Minggu, 11 September 2022

PRODUK SAUS – KECAP ABC INDONESIA, DITARIK DARI PASARAN DI SINGAPURA

NusaNTaRa.Com

byMuhammaDBakkaranG,        R   a   b   u,     0    7      S  e  p  t  e  m  b  e  r     2  0  2  2

Saus dan Kecap produksi  ABC

Badan Pengawas Makanan Singapura atau Singapore Food Agency (SFA) menarik dua produk asal Indonesia yaitu kecap manis ABC dan saus sambal ayam goreng ABC dari negaranya,   "   Sebagai tindakan pencegahan, SFA telah mengarahkan importir menarik kembali barang-barang tersebut. Penarikan kembali sedang berlangsung   ",  Ujar  pernyataan publik SFA,   Kamis  (08/09/2022).   Dalam pernyataan dirilis 6 September 2022 di situs resmi SFA,  disebutkan alasan penarikan adalah karena pada label produk tidak mendeklarasikan seberapa  kandungan bahan tambahan pangan berupa sulfur dioksida,  kandungan itu dinilai bisa menjadi salah satu pemicu alergi bagi konsumen.

SFA menjelaskan, meski kandungan sulfur dioksida tidak memicu masalah keamanan pangan pada konsumen pada umumnya, namun tidak bagi konsumen yang memiliki alergi atas kandungan tersebut.   "   Alergen dapat mengakibatkan reaksi alergi pada individu yang sensitif untuk itu. Berdasarkan Peraturan Makanan Singapura, produk makanan yang mengandung bahan-bahan yang diketahui menyebabkan hipersensitivitas harus dinyatakan pada label kemasan makanan untuk menjaga kesehatan masyarakat   ",  Ujar pernyataan SFA,  Kamis  (08/09/2022).

"   Semua bahan dalam makanan harus secara spesifik dicantumkan pada label kemasan, termasuk porsi yang digunakan   ",  Ujar Pernyataan SFA.   Deputi III Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bidang Pengawasan Pangan Olahan Rita Endang mengatakan, pencantuman alergen pada label pangan diwajibkan di Indonesia, seperti di Singapura,  "   Ketentuan yang diatur BPOM dengan yang diatur Singapore Food Agency/SFA (Sale of food act (chapter 283, section 56(1)): Food Regulations) tidak terdapat perbedaan   ",  Ujar SiGaluH Rita Endang dengan Plabomoranya (Hebatnya), Kamis   (08/09/2022).

Kecap Manis ABC yang ditarik, diimpor oleh New Intention Trading, dengan tanggal kedaluwarsa 26 Juni 2024. Sementara sambal Ayam Goreng ABC yang ditarik diimpor oleh Distributor Arklife dan memiliki tanggal kadaluwarsa 6 Januari 2024. Penarikan dua produk tersebut lantaran diduga mengandung sulfur dioksida, yang bisa menyebabkan alergi.    "Kedua produk tersebut terdaftar dan beredar di Indonesia. Hasil pengawasan Badan POM terhadap label produk di peredaran telah sesuai dengan persetujuan pendaftaran, termasuk pencantuman informasi alergen sulfit   ",  Ujar SiGaluH Rita Endang Deputi III BPOM bidang Pengawasan Pangan Olahan, Rabu   (07/09/2022).

Head of Legal Corporate and Regulatory Affairs Kraft Heinz Indonesia & PNG Mira Buanawati mengatakan, masuknya dua produk tersebut ke Singapura merupakan tindakan paralel impor yang dilakukan oleh distributor tidak resmi (unauthorized distributor) dan tidak melalui koordinasi dengan PT Heinz ABC Indonesia sebagai produsen resminya.   "   Masuknya kedua varian produk ABC yaitu Kecap Manis ABC dan Sambal Ayam Goreng ABC ke pasar Singapura merupakan tindakan paralel impor yang dilakukan oleh distributor tidak resmi (unauthorized distributor) dan tidak melalui koordinasi dengan PT Heinz ABC Indonesia sebagai perusahaan pembuat produk dan pemilik resmi merek ABC   ",   Ujar  SiGaluH Mira Buanawati.

Lebih lanjut dia menuturkan, kedua produk tersebut bukanlah varian produk yang secara khusus diperuntukkan untuk diekspor ke pasar Singapura,   Mira melanjutkan, PT Heinz ABC Indonesia selalu menjaga keamanan pangan produksi mereka mulai dari bahan baku, proses produksi, hingga ketentuan informasi label kemasan.   "   Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan standar kualitas dan keamanan pangan dari seluruh produk PT Heinz ABC Indonesia tetap terjaga dengan baik  ",  Ujar SiGaluH Mura B dengan Ahmader (Manisnya). 

Ketentuan mengenai alergen di Indonesia diatur melalui Peraturan BPOM No 20/2021 tentang Perubahan atas Peraturan No 31/2018 tentang Label Pangan Olahan,  "   Sudah sesuai aturan bahwa potensi alergennya ditebalkan hurufnya, ada keterangannya juga   ",  Ujar Erna Setyawati Direktur Registrasi Pangan Olahan BPOM,  Kamis (08/09/2022).   Ema menjelaskan, pihaknya tengah melakukan penelusuran. Diduga, produk serupa yang beredar di Singapura masuk lewat pararel export.


 

Dalam produk pangan terdapat  senyawa  Sulfur Diosida, 

Produk ABC  Indonesia ditarik dari pasaran Jiran  Singapura,



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...