NusanTaRa.Com
byMuhammaDBakkaranG, 01/11/2018
byMuhammaDBakkaranG, 01/11/2018
Tuti Tursilawati TKI asal Majalengka
Jawa Barat telah dieksekusi mati Pengadilan Kerajaan Arab Saudi, Senin (29/10) waktu setempat, atas kesalahannya dalam membunuh majikannya. Dalam
kasus pembunuhan itu, Tuti diketahui
memukulkan sebatang kayu ke majikannya, seorang pria tua bernama Suud Malhaq Al
Utibi, di rumah majikannya, yakni di kota Thaif yang berjarak 87 kilometer
sebelah timur Kota Mekah, 11 Mei 2010.
Pemerintah Indonesia melayangkan
protes langsung kepada Arab Saudi yang telah menghukum mati tenaga kerja
Indonesia Tuti Tursilawati tanpa pemberitahuan. Menteri Luar Negeri Retno Masudi memanggil duta besar Saudi di Jakarta Selasa
(30/10) untuk menyampaikan " protes secara langsung "
dan juga menyampaikan "
keprihatinan mendalam " karena eksekusi dilaksanakan tanpa
" notififikasi " kepada pemerintah Indonesia. Sebelumnya
Menlu Retno juga telah menyampaikan kasus Tuti kepada menteri luar
negeri Arab dalam pertemuan di Bali pada tanggal 23 Oktober lalu.
Keluarga Tuti di Majalengka Jawa Barat, telah diberitahu dan
menyatakan " ikhlas menerima keputusan meskipun mereka
menampakkan kekagetan ", Ujar SiDin
Lalu Muhammad Iqbal, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia,
Kemenlu. " Baru tanggal 19 (Oktober) lalu Tuti mengontak
melalui video call dan tak menyampaikan indikasi apapun akan dilakukan
eksekusi. Bahkan tanggal 28 (Oktober), KJRI Jeddah mengontak dan Tuti
menyampaikan dalam kondisi sehat
", tambah Lalu.
Setelah kejadian pemukulan
majikannya 11 Mei 2010 majikannya terkapar karena pukulannya Tuti
berusaha kabur dari rumah. Kemudian
Tuti bertemu sekelompok pria sekitar sembilan orang yang menjanjikan
bantuan perjalanan Tuti ke Mekah untuk
lepas dari rumah majikannya di Thaif.
Namun ternyata Tuti dibawa ke rumah kosong mengalami pelecehan seksual digilir 9 pria durjana itu, yang hingga kini
belum terpecahkan.
Eksekusi dilakukan pada Senin (29/10)
pada pukul 09:00 waktu setempat dan pihak KJRI Jeddah ikut melakukan salat dan
pemakaman di Thaif. Tuti adalah TKI Indonesia kelima yang dieksekusi sejak
2011. Ibu Tuti Tursilawati, Iti Sarniti yang sempat bertemu dengannya menceritakan bahwa Tuti bukan membunuh majikannya
namun membela diri yang memang sering
mengusiknya.
Tuti adalah TKI Indonesia kelima yang
dieksekusi sejak 2011, sejak hukuman
mati pertama sampai saat ini Pemerintah
Indonesia tidak pernah diberitahukan.
" Sejak eksekusi pertama
tahun 2011 belum pernah ada yang diberikan notifikasi oleh pemerintah saudi.
Sejak eksekusi kedua tahun 2015, kita meminta kepada pemerintah saudi untuk
memberikan notifikasi secara tertulis ataupun lisan," kata Lalu.
Menlu Retno secara resmi meminta agar
negara kerajaan itu mempertimbangkan perjanjian Mandatory Consuler
Notification, atau memberitahu bila terjadi eksekusi sebagaimana yang telah
dilakukan dengan beberaapa negara.
" Protes yang kita buat,
kita harapkan dapat memperkuat momentum untuk mempertimbangkan usulan
menandatangani perjanjian mandatory consuler notification sehingga kejadian
yang terjadi seperti saat ini dapat dihindari di kemudian hari ",
Ujar SiDin Lalu.
Dimana Tanah dipijak disitu sinar Matahari,
Tuti Tursilawati kena hukuman mati di Arab Saudi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar