NusaNTaRa.Com
byIrkaBPiranhA, S a b t u, 2 0 J u l i 2 0 2 4
Joko Widodo jadi Imam ketika Sholat di mesjid Presiden Jokowi Abu Dhabi |
Order of Zayed merupakan penghargaan sipil tertinggi yang
diberikan PEA kepada para pemimpin dunia dan kepala negara. Tercatat sejumlah
tokoh pernah menerimanya antara lain Xi Jinping dari Tiongkok, Narendra Modi
dari India, Vladimir Putin dari Rusia, hingga Presiden RI terpilih Prabowo
Subianto. Presiden MBZ menyatakan bahwa pemberian penghargaan Order of Zayed
kepada Presiden Joko Widodo merupakan bukti penghargaan pribadi yang diberikan
kepadanya dan upaya yang sangat berharga yang telah dilakukannya untuk
memajukan hubungan PEA-Indonesia. Presiden MBZ menyampaikan harapannya agar
Presiden Jokowi senantiasa sehat dan sejahtera, serta agar rakyat Indonesia
makin maju dan sejahtera.
Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasinya kepada
Presiden MBZ dan mengungkapkan rasa bangganya atas penerimaan penghargaan
tersebut, yang mencerminkan hubungan istimewa antara kedua negara dan mengusung
nama mendiang Sheikh Zayed, seorang tokoh inspiratif global dengan warisan nilai-nilai
kemanusiaan yang abadi.
Dalam kesempatan terpisah, Presiden MBZ juga memberikan
penghargaan Order of the Union kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman
dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Penghargaan tersebut diberikan sebagai
bentuk apresiasi atas upaya tulus Menteri Luhut dalam memperkuat hubungan
strategis antara PEA dan Indonesia. (BPMI/DNS)
Di luar agenda yang telah disiapkan dalam kunjungan
kenegaraannya di Persatuan Emirat Arab (PEA), Presiden Joko Widodo (Jokowi)
mengunjungi Masjid Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi, Rabu (17/07/2024).
Kunjungan ini dilakukan usai Presiden Jokowi disambut secara kenegaraan di Qasr
Al Watan oleh Presiden PEA, Mohamed bin Zayed Al Nahyan. Presiden Jokowi tiba di masjid sekitar pukul
14.20 waktu setempat dan langsung mengambil wudu. Setelah itu, Presiden Jokowi
masuk ke area salat laki-laki dan melaksanakan salat sunah tahiatul masjid.
Selepas mengerjakan salat sunah dua rakaat, Presiden
Jokowi kemudian menjadi imam dan memimpin salat zuhur dan asar secara jamak
qasar. Dalam salat tersebut tampak turut serta Menteri Sekretaris Negara
Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono,
Menteri Energi dan Infrastruktur PEA Suhail Al Mazrouei, Duta Besar RI untuk
PEA Husin Bagis, dan Dubes PEA untuk RI Abdullah Salem Al Dhaheri. Turut serta pula Direktur Jenderal Protokol
dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto,
Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, Komandan Paspampres Mayjen
TNI Achiruddin, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat
Presiden Mohamad Yusuf Permana, serta perangkat terbatas lainnya.
Selepas melaksanakan salat fardu, Presiden Jokowi berdoa
bersama yang dipimpin oleh Chairman Awqaf (General Authority of Islamic Affairs
and Endowments), Omar Habtoor Al Darei.
Duta Besar RI untuk PEA Husin Bagis menyampaikan bahwa kunjungan ini
merupakan momen bersejarah karena ini merupakan kali pertama Presiden Jokowi
berkunjung ke masjid yang diberi nama atas nama Presiden Jokowi sendiri. “Sejak diresmikan pada 14 Desember 2023, ini
adalah kali pertama Bapak Presiden dapat mengunjungi dan melaksanakan salat di
masjid yang diberi nama dengan nama beliau, yang merupakan penghormatan atas
kontribusi beliau dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan
PEA,” ujar Dubes Husin Bagis dalam keterangan tertulisnya.
Lebih lanjut, Dubes Husin menyatakan bahwa kehadiran
Presiden Jokowi di masjid ini bukan hanya simbol penghormatan, tetapi juga
cerminan dari kuatnya ikatan persahabatan dan kerja sama antara kedua negara.
Kehadiran Menteri Energi dan Infrastruktur PEA, Suhail Al Mazrouei, dan Ketua
Awqaf, Omar Habtoor Al Darei di Mesjid Presiden Joko Widodo ini diharapkan
dapat lebih meningkatkan kerja sama kedua negara dalam berbagai bidang,
termasuk di bidang energi dan infrastruktur, serta kerja sama antar dai dan
imam dalam mempromosikan Islam yang moderat.
“ Semoga kunjungan ini makin
memperkuat hubungan baik yang telah terjalin dan membawa berkah bagi kedua
bangsa,” ujar Dubes Husin.
Untuk diketahui, Masjid Joko Widodo di Abu Dhabi terletak di area diplomatik Abu Dhabi dan dilalui Jalan Presiden Joko Widodo. Masjid Joko Widodo dapat menampung sekitar 2.500 jemaah, Masjid tersebut berdiri di atas tanah seluas lebih kurang 3.766 meter persegi dan dibangun dengan pendanaan dari pihak PEA. Masjid tersebut mulai dibangun pada November 2021 hingga Oktober 2023 dan diresmikan pada 14 Desember 2023. Kehadiran Masjid Presiden Joko Widodo menjadi simbol kedekatan Indonesia dan PEA setelah adanya Jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi. Sebaliknya, di Indonesia disimbolkan oleh kehadiran Masjid Syekh Zayed Solo dan Jalan Tol Layang MBZ.
Jokowi menerima Penghargaan "Order of Zayed"
dari Presiden Persatuan Emirat Arab
Jokowi dianugerahi penghargaan “Order of Zayed” di Abu
Dhabi.
Di Abu Dhabi ada nama Jalan Jokowi dan Mesjid Presiden
Jokowi.
Melayani pemasangan Iklan
Sila Dail Talian 0821 5385 8932
Tidak ada komentar:
Posting Komentar