Kamis, 19 Oktober 2023

PEMDA NUNUKAN DI HUT KE-24NYA BERHASIL MENCATAT SENAM YAMETO DALAM REKOR MURI DENGAN PESERTA TERBANYAK DI DUNIA

NusaNTaRa.Com

byBakrIRoYMarteN,       J   u   m   a   t,    2   0     O  k  t  o  b  e  r     2   0   2   3   

Senam YAMETO Nunukan berhasil pecahkan Rekor MURI peserta terbanyak di Dunia 2023

Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafied, SH  dan Ketua Kormi Kabupaten Nunukan Andi Akbar Juarsyah SH, Pagi tadi Jumat  (20/10/2023) menerima piagam penghargaan dari Pengurus MURI (Musium Rekord Indonesia) Jakarta Alexander.    Hj. Asmin Laura Hafied, SH menerima sertifikat MURI atas penghargaan Pemda Kab. Nunukan berhasil menyelengarakan Senam YAMETO  dan  Andi Akbar Juarsyah SH  menerima sertifikat MURI atas record berhasil menyelenggarakan senam YAMETO dengan jumlah terbesar di Dunia,  kegiatan senam YAMETO  tersebut diselenggarakan di PARAS PERBATASAN Jln Lingkar Timur Nunukan.

Senam YAMETO untuk masuk dalam rekord Muri digelar atas gagasan Pemda Kabupaten Nunukan bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Nunukan dan Kormi Kabupaten Nunukan,  Kegiatan ini di ikuti jajaran ASN Pemda Nunukan, Anak sekolah (SD, SMP dan SMA) se Nunukan, Instansi Pertikal dan masyarakat Nunukan yang semulanya diperkirakan akan diikuti  5.000 peserta demikian Ujar Bapak Andi Akbar Juarsyah namun kenyataan kegiatan  ini dihadiri melebihi dari perkiraan semula yaitu di ikuti sekitar  9.000 peserta yang memanjang disepanjang  jalan Lingkar Nunukan Timur.

Acara Pemecahan Rekord  MURI untuk Senam YAMETO dengan  jumlah peserta terbanyak ini  diselenggarakan dalam rangka Memperingati Hari Ulang Tahun  (HUT) Kabupaten Nunukan  ke – 24  tahun 2023 yang jatuh pada tanggal  12  oktober 2023.   Kegiatan yang diadakan pada hari Jum’at, 20 Oktober 2023  pukul 07.00 Wita, bertempat di depan gedung paras perbatasan jalan lingkar Nunukan berdasarkan surat undangan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Nunukan Nomor : 526/MY/KORMI-NNK/X/2023 tanggal 16 Oktober 2023 perihal undangan senam Yameto bersama.

Kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama,   Lagu Mars Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) dan dilanjutkan berdoa bersama-sama agar kegiatan berjalan dengan lancar dan tanpa kendala.   Aleksander pengurus MURI dari Jakarta dalam kesempatan ini menyampaikan semoga Masyarakat  Kabupaten menjadi Maju,  Sehat dan  berhasil dalam memecahkan Rekor MURI bagi senam daerah Nunukan yaitu YAMETO,  Lebih jauh lagi di berdoa semoga Senam kebanggaan Masyarakat Nunukan YAMETO bisa menjadi satu senam yang mendunia dan mengharumkan.
Peserta Senam YAMETO  2023 sepanjang Jln Lingkar Pantai Timur  

Bupati Nunukan Hj.  Asmin Laura Hafied, SH dalam sambutannya sekaligus membuka acara kegiatan Pemecahan Rekord MURI untuk Senam YAMETO mengatakan Semoga kegiatan ini menambah semangat  masyarakat Nunukan dalam membangun,  serta kita mampu menjadi masyarakat dan daerah yang maju dalam mencapai kehidupan yang sejahtera.     Mari kita sukseskan Pemecahan Rekord Muri untuk Senam YAMETO dengan peserta terbanyak  “.   Ujar SiGaluH Asmin Laura Hafied dengan Plabomoranya  (Hebatnya).   Dengan kegiatan ini Ibu Laura Hafied berharap  kegiatan ini tidak hanya memecahkan rekor secara nasional, namun bisa memecahkan rekor secara internasional.

Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Nunukan, H. Andi M. Akbar M. Djuarzah SE., MM., dalam sambutannya menyampaikan  even Rekor MURI Yameto 2023 adalah program ke-9 Kormi Nunukan di tahun ini.  Even ini telah dirancang dan diputuskan melalui rapat penyusunan program kerja Kormi Nunukan yang dilaksanakan bulan November 2022 lalu. Sejalan dengan itu, dijelaskan H. Andi M. Akbar, Kormi Nunukan melalui Komisi Olahraga Kesehatan dan Kebugaran (OKK), memiliki tanggungjawab menjalankan program olahraga yang melibatkan masyarakat secara aktif dan partisipatif.

Sejarah Senam Yameto  terinspirasi dari salah satu lagu daerah  yaitu Dayak Lundayeh dari Kecamatan Krayan  yang  mengisahkan tentang hubungan asmara seorang lelaki dengan perempuan, namun dipisahkan oleh jarak dan sungai.   Yameto merupakan singkatan dari  “Yamu Ame Tonge”   lagu dari Krayan yang artinya “Oh gadis, datanglah padaku “.   Tata gerak senam Yameto menggambarkan ada gerak memanggil – manggil menandakan si perempuan memanggil. Gerak mendayung – mendayung menandakan si laki - laki datang, dengan menggunakan perahu karena tempat tinggal keduanya dipisahkan sungai.

Lagu Yamu Ame Tonge di aransemen ulang oleh Robi  staf RRI Nunukan dan  vocal oleh Dorma Kisu ASN Pemda Nunukan didampingi Litad dan Sispo,  ketiga mereka  warga asli Dayak Lundayeh. Mereka staf Disparpora Nunukan. Sedangkan penata gerakan senam, yakni Usnawati, salah seorang guru senam di Nunukan.  Senam YAMETO mulai dipopulerkan kemasyarakat  sejak tahun 2014 dengan penyelenggaraan Senam Massal dan  di kumandangkan dalam Radio RRI Perbatasan Nunukan hingga kini.

Sabtu (27/08/2022), Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata melaksanakan kegiatan kompetisi senam Yameto dan Lukiwol se-Kabupaten Nunukan yang diselenggarakan di Gedung Olahraga (GOR) Nunukan.   Dalam perayaan HUT Kabupaten Nunukan ke-24  2023  maka malam harinya nanti masih ada kegiatan lanjutan yaitu Paras Fest  Pesta Rakyat Perbatasan dengan special performace,  “Novia Bachmid”, salah satu peserta Indonesian Idol 2019.

Hj. Asmin Laura Hafied dan Andi Akbar Juarsyah
terima piagam penghargaan dari Ketua MURI Indonesia


Senam Yameto lagu, gerak dan kisahnya berasal dari Suku Dayak.

Senam YAMETO memecahkan Rekor MURI 2023 peserta terbanyak.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...