NusanTaRa.Com
byMuhammaDBakkaranG, 29/01/2019
byMuhammaDBakkaranG, 29/01/2019
Mengawali
tahun baru 2019 hendaklah para muslim
mewujutkan satu generasi muda yang bermartabat yang lebih baih
sebelumnya, yaitu generasi yang terbebas dari Narkoba, Ganja, Miras, Narkoti
dan segala perilaku yang tidak terpuji sebagaimana tuntunan dalam agama Islam
(Al Quran) karena semua ini akan merusak potensi mereka untuk menjadi generasi
bangsa kedepan selanjutkan akan menjadikan generasi yang tak bermartabat dan
tak berkwalitas untuk menjawab tantangan bangsa kedepan.
Hidup
Bermartabat suatu dambaan setiap insan manusia dimuka bumi ini yaitu hidup yang
memiliki nilai mulia, dihargai dan
dihormati karena kita bersikap sebagai mana yang dilandasi dalam al-Quran dan
dicontoh oleh nabi Muhammad dalam kehidupan kesehariannya. Kehidupan yang bermartabat tentulah sebuah
kehidupan bagi generasi yang jauh dari Narkoba, Miras, Radikalisme dan
kebodohan melainkan berprestasi,
dihargai dan dibutuhkan segenap masyarakat dalam keehidupan sehari-hari.
Kalimat
di atas merupakan ucapan awal khutbah Ustad Abdul Somad dalam acara Tablig
Akbar “
Dalam Rangka Mengawali Tahun Baru 2019 dan Menjelang Momentum Pesta Demokrasi yang Damai dab Bermartabat di Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan
Utara “ dengan Thema “ Jalin Kebersamaan dalam KeBhinekaan Demi Masa
Depan Agama dan Bangsa yang Lebih Baik “. Ceramah ini diharapkan akan memberikan siraman Rohani baru
bagi warga Nunukan khususnya ummat Islam untuk menambah iman dan memantapkan
kepribadian dalam mengisi tahun 2019 dan mensukseskan Pesta Demokrasi 2019, karena dengan itu InsyaAllah tahun 2019 akan
berjalan baik dan pesta Demokrasi tersebut akan menghasilkan pimpinan yang
Jempolan.
Penyelenggaraan
Tablig Akbar ini diprakarsai : -Majelis
zikirAL-INABA Kab. Nunukan Ustat Herman Nompok,
-Pemerintah Daerah/FKPD Kab. Nunukan,
-DPRD Kab. Nunukan, -Polres Kab.
Nunukan, -Kodim 0911 Nunukan,
-TNI Angkatan Laut Nunukan,
-Satgas Pamtas Yonif 613. Tablig Akbar yang dibawakan Ustad Abdul
Somad dari Jukarta yang dihadiri sekitar 1.500 jemaah termasuk di dalamnya jemaah yang datang dari Tawau Sabah Malaysi, dan di selenggarakaan di
Mesjid Agung Al-Mujahidin Nunukan.
Bagi
Ustad Somat untuk hidup sebagai bangsa yang baik maka ummat Islam harus
memiliki semangat berkorban, dalam hal
ini jihat menegakkan, menjaga dan
membela Negara dan bangsa dari berbagai persoalan agar tetap Berjaya dengan
segenap jiwa raga kita. Berkorban dalam bernegara ini dapat berupa
berkorban harta benda demi keselamatan
bangsa, Dalam Islam bahwa orang berkorban
harta bendanya untuk di Jalan Allah
disamakan dengan pengorbannan Jihat pisabilillah.
Pemilihan
umum Calon Legeslati dan Calon eksekutip yang akan berlangsung pada tanggal 17
April 2019, hendaklah di dukung dan di sukseskan oleh seluruh ummat khususnya
di Kabupaten Nunukan dengan menetapkan pilihan pada pimpinan yang beriman,
Amanah, Jujur dan care terhadap masyarakat.
Kesuksesan pemilih tentunya akan menjamin kehidupan demokrasi,
bermasyarakat khususnya ummat Islam yang
lebih, jauh dari sikap teroris yang dapat merusak ketentraman dan jika pemilu
ini diikuti Ummat Islam yang beriman InsyaAllah pemimpin yang terpilih pasti
yang terbaik.
Mari
kita jauhkan generasi muslim dari kehidupan Narkoba, Miras, Ganja, kehidupan
brutal yang dapat menjauhkan kita dari rahmat Allah bahkan bisa melahirkan generasi Teroris yang
menimbulkan kekacauan dan mengganggu
ketentraman bangsa dan negara. Mari
kita tingkatkan Iman kita melalui amalan ibadah dalam kehidupan Islam yang
benar sehingga kita dapat menjadi muslim dan muslimah yang diridhoi Allah
sekaligus menjadikan Tahun 2019 penuh dengan kesuksesan dan rahmah dari Allah,
dan mensukseskan Pemilu ini sehinga terpilih pimpinan-pimpinan yang dekat pada
Allah dan merahmati seluruh bangsa dan Negara Indonesia, Amin.
Masjidil
Haram di tanah Mekka,
Ustad
Abdul Somad Khutbah mewujutkan kepribadian mulia.
Asik sekali diikuti pencerahan ini penuh semangat dan nambahan iman ....
BalasHapus