NusaNTaRa.Com
byBahrIHasupiaN, S e n i n, 0 5 S e p t e m b e r 2 0 2 2
Presiden Jokowi bersama Presiden Ferdinand Marcos Jr di Istana Presiden Bogor
Presiden Joko Widodo menyambut kedatangan Presiden
Filipina Ferdinand Marcos Jr, Ibu Negara Marie Louise Araneta Marcos, di Istana
Kepresidenan Bogor hari ini, Senin (05/09/2022) sekitar pukul 10.00 WIB, ini
merupakan lawatan perdana F Marcos Jr ke
Indonesia sejak dilantik sebagai Presiden Filipina pada Juni 2022 lalu, Ferdinand
Marcos Jr atau yang biasa dipanggil “Bongbong”
juga menjadikan Indonesia sebagai tujuan pertama dinas luar negerinya
sebagai presiden sejak dilantik. Sebelumnya
Marcos Jr tiba di Jakarta pada Minggu (04/09/2022) malam.
Setibanya di halaman Istana Bogor, F Marcos Jr (64 tahun) dan istri disambut
Jokowi dan Iriana Joko Widodo lengkap dengan upacara kenegaraan, kedua pasangan itu lalu saling menyapa dan
berbincang sebentar seraya berjalan ke arah teras Istana. Jokowi dan Iriana lalu terlihat mengajak Ferdinand
Marcos Jr dan istrinya menanam pohon kayu ulin atau kayu besi di halaman istana,
penanaman pohon ini diharapkan mampu
menambah flora yang ada di Istana Kepresidenan Bogor dan sebagai penanda
kenang-kenangan dari F Marcos Jr dalam
satu siri lawatan resminya.
Namun sebelum
ketibaannya di Istana Kepresidenan
Bogor, rombongan F Marcos Jr terlebih
dahulu pergi ke Taman Makam Pahlawan Kalibata untuk melaksanakan upacara
peletakan karangan bunga. Turut
hadir dalam penyambutan tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum
dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris
Negara Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar
Panjaitan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Menteri Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Duta
Besar RI untuk Filipina Agus Widjojo dan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan
Afrika Abdul Kadir Jailani juga hadir dalam penyambutan tersebut.
"
Terima kasih pak Presiden, kita telah berdiskusi dengan mendalam. Sangat
penting bagi saya untuk memilih Indonesia, Jakarta, sebagai tujuan kunjungan
pertama saya sebagai presiden
", Ujar SiDim F Marcos Jr
kepada Jokowi dalam pernyataan pers bersama di Istana Bogor. "
Kita (Filipina-Indonesia) dekat karena berbagai alasan. Salah satunya
adalah kita dekat dalam hal budaya, kita dekat dalam hal etnis. Dan saya pikir itu akan menjadi kemitraan
yang kuat yang akan kita terus perkuat saat kita semua perlahan keluar dari
situasi ekonomi pasca-pandemi
", Ujar SiDin F Marcos Jr
dengan Plabomoranya (hebatnya).
Jokowi
dan F Marcos Jr dalam siri temu
bual ini dijangka akan membahas dan
memperkuat sejumlah kerja sama aktif dan multifaset di bidang pertanian,
maritim, perbatasan, ekonomi, pertahanan
hingga kerja sama people to people.
Serta membahas soal isu-isu utama
yang mempengaruhi kawasan dan dunia.
Tak hanya itu, keduanya bakal menyaksikan penandatanganan sejumlah
kesepakatan dalam bidang pertahanan dan budaya, pun rencana aksi komprehensif
untuk memetakan prioritas bilateral RI dan Filipina selama lima tahun ke depan.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika
(Menkominfo) Johnny G Plate menuturkan kunjungan F
Marcos Jr ke RI dapat mendorong terciptanya lebih banyak
kerja sama antara kedua negara,
khususnya di sektor digital dan telekomunikasi. "
Kita tentu berharap ada banyak kerja sama bilateral yang bisa kita
lakukan, mengingat kondisi geografis Filipina dan Indonesia di sektor ICT
hampir mirip. Indonesia negara
kepulauan, Filipina pula negara kepulauan, hampir sama ",
Ujar SiDin Johnny G Plate dengan Plabomoranya (hebatnya).
Ferdinand Marcos Jr mendian diktator Filipina, dilantik
menjadi presiden Filipina
baru pada Kamis (30/06/2022) waktu setempat. Pelantikan F Marcos
Jr menandai kebangkitan politik yang menakjubkan untuk salah satu dinasti politik
paling terkenal di Asia. Dikenal
sebagai "Bongbong" F Marcos Jr (64 tahun) menang telak dalam pemilihan presiden bulan mei lalu, menggantikan Rodrigo Duterte. F Marcos Jr. mengambil sumpah pada Kamis siang waktu
setempat dalam upacara publik di Museum Nasional, Manila, di hadapan ratusan pejabat dan jurnalis
lokal dan asing.
Ferdinand Marcos Jr (Bongbong) ketika dilantik |
Wakil Presiden China Wang Qishan dan suami Wakil
Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris, Doug Emhoff, termasuk di antara
pejabat asing yang menghadiri upacara pelantikan. "
Acaranya berjalan khusyuk dan sederhana ",
Ujar tim transisinya, mencerminkan masa-masa sulit yang dibawa oleh
Covid-19. Ayahnya Marcos memerintah Filipina selama dua dekade
dari 1965, hampir setengahnya di bawah darurat militer. Ribuan lawan Marcos
dipenjara, dibunuh atau dihilangkan selama pemerintahannya, dan nama keluarga
menjadi identik dengan kronisme, pemborosan dan hilangnya miliaran dolar dari
kas Negara, meski koluarga Marcos telah menolak tuduhan
penggelapan.
Para pemilih mengandalkan Marcos Jr. untuk
memenuhi janji menciptakan lapangan kerja dan menurunkan harga konsumen di
negara berpenduduk 110 juta orang, hampir seperempatnya hidup dengan kurang
dari 2 dolar AS per hari. Dia telah berjanji untuk memulai dan bahkan telah
menunjuk dirinya sendiri sebagai menteri pertanian, dengan alasan kebutuhan
mendesak untuk meningkatkan produksi guna mencegah kekurangan pangan dan membantu
mengelola harga.
Para pemilihnya mengandalkan F Marcos Jr untuk memenuhi janjinya menciptakan lapangan kerja dan menurunkan harga konsumen serta mengurangi warganya yang hidup kurang dari 2 dolar AS per hari. " Prioritas nomor satu Marcos adalah, dan seharusnya, pemulihan ekonomi selama enam bulan ke depan dan tahun pertama ", Ujar SiDin Richard Heydarian, seorang penulis, kolumnis dan akademisi yang berspesialisasi dalam politik. " Itu akan mengatur nada untuk pemerintahannya untuk tahun-tahun mendatang ", Ujarnya Laji.
Ferdinan Marcos Jr dan Istri setiba di Istana Presiden Bogor
Ferdinand
Marcos dictator presiden Filipina,
Bongbong
Putra F Marcos
jadi Presiden baru Filipina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar