NusaNTaRa.Com
byMuhammaDBakrI, S e l e s a, 1 1 O k t o b e r 2 0 2 3
Jusuf Kalla, PMI berusaha mengevakuasi WNI yang berada di Konplik Gaza Palestina |
Dalam
rangka menyelamatkan warga Indonesia yang berada di daerah kemelut GAZA, Palang Merah Indonesia (PMI) berkoordinasi
dengan Palang Merah Internasional serta Bulan Sabit Internasional untuk mengeluarkan mereka dari jalur Gaza bersama warga negara asing
lainnya. Sebagaimana disampaikan Ketua PMI Jusuf Kalla (JK) saat
menerima Komite Palang Merah Internasional (ICRC) dan Federasi Palang Merah dan
Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC) dalam membahas penyelamatan WNI di
Palestina.
JK
mengatakan, Saat ini sedikitnya ada 15 orang WNI
torjobak di tengah memanasnya pertempuran antara pejuang Hamas dan Israel di Jalur Gaza,
Palestina, demikian ungkap SiDin Jusuf
Kalla dengan Ahmadernya (Manisnya). " Tadi kami sudah bicara dengan dengan Komite
Palang Merah Internasional (ICRC) dan Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit
Merah Internasional (IFRC) apa upaya yang dilakukan, bagaimana membantu 15 orang
Indonesia yang ada di sana, bagaimana cara mengeluarkannya ".
Ujar SiDim JK dalam keterangan resminya di Markas Pusat PMI, Jln Gatot
Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (10/10/2023).
Warga Palestina yang terkepung di Gaza |
Meskipun,
JK mengakui sangat tidak mudah untuk melakukan evakuasi WNI dari jalur Gaza
karena saat ini akses Palang Merah dan Bulan sabit Merah internasional sangat
terbatas, " Masalahnya banyak sekali orang asing bukan
hanya orang Indonesia, lagi dicari solusinya bagaimana bisa membantu lewat
Palang Merah dan akses Palang Merah dan Bulan Sabit merah juga masih sangat
terbatas ", Cakap Jusuf Kalla.
Daeng
Jusuf Kalla menyampaikan, pihaknya bakal terus memperhatikan kondisi masyarakat
di Gaza yang menjadi pusat konplik, yang
dalam beberapa hari ke depan akan mengalami kesulitan baik dari sisi logistik
dan pangan. “ Kita menghadapi, melihat situasi di Gaza di
Israel tentu akan menjadi masalah kemudian yang besar, khususnya pada
minggu-minggu yang akan datang, empat hari yang akan datang,” tutur Jusuf Kalla
di Kantor PMI Pusat, Jakarta,
Selasa (10/10/2023) dan
“ Memang sulit sekali membantunya
karena daerah perang juga, tapi apapun itu harus setidak-tidaknya sepeti saya
katakan di dewan masjid, setidak-tidaknya doa bersama ”,
Tambah Jusuf Kalla menjelaskan.
Jusuf
Kalla juga menyatakan sebanyak 2,5 juta
warga yang tinggal di jalur Gaza akan menderita karena peristiwa terkait di Gaza, Palestina ini akan menjadi bencana kemanusiaan
yang besar pada hari-hari mendatang. Hal
itu mengingat Israel akan melakukan blokade total terhadap Gaza dengan cara
memutus aliran listrik, air dan pasokan logistik berupa makanan dan obat-obatan
ke jalur Gaza. Untuk
itu, JK meminta bangsa Indonesia untuk tetap
membantu rakyat Gaza keluar dari kemelutna.
" Kita melihat situasi, Palestina dan Gaza
tentu akan menjadi masalah kemanusiaan yang besar pada hari-hari yang akan
datang karena Israel akan memblokade listrik, air, makanan dan logistik dan
gas. Berarti kehidupan 2,5 juta orang di
Gaza akan kesulitan luar biasa. Untuk
itu, Indonesia harus bersama sama apa yang bisa dibantu, memang sulit sekali
membantunya, setidaknya doa bersama ", Ujar SiDim Jusuf Kalla dengan Soppengernya
(Jumawanya).
Sebelumnya,
Kementerian Luar Negeri Indonesia terus berkoordinasi dengan Kedutaan Besar
Republik Indonesia (KBRI) Kairo dan Beirut untuk memonitor situasi di Palestina
serta menyiapkan rencana evakuasi bagi warga Negara Indonesia (WNI) yang berada
dalam gumpalan kemelut tersebut. " Untuk lokasi yang masih memungkinkan
pergerakan yang relatif aman, seperti beberapa titik di Israel, diminta para
WNI untuk segera meninggalkan wilayah tersebut, termasuk bagi para WNI
wisatawan ", Cakap SiDin Judha Nugraha Direktur
Perlindungan WNI Kemlu, Selasa (10/10/2023).
Nugraha melanjutkan situasi keamanan di lapangan tergantung lokasinya baik di Palestina maupun Israel. Berdasarkan data terbaru diketahui terdapat 45 WNI di Palestina di mana 10 WNI berada di Gaza dan lainnya di Tepi Barat. Selain 45 WNI tersebut, terdapat sebanyak 230 WNI yang sedang melakukan wisata religi di berbagai titik di Israel dan hingga saat ini tidak ada laporan WNI yang menjadi korban.
Jusuf Kalla ketua PMI (Palang Merah Indonesia) |
Konplik yang tak pandai berakhir, Israel Palestina.
Daeng Jusuf Kalla PMI berusaha evakuasi WNI di Gaza.
Melayani pemasangan Iklan
Sila Dail Talian 0821 5385 8932
Tidak ada komentar:
Posting Komentar