Sriwijaya
Group termasuk finansial akan berada di bawah pengelolaan dari KSO tersebut.
Kerja sama operasional (KSO) oleh Garuda dan Sriwijaya Air ini ditindaklanjuti dengan pemasangan logo Garuda Indonesia pada armada Sriwijaya Air. Dari pesawat yang terlihat krue NusanTaRa.Com, terpampang tulisan "Member of Garuda Indonesia" di pesawat Sriwijaya Air. Hal ini dibenarkan oleh VP Corcomm Garuda Indonesia Ikhsan Rosan sebagai satu bentuk member Garuda Indonesia Air Ways.
Kerja sama operasional (KSO) oleh Garuda dan Sriwijaya Air ini ditindaklanjuti dengan pemasangan logo Garuda Indonesia pada armada Sriwijaya Air. Dari pesawat yang terlihat krue NusanTaRa.Com, terpampang tulisan "Member of Garuda Indonesia" di pesawat Sriwijaya Air. Hal ini dibenarkan oleh VP Corcomm Garuda Indonesia Ikhsan Rosan sebagai satu bentuk member Garuda Indonesia Air Ways.
Sriwijaya Group telah memantapkan diri untuk mempercayakan manajemen operasional dan finansialnya dipegang Garuda Indonesia melalui anak usahanya, PT Citilink Indonesia. Wujud kerja sama operasi (KSO) antara Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia ditindaklanjuti dengan penambahan logo Garuda Indonesia pada semua armada Sriwijaya Air dan NAM Air.
Direktur
Utama Sriwijaya Air, Joseph Adrian Saul menyebutkan, sebanyak 52 armada milik
Sriwijaya Air bakal dibubuhi tulisan " Member of Garuda Indonesia "
pada bodinya. " Betul (akan dipasang ke seluruh pesawat).
Karena ini kan menandakan sebagai member of Garuda Indonesia, sama seperti
Garuda member of Skyteam. Jumlah pesawat Sriwijaya Air 36, 16 NAM Air. Total 52
ya, ", Ujar SiDin Joseph Adrian Saul, Minggu (16/12/2018).
Joseph menjelaskan, pemasangan logo Garuda Indonesia hanya sebatas strategi pemasaran guna mengangkat citra merek atau brand image Sriwijaya Air. Ia pun membantah adanya akuisisi terhadap maskapai penerbangan milik Chandra Lie itu. " Ini hanya branding dan marketing kok. Sama sekali tak ada konsolidasi. Kita itu tidak beli saham, kalau beli baru ada konsolidasi, sama sekali tidak ada. Kita hanya bantu Sriwijaya supaya lebih baik lagi ", Ujar Joseph.
Joseph menjelaskan, pemasangan logo Garuda Indonesia hanya sebatas strategi pemasaran guna mengangkat citra merek atau brand image Sriwijaya Air. Ia pun membantah adanya akuisisi terhadap maskapai penerbangan milik Chandra Lie itu. " Ini hanya branding dan marketing kok. Sama sekali tak ada konsolidasi. Kita itu tidak beli saham, kalau beli baru ada konsolidasi, sama sekali tidak ada. Kita hanya bantu Sriwijaya supaya lebih baik lagi ", Ujar Joseph.
Sejak penandatanganan KSO Sriwijaya Air-Garuda Indonesia pada Jumat (9/11/2018) yang berlaku selama tiga tahun mendatang, dengan begitu Garuda Indonesia Air group terdiri dari empat maskapai penerbangan, yaitu Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya Air dan NAM Air. " Harapannya bisa lebih baik lagi, keluar dari krisis ", Ujar SiDin Joseph.
Sriwijaya Air telah merombak jajaran komisaris dan direksinya sehingga banyak jabatan tertinggi di perusahaannya diisi Pejabat Garuda Indonesia. Direktur Utama Sriwijaya adalah Joseph Adriaan Saul, yang sebelumnya GM Garuda Indonesia di Denpasar. Sementara Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra akan merangkap sebagai Komisaris Utama Sriwijaya
Tinggi
melayang siburung Elang,
Sriwijaya
Air ber Logo Garuda Indonesia akan terbang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar