NusaNTaRa.Com
byBambanGBiunG, S e n i n, 1 9 S e p t e m b e r 2 0 2 2
Lukas Enembe Gubernur Papua |
PPATKA (Pusat
Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) menyampaikan hasil analisis transaksi keuangan terkait Gubernur
Papua Lukas Enembe yang kini tersangka di KPK, PPATK menemukan transaksi setoran tunai kasino
judi menyangkut Lukas Enembe, " Sejak 2017 sampai hari ini, PPATK sudah
menyampaikan hasil analisis, 12 hasil analisis kepada KPK ", Ujar SiDin Ketua PPATK Ivan saat
jumpa pers di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (19/09/2022). Pihak PPATK juga telah memblokir sejumlah rekening milik tersangka
kasus korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe
dengan total duit di sejumlah rekening yang diblokir itu senilai Rp 71
miliar.
KPK menepis tudingan adanya upaya kriminalisasi
dalam perkara korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe, dan pihak
KPK mempunyai minimal dua alat
bukti untuk menjerat Lukas dalam kasus
tersebut. " KPK membenarkan tengah melakukan kegiatan
penyidikan di wilayah Provinsi Papua. Kami memastikan bahwa setiap perkara yang
naik ke tahap penyidikan, KPK telah memiliki minimal dua alat bukti yang
cukup ", Ujar SiDin Kabag Pemberitaan KPK Ali
Fikri, dan "
Alat bukti dimaksud bisa diperoleh dari keterangan saksi, ahli,
terdakwa, surat, ataupun petunjuk lainnya sesuai ketentuan hukum acara
pidana ", Lanjut SiDin. Senin (19/09/2022).
Ali Fikri menegaskan KPK tidak memiliki
kepentingan lain selain murni menegakkan hukum sebagai tindak lanjut laporan
masyarakat, selain itu, KPK juga
mengatakan pihaknya sudah mengirim surat panggilan kepada Lukas Enembe pada 7
September 2022. Namun, dalam panggilan itu Lukas mengirimkan kuasa
hukumnya. " Sebelumnya, prosedur hukum telah KPK
lakukan. Tim Penyidik KPK juga telah menyampaikan surat panggilan kepada Gubernur
Papua pada tanggal 7 September 2022, untuk dilakukan pemeriksaan pada 12
September 2022 di Mako Brimob Papua
", Ujar SiDin Ali Fikri dengan Ahmadernya (Manisnya).
"
Pemeriksaan di Papua tersebut dimaksudkan untuk memudahkan Yang
bersangkutan memenuhi panggilan ini. Namun Yang bersangkutan tidak hadir
memenuhi panggilan tersebut dengan diwakilkan oleh kuasa hukumnya ",
Ujarnya Laji. Oleh sebab itu,
Ali berharap Lukas Enembe kooperatif dalam perkara yang tengah diusut KPK.
Salah satunya adalah memenuhi panggilan pemeriksaan KPK, "
KPK berharap ke depannya para pihak bersikap kooperatif dalam proses
penegakan hukum ini. Yakni dengan memenuhi panggilan pada proses
pemeriksaan ", Ujar SiDin Ali Fikri.
Variasi kasusnya adalah adanya setoran tunai atau
ada setoran dari pihak lain. Menurut
Ivan, angkanya miliaran rupiah sampai ratusan miliar rupiah, "
Salah satu hasil analisis itu adalah terkait dengan transaksi setoran
tunai yang bersangkutan di kasino judi senilai 55 juta dolar, atau Rp 560
miliar itu setoran tunai dalam periode tertentu ",
Ujar SiDin Ivan dengan Soppengernya (Jumawanya). PPATK juga memblokir sejumlah rekening milik
tersangka kasus korupsi Lukas Enembe. Total duit di sejumlah rekening yang diblokir
itu senilai Rp 71 miliar, " Saat ini saja ada blokir rekening atas
rekening Lukas Enembe per hari ini sebesar Rp 71 miliar yang sudah diblokir,
jadi bukan Rp 1 miliar ", Ujar SiDin Menko Polhukam Mahfud Md.
Mahfud mengatakan dugaan korupsi Lukas Enembe ini
tidak hanya gratifikasi Rp 1 miliar. Mahfud mengungkap laporan PPATK ke KPK
terkait pengelolaan uang yang jumlahnya ratusan miliar. "
Bahwa dugaan korupsi yang dijatuhkan kepada Lukas Enembe yang kemudian
menjadi tersangka bukan hanya terduga bukan hanya gratifikasi 1 miliar. Nih
catatannya, ada laporan PPATK tentang dugaan korupsi atau ketidakwajaran dari
penyimpanan dan pengelolaan uang yang jumlahnya ratusan miliar, ratusan miliar
dalam 12 hasil analisis yang disampaikan ke KPK ",
Ujar SiDin Mahfud dengan Soppengernya (Jumawanya).
Mahfud juga menyebut ada kasus lain terkait Lukas
Enembe yang masih didalami. Salah satunya terkait pengelolaan PON, "
Ada kasus-kasus lain yang sedang didalami tetapi terkait dengan kasus
ini. Misalnya ratusan miliar dana operasional pimpinan, dana pengelolaan PON
kemudian juga adanya manajer pencucian uang yang dilakukan atau dimiliki oleh
Lukas Enembe ", Ujar SiDin Mahfud MD Laji. "
Saat ini saja ada blokir rekening atas rekening Lukas Enembe per hari
ini sebesar Rp 71 miliar yang sudah diblokir, jadi bukan Rp 1 miliar ",
Ujar SiDin Menko Polhukam Mahfud Md dalam jumpa pers di Kemenko Polhukam, Senin (19/09/2022).
Ada juga tekait penolaan dana PON hingga tindak pidana pencucian uang (TPPU), " Ada kasus-kasus lain yang sedang didalami tapi terkait kasus ini. Misal, ratusan miliar dana operasional pimpinan, dana pengelolaan PON, kemudian juga adanya manajer pencucian uang yang dilakukan atau dimiliki Lukas Enembe ", Ujar SiDin Mahfud, Senin (19/09/2022).
Machfud Md Menkon Polhukam |
Menerima
pemberian uang untuk jasa ,
gratifikasi,
Gubernur
Papua Lukas Enembe terduga korupsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar