NusanTaRa.Com
byPakeLeE, 31/10/2018
Pesawat tersebut juga termasuk generasi terbaru Boeing 737 Max 8, sebelum diterbangkan engineer telah menyatakan pesawat tersebut layak terbang. Pesawat Lion Air JT 610 yang terjatuh setelah mengudara selama sekitar 13 menit dengan rute penerbangan Jakarta Pangkal Pinang, pesawat itu mengangkut 178 penumpang dewasa, seorang anak, dan dua orang bayi, termasuk awak pesawat 2 pilot dan 5 Crue pesawat, PIC Capt Bhavve Suneja dan SIC Harvino.
byPakeLeE, 31/10/2018
Basarnas memastikan bahwa penerbangan
komersil Pesawat Lion Air nomor JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang yang dilaporkan hilang kontak sejak 13 menit Lepas landas itu jatuh disekitar perairan Tanjung Karawang. "
Benar informasinya A1, jatuh di Tanjung Karawang ", Ujar SiDin Yusuf Humas Basarnas, Senin (29/10/2018), pesawat tersebut hilang kontak sejak lepas landas
dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 06.00 WIB, sedianya
akan mendarat di Pangkal Pinang.
“
Laporan dari petugas vts itu jatuh di Tanjung Karawang ", Ujar SiDin Suyadi operator VTS
Tanjung Priok, Senin (29/10/2018). Suyadi menuturkan petugas dari Basarnas,
Polair Polres Karawang dan pihak terkait
telah memastikan laporan tersebut setelah telah mengecek langsung ke
lokasi yang diduga tempat jatuhnya pesawat.
" indikasikan
pesawat Lion Air berada di koordinat 05 48.934S 107 07.384 Tanjung Karawang ", Ujar SiDin Suyadi.
" Iya sudah (ditemukan), di dekat daerah
Tanjung Karawang ", Ujar SiDin
Yusuf saat dikonfirmasi melalui sambungan suara dengan CNNIndonesia.com, Senin
(29/10), ia juga mengatakan bahwa Basarnas telah memberangkatkan tim pencarian
ke lokasi di Tanjung Karawang Jawa Barat.
Presiden Direktur Grup Lion Air
Edward Sirait mengatakan pesawat Lion
Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat merupakan jenis pesawat
baru. " Pesawat ini kami terima 13 Agustus 2018
sampai di Jakarta, dan kami terbangkan untuk komersial 15 Agustus 2018. Pesawat
ini termasuk pesawat baru ", Ujar
SiDin Edward, di Gedung Lion Air Operation Center, Jalan Marsekal Surya Darma
Nomor 44, Selapajang Jaya, Neglasari, Kota Tangerang, Senin (29/10/2018).
Pesawat tersebut juga termasuk generasi terbaru Boeing 737 Max 8, sebelum diterbangkan engineer telah menyatakan pesawat tersebut layak terbang. Pesawat Lion Air JT 610 yang terjatuh setelah mengudara selama sekitar 13 menit dengan rute penerbangan Jakarta Pangkal Pinang, pesawat itu mengangkut 178 penumpang dewasa, seorang anak, dan dua orang bayi, termasuk awak pesawat 2 pilot dan 5 Crue pesawat, PIC Capt Bhavve Suneja dan SIC Harvino.
Kapolres Karawang
mengatakan telah ada posko di wilayah
perairan Karawang, tepatnya di Desa Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya untuk
mengantisipasi puing dan korban dibawa ke wilayah Karawang. Petugas gabungan dari TNI, POlri dan Basarnas telah melakukan pencarian di lokasi, bahkan jajaran TNI Angkatan Laut melakukan
penyelaman di dasar laut dan menjalankan
proses evakuasi.
Menurut Pramintohadi, pesawat mempunyai Certificate of registration issued 15/08/2018 expired 14/08/2021. Certificate of air worthiness issued 15/08/2018 expired 14/08/2019. Badan SAR Nasional (Basarnas) memastikan pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Tanjung Karawang, sesuai dengan temuan pihak Basarnas yang telah menemukan puin-puing diduga milik pesawat Lion Air rute penerbangan Jakarta - Pangkal Pinang yang berserakan diatas permukaan perairan sebagaimana yang di duga Tanjung Karawang.
Lion Air Melintasi NusanTara,
Jatuh di Tanjung Karang dari Udara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar