NusaNTaRa.Com
byFarhaMTukirmaN, K a m i s, 2 7 A p r i l 2 0 2 3
110 WNI dievakuasi dari Sudan dengan pesawat TNI AU
Negara Republik Sudan terletak di kawasan Afrika Timur meraih kemerdekaannya pada tahun 1956 dengan bantuan dari Mesir dan Inggris, ditengah kemerdekaan Sudan muncul konflik antara pemerintah Sudan yang berpusat di Utara dan kelompok pemberontak yang berpusat di Selatan yang berkembang menjadi perang saudara. Buntut perpecahan berlanjut lama. Ketegangan kini yang dimulai sejak 2021 ketika kudeta membuat dua jenderal berebut kekuasaan. Mereka adalah Abdel Fattah al-Burhan panglima militerSudab dan wakilnya, Mohamed Hamdan Daglo memimpin Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter yang kuat.
Kepala Dinas Penerangan
TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan, proses
evakuasi berjalan dengan lancar berkat koordinasi yang baik dari berbagai pihak
terkait, seperti Kementerian Luar Negeri, Mabes TNI, KBRI di Sudan, kru pesawat
B-737 A-7305 dan juga Konjen RI di Jeddah. "
Alhamdulillah pada Rabu kemarin, evakuasi WNI dapat berjalan lancar, ini merupakan tahap pertama, yang akan
dilanjutkan beberpa tahap berikutnya, dalam
sorties penerbangan dari Port Sudan ke Jedah
", Ujar SiDin Marsma TNI
Indan Gilang Buldansyah Kadispenau, Kamis
(27/04/2023).
Indan menambahkan, 110
WNI yang sudah berhasil dievakuasi ke Jeddah itu rencananya akan kembali ke
tanah air menggunakan beberapa pesawat
komersial. Sementara pesawat A-7305
milik TNI AU akan tetap berada di Juddah untuk melaksanakan evakuasi lanjutan. Untuk
diketahui, tim evakuasi WNI di Sudan itu dipimpin mission commander Kolonel Pnb
Noto Casnoto, tim terdiri dari Kru
pesawat, personel Satbravo Kopasgat,
Kesehatan, Psikolog, BAIS TNI, Puspen TNI,
dan staf Kemenlu.
Menteri Luar Negeri
(Menlu) Retno LP Marsudi mengungkapkan 897 warga negara Indonesia (WNI) sudah
dievakuasi dari Khartoum, Sudan, yang dilanda perang. Dari jumlah tersebut, 557
orang sudah tiba di Jeddah, Arab Saudi.
" Jumlah yang sudah
dievakuasi, baik tahap 1 maupun tahap 2, adalah 897. Dari 897 ini, 557 sudah
tiba di Jeddah ", Ujar Retno melalui keterangan pers secara daring,
Rabu (26/04/2023).
Retno mengatakan,
setelah dilakukan pemutakhiran, WNI yang dapat dikontak dan tercatat di KBRI
Khartoum ada 937 orang. Dari ratusan WNI itu, menurut Retno, ada WNI yang telah
melakukan evakuasi mandiri ataupun yang memilih tetap tinggal di Sudan. "
Kemudian terdapat pula 15 WNI yang telah melakukan evakuasi secara
mandiri. Dua puluh lima WNI menyatakan tidak ikut evakuasi karena alasan
keluarga. Sedangkan WNI lain sudah tidak berada di Sudan karena sudah kembali
ke Indonesia, sedang pulang mudik atau sedang menjalankan umrah di Saudi
Arabia ", Ujar Retno Marsudi Laji.
Menteri Luar Republik Indonesia Retno Mursudi dalam kesempatan itu mengungkapkan, selain WNI dalam proses evakuasi torsobut pemerintah Indonesia turut mengevakuasi tujuh warga negara asing (WNA) menuju Juddah tersebut. Tujuh WNA itu yang turut dalam proses evakuasi terdiri atas enam WN Australia dan 1 WN Sudan. Tujuh WNA itu, kata Retno, ikut dalam evakuasi tahap ke dua.
Proses Evakuasi WNI di Sudan by TNI
WNA di Sudan merasakan kekacauan di sana tak aman.
110 WNI berhasil di evakuasi pasukan TNI keluar
Sudan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar