NusaNTaRa.Com
byIrkaBPiranhA,
S e n i n, 1 0 A p r i l 2 0 2 3
Bangkai Paus Sperma (Physeter macrocephalus) terdampar di pantai Yeh Leh, BALI (9/4/2023) |
Sejak bulan Januari hingga April 2023, Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, Bali, sudah menemukan ada tiga paus mati terdampar di Perairan Bali, Paus pertama yang ditemukan mati ialah bangkai ikan paus jenis bryde (Balaenoptera brydei) yang terdampar di Pantai Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (19/10/2023) lalu. Kedua paus sperma (Physeter macrocephalus) yang terdampar dan mati di Pantai Yeh Malet, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Rabu (5/4), dan terakhir seekor paus sperma kembali ditemukan terdampar dan mati di Pantai Yeh Leh, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali, Sabtu (08/04/2023).
" Ini kejadian ketiga dalam (beberapa waktu)
ini di Bali ", Ujar SiDin Permana Yudiarso Kepala BPSPL Denpasar, Senin (20/04/2023). Permana Y menerangkan, untuk paus sperma
yang mati di pesisir Pantai Yeh Leh, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan,
Provinsi Bali, sudah proses pemeriksaan nekropsi bangkai paus sperma pada Minggu (09/04/2023) sejak pukul 14.00 WITA hingga
18.00 WITA yang melibatkan tim
Laboratorium Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya.
Selain itu, petugas
menemukan sisa makanan berupa cumi-cumi dan bakteri cacing di dalam pencernaan
paus, " Ditemukan beberapa fakta di lapangan,
pencernaan paus masih ditemukan sisa makanan berupa cumi-cumi dan bakteri juga
dan itu wajar ditemukan di dalam pencernaan paus ",
Cakap Permana Y. Ia menyebutkan, itu hal yang sama ditemukan saat pemeriksaan nekropsi bangkai
paus sperma yang terdampar di pesisir Pantai Yeh Malet, Desa Antiga Kelod,
Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, Rabu (05/04/2023) lalu.
Dalam pemeriksaan
petugas juga mengambil sampel gigi, jaringan kulit dan cairan, untuk dianalisa, untuk lebih
mengetahui penyebab kematian paus dan umur paus tersebut dan
kemudian sampel itu akan diuji di
Laboratorium Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya. "
Adapun jenis kelamin paus betina. Umur belum ketahui, diperkirakan usia
remaja ke dewasa. Umur paus belum diketahui, masih menunggu hasil
laboratorium ", Ujar SiDin Permana Yudiarso dengan
Soppengernya (Jumawanya).
Dari hasil nekropsi
yang mereka lakukan dan Petugas juga menemukan ada luka pada organ dalam yang
mungkin disebabkan oleh benturan maka kedua paus tersebut diduga dalam keadaan
sakit. " Untuk sakitnya apa,.masih menunggu hasil
laboratorium. Kami melihat ada luka,
namun bukan luka terbuka. Luka di organ dalam yang kemungkinan karena terkena benturan
batu karang ", Ujarnya menambahkan
Setelah nekropsi,
bangkai paus dikubur menggunakan ekskavator
di lahan kosong satu km dari lokasi bangkainya ditemukan, namun sebelumnya tubuh Paus sepanjang 17,2 meter itu dipotong terlebih dahulu dan dibawa kelokasi
penguburan menggunakan truk agar
memudahkan proses penguburan. " Lokasi penguburan dilakukan area sekitar 1
kilometer dari pesisir pantai untuk menghindari risiko bau. Karena pada tahun
2018 lalu pernah ada bangkai paus terdampar dan dikuburkan di lokasi yang sama.
Begitu terkena gelombang pasang, pasirnya naik dan menimbulkan bau ",
Ujar Permana Yudiarso Laji.
R Agus Budi Santoso
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bali, menyampaikan beberapa fenomena paus mati
terdampar di sejumlah pantai di Bali. Diduga
beberapa penyebab menjadi kematiannya, mulai dari jalur migrasi tahunan serta
kebisingan di laut. " Dari hasil-hasil penelitian yang saya baca
ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi terdamparnya mamalia laut seperti paus
dan lumba-lumba diantaranya kebisingan suara di laut yang mempengaruhi
sonar ", Tandas R Agus Budi S.
" Seperti misalnya yang terjadi di laut Bahamas
pada tahun 2000, di mana ditemukan paus yang terdampar dan diduga penyebabnya
akibat pengaruh suara dari sonar yang digunakan oleh angkatan laut ",
lanjutnya. Anggapan lainnya
bahwa diakibatkan sonar yang dihasilkan ini disebutkan oleh Vonk and Martin
pada tahun 1989, dan Simmonds and Lopez-Jurado pada tahun 1991, lalu Frantzis
pada tahun 1998 dan Frantzis and Cebrian di tahun 1999. "
Mereka menganggap bunyi keras yang ditimbulkan oleh aktifitas militer
ini telah menyebabkan terdamparnya paus jenis beaked di Pulau Canary dan Laut
Lonia. Selain itu paus jenis sperma mengalami perubahan kelakuan dalam vokalisasi
dalam merespons sonar ini ", Ujarnya.
Selain itu, perubahan cuaca ekstrem dan perubahan kontur laut dan arus yang ekstrem di mana salah satu contohnya terjadi di Purbalingga, Jawa Tengah, pada tahun 2016 di mana 32 ekor paus terdampar dalam waktu yang berdekatan. " Dan bencana alam, paus memiliki naluri terhadap bencana alam, mereka akan mencari tempat berlindung yang menyebabkan tersesat. Yang perlu juga dipahami Perairan Pulau Bali merupakan jalur migrasi tahunan mamalia laut besar termasuk paus sperma ini. Mayoritas ikan dan mamalia laut mengikuti upwheeling arus hangat yang kaya akan plankton ini ", Ujar R Agus Budi S.
Tim Ahli Perikanan Airlangga mengamati Paus di Pantai Bali |
Benturan dan sonar dalam perjalanan, Paus dapat mati.
Paus Sperma
2 dan Bryde 1 di temukan mati di Pantai
Bali.
NusaNTaRa.Com Adverstesment
Melayani pemasangan Iklan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar