NusaNTaRa.Com
byBakkaranGNunukaN, S e l a s a, 3 0 J u l i 2 0 2 4
Benji sedang menimbang sampah puntung rokok yang berhasil ia kumpulkan dalam acara CFD Bundaran HI, Minggu (28/7/2024). |
Yolanda sang ibu bilang, Benji lah yang tertarik untuk datang melakukan kegiatan bersama Komunitas Operasi Semut, mereka (Yolanda, Benji) bahkan telah bangun dan bersiap berangkat ke kawasan Bundaran HI sejak pukul 04.30 WIB serta Ia dan sang anaknya baru tiba di lokasi sekitar pukul 07.30 WIB, dengan sedikit pengarahan mereka langsung larut bersama yang lain melaksanakan kegiatan pembersihan atau memungut sampah untuk di kumpulkan dan kemudian akan di amankan dari panitia pelaksana untuk kebersihan.
NusaNTaRa.Com yang turut dalam acara tersebut saat tiba menemukan Benji dan Operasi Semut telah selesai menyisir sampah yang tercecer di kawasan tersebut terlebih sehat kawasan disitu. Namun Benji masih tampak semangat, dirinya bahkan membantu tim lainnya untuk menghitung berat sampah yang telah mereka kumpulkan. Yang tampak luar biasa di Car Free Day kali ini karena Benji merupakan satu-satunya anak kecil di antara sekitar duapuluh orang dewasa yang ikut dalam acara tersebut.
Dididik ramah lingkungan sejak kecil
Yolanda mencakapkan bahwa dia dan sang suami telah mendidik Benji sejak usia tiga tahun untuk membiasakannya untuk dapat memilah sampah di rumah. " Nah kalau aku pilah, biasanya kita kumpulin satu kantong karung gede. Terus nanti waktu kita pilah, aku panggil dia untuk bantuin. Jadi dia tahu, oh ini sampah kaleng, ini sampah plastik, ini bisa daur ulang, ini enggak ", Cakap Besar SiGaluh Yolanda saat ditemui di Bundaran HI, Jumat (28/07/2024). Yolanda menjelaskan, momen ini adalah hari pertama Benji mengikuti kegiatan lingkungan di luar rumah.
Biasanya, cakap Yolanda, dia dan Benji kerap memilah sampah di rumah, untuk nantinya mereka jual ke bank sampah. " Ya, jadi aku tuh suka ngasi edukasi ke anak juga karena aku di rumah juga memilah sampah, sampah botol, kaleng, kaca, itu aku pisahin. Terus aku biasanya manggil bank sampah, kebetulan ada aplikasinya diduitin, itu dari sampah jadi duit. Itu dijemput sampahnya ", Ujar SiGaluH Yolanda dengan Boneernya (Bersemangat).. Maka dari itu, Yolanda bilang, sang anak telah terbiasa memilah sampah.
Bahkan kata Yolanda, Benji sempat ingin bergabung dalam acara bersih sungai bersama sang ibu, akan tetapi sang ibu Yolanda sangat mengambil berat akan keselamatan anaknya yang masih bolia jika berada di sungai nantinya. " Kemarin kan kita abis ikut pembersihan sungai ya. Itu dia sebenarnya, aku udah kasih tau 'mami izin, mau bersih bersih sungai', terus dia excited pengen ikut. cuma aku pikir, kalau sungai itu kan lebih berbahaya ya, entah itu tanahnya, sampahnya, atau ada binatang-binatang kan kita enggak tahu ya ", Ujar SiGaluH Yolanda dengan Soppengernya (Jumawanya).
Di CFD kurang tempat sampah
Koordinator Komunitas Operasi Semut Jakarta Apri bilang, CFD di Bundaran HI masih minim tempat sampah, hal inilah yang membuat masyarakat menelantarkan sampah mereka seenaknya di sepanjang kawasan Bundaran HI. Selain itu, kesadaran warga untuk membuang sampah pada tempatnya juga masih kurang, keadaan itulah yang membuat Komunitas Operasi Semut melakukan sisir sampah di CFD Bundaran HI sejak Februari 2023 demi menjaga kebersihan kawasan ini yang berada dipusat keramaian kota dan tetap jado tetap sehat.
Dia mengatakan bahwa, pihaknya beberapa kali diberi masukan oleh warga yang turut dalam CFD, beberapa warga menyebutkan masih minimnya tempat sampah di kawasan CFD, " Kita beberapa kali dapat kritik dan saran dari pengunjung ini, mereka bilang 'Mas, di sini tempat sampah masih kurang' ", Ujar SiDin Apri saat ditemui di Bundaran HI, Minggu (28/07/2024). Idealnya, cakap Apri setiap 200 meter harus ada satu tempat sampah portable. Apri menjelaskan, dia dan timnya telah berhasil mengumpulkan empat kilogram sampah selama sekira satu jam menyisir kawasan tersebut pada Minggu (28/07/2024).
Sampah terbanyak yang dikumpulkan saat itu adalah puntung rokok. Padahal, kawasan CFD adalah kawasan bebas asap rokok, Apri menduga sampah puntung rokok yang banyak pada hari itu disebabkan oleh orang yang kumpul-kumpul di kawasan tersebut pada malam Minggu. Selain puntung rokok, sampah-sampah residu atau plastik masih kerap mereka temukan di CFD Bundaran HI. Apri sendiri, selaku koordinator komunitas untuk area Jakarta senang karena acara tersebut dihadiri oleh anak berumur tujuh tahun.
Berharap ada Benji lainnya
Hal itu, kata Apri berharap dapat memberikan tamparan bagi orang-orang yang masih membuang sampah sembarangan, selain itu, Apri berharap ada semakin banyak generasi muda yang melakukan kegiatan serupa. " Dan juga Benji-Benji yang lain, anak-anak yang lain bisa ikut serta tertanam dari kecil, mereka peduli dengan sampah ", Ujar SiDin Apri. penuh harap. Apri bilang, kesadaran untuk menghormati lingkungan selalu lebih baik diciptakan sejak dari anak-anak sehingga dari itu, komunitas mereka juga berkolaborasi melakukan kegiatan susur sampah di CFD bersama sekolah, untuk dapat meningkatkan kesadaran anak terhadap lingkungan.
Warga Jakarta beraktivitas saat Car Free Day (CFD) di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (28/7/2024) |
Sejak kecil membiasakan menjaga kebersihan.
Hidup bersih menjadikan sehat dan indah lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar