Agus Dermawan Wintarto Martowardojo Gubernur Bank Indonesia |
byKariTaLa LA, 01/12/2017
Agus
Martowardojo Gubernur Bank Indonesia di pandang memiliki tigal hal yang penting
selama menjalankan jabatannya sehingga
pada acara penerimaan penghargaan
tahunan Global Market didaulat sebagai Gubernur Bank Sentral Terbaik di kawasan
Asia Pasifik di Washington DC, Amerika Serikat, Sabtu (14/10/2017). Kabar ini tentunya sangat membanggakan bagi
bangsa Indonesia terutama di Jajaran Bank Sentral Republik Indonesia, Penghargaan
tersebut di umumkan 14 Oktober 2017, melalui surat kabar Global Markets, yang
merupakan bagian dari Euromoney Institutional Investor, penerbit majalah bisnis
dan finansial terbesar di Eropa.
Agus
Dermawan Wintarto Martowardojo (lahir di Amsterdam, Belanda, 24 Januari 1956;
umur 61 tahun) seorang bankir yang kini menjabat Gubernur Bank Indonesia ke 16 menggantikan
Darmin Nasution sejak 23 Mei 2013 hingga 2018.
Sebelumnya Pak Agus adalah
Menteri Keuangan yang ke-27 dalam Kabinet Indonesia Bersatu II menggantikan Sri Mulyani Indrawati sejak 19
Mei 2010 hingga 19 April 2013 dan Ketua Dewan Pengurus International Islamic
Liquidity Management (2016) dan menjabat
Ketua Islamic Financial Services Board (2015). Meski beliau putra kelahiran Amsterdam tapi ia dibesarkan dan menamatkan
pendidikan mulai dari tingkat dasar hampir semua di Jakarta.
Global
Markets menyoroti tiga hal dari Agus.
Pertama, Agus dipandang sebagai sosok yang pandai melakukan komunikasi
kebijakan dan sosok yang mengusung transparansi untuk menjaring ekspektasi
publik. Kedua, kebijakan perubahan
suku bunga kebijakan dari BI Rate ke BI 7-day Reverse Repo Rate dinilai sebagai
langkah yang positif dalam menghasilkan suku bunga yang lebih relevan dan dapat
ditransaksikan. Ketiga, perubahan
kebijakan Giro Wajib Minimum (GWM) dari harian menjadi GWM rata-rata juga
diakui sebagai salah satu transformasi kebijakan Agus yang dinilai berhasil.
Di Acara Global
Market selain Agus M yang menerima penghargaan terdapat gubernur bank sentral
lain yang menerima penghargaan serupa seperti Ilan Goldfajn dari Brasil (kategori Amerika
Latin) dan Tarek Amer dari Mesir (kategori Timur Tengah dan Afrika Utara). Di samping ketiga hal di atas, Global
Markets, seperti yang dilansir ANTARA, juga menilai langkah-langkah Agus dalam
usaha pendalaman pasar keuangan juga dianggap sebagai salah satu pencapaian.
Kebijakan BI
7-day Reverse Repo Rate merupakan bunga transaksi pembelian bersyarat surat
utang negara (SUN) oleh bank kepada BI dengan jangka waktu tujuh hari dengan
kewajiban penjualan kembali yang sudah berlaku sejak 19 Agustus 2016 dianggap
lebih efektip berbanding sebelumnya BI berpedoman pada Sertifikat Bank Indonesia
(SBI) bertenor 12 bulan. Meski begitu, bank sentral tidak menghapus suku bunga
kebijakan dan juga melakukan pelonggaran moneter.
Praktik Giro
Wajib Minimum (GWM) yang diterapkan Pak Agus M dinilai sebagai satu
transformasi kebijakan Agus Martowardojo yang berhasil, meski sebenarnya rata-rata sudah
diterapkan di hampir seluruh bank sentral dunia. Tujuan utama penerapan GWM rata-rata ; memberi fleksibilitas dalam pengelolaan
likuiditas sehingga meningkatkan efisiensi perbankan, menjadi bantalan suku bunga yang bisa
mengurangi volatilitas suku bunga di pasar uang dan memberi
ruang penempatan likuiditas sehingga mendorong pendalaman pasar keuangan.
Beliau
menjabat sebagai Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu di bawah Presiden
RI ke-6 Susilo Bambang Yudoyono ,
sebelmnya beliau sempat memegang posisi kunci di beberapa bank terkemuka di
Indonesia. Di antaranya Presiden
Direktur dan CEO Bank Mandiri (2005 - 2010), Direktur Utama Bank Permata
(2002-2005), penasihat Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional (2002),
Managing Director Bank Mandiri (1999-2002), Direktur Utama PT. Bank Ekspor
Impor Indonesia (1998-1999), dan Presiden Direktur Bank Bumiputera (1995-1998).
Mata uang logam dan mata uang kertas,
Agus Martowardojo Gubernur bBank Sentral terbaik se-Asia Pasifik 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar