35 PEMUDA DAN PARA BURUH DEMONSTRASI DI DEPAN GEDUNG DPR RI MENOLAK KENAIKAN BBM

NusaNTaRa.Com

byBahrIHasupiaN,     J  u  m ‘ a  t,     0   9      S  e  p  t  e  m  b  e  r      2  0  2  2

Pemuda, HMI dan Buruh Demontrasi harga BBM di depan Gedung DPR RI  Jukarta

Gerakan Mahasiswa Pembebasan  yang terdiri dari sekitar 35 pemuda  melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, pada Jumat (9/9/2022) siang,  mereka  datang  dengan pakaian biasa, tanpa mengenakan jas almamater kampus masing-masing.   Sembari membawa beberapa bendera dan kertas aspirasi, puluhan orang tersebut menyampaikan aspirasi dengan damai,   seorang orator mewakili mereka  menyampaikan aspirasi melalui pengeras suara dari atas mobil komando  yang  menuntut pemerintah agar menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup Kawat Berduri dan Barikade Beton   "  Harga BBM tidak seharusnya naik dana mengikuti harga pasar.  Kalau benar disubsidi, seharusnya harga BBM di Indonesia bisa di bawah harga pasar  ",   Ujar SiDim  Sang Orator tersebut  dengan Plabomoranya (hebatnya),  Jumat   (09/09/2022).   Meski demikian seputar ruas jalan Gatot Subroto  terpantau lancar dan aman serta  jumlah demonstran yang sedikit  t idak mengganggu arus lalu lintas sama sekali,   terlihat  puluhan personel kepolisian hingga Satpol PP telah bersiaga di sejumlah titik di sekitar gedung DPR/MPR.

Persiapan penjagaan demonstrasi juga terlihat telah disiapkan di sejumlah akses jalan, berupa pemasangan water barrier di sisi-sisi jalan,   selain itu, puluhan meter kawat berduri juga telah terpasang di bagian depan gerbang kawasan kantor wakil rakyat tersebut.  Beberapa kawasan juga oleh pihak keamanan telah di jaga untuk mengawasi  para demonstrasi dan mengantisipasi kalau ada pergerakan  demontrasi di kawasan lain, seperti  pengawalan Demonstrasi di Bilangang Patung Kuda Jalan Tamrin yang juga dihadiri Mahasiswa dari HMI (Himpunana Mahasiswa Indonesia).

Demonstrasi Mahasiswa di Patung Kuda  Jakarta

Untuk proses pengamanan ini, Polda Metro Jaya mengerahkan 8.350 personel untuk mengawal jalannya aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Jakarta pada Jumat (9/9/2022).   Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, aksi demonstrasi pada hari ini menurut rencana akan berlangsung di Patung Kuda Arjuna Wijaya, depan Gedung DPR/MPR RI  dan kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta.

Titik aksi demonstrasi berdasarkan informasi dalam surat pemberitahuan kepada Polda Metro Jaya dari kelompok mahasiswa yang hendak melaksanakan unjuk rasa,  "   Hari ini sesuai pemberitahuan ada beberapa kelompok elemen masyarakat yang akan menyampaikan aspirasinya terkait BBM. Lokasinya ini di DPR, Patung Kuda, dan LBH, Menteng, Jakarta Pusat   ",   Ujar  SiDin Zulpan dalam keterangannya yang  Soppenger (Jumawanya), Jumat (9/9/2022).  Menurut Zulpan, aksi demonstrasi tersebut digelar oleh kelompok mahasiswa, pengemudi ojek online (ojol), dan sejumlah elemen masyarakat lainnya.

Tuntutan utama dalam aksi unjuk rasa pada Jumat hari ini terkait penolakan terhadap kenaikan harga BBM yang dianggap semakin membebani masyarakat,   "  Maka untuk pengamanan kami turunkan sebanyak 8.350 personel. Kemudian kalau ada elemen lain yang tidak memberitahukan, ini kami antisipasi dan kami awasi  ",  Ujar SiDin Zulpan  Laji.  Zulpan  juga  menambah bahwa kepolisian juga akan melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, dan DPR/MPR, seiring dengan adanya aksi demonstrasi.

Sebagai informasi, pemerintah telah resmi menaikan harga tiga jenis BBM mulai Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.   Rinciannya, harga Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter, Solar naik dari Rp 5.150 menjadi 6.800 per liter, dan Pertamax naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Demonstrasi Pemuda, Mahaiswa dan Buruh menuntut
Harga BBM tidak di naikkan

 

 

Demonstrasi  September  2022 di depan gedung DPR / MPR RI,

Demontrasi  Menolak kenaikan Harga BBM oleh Buruh, Pemuda dan HMI.