NusaNTaRa.Com
byMuhammaDBakkaranG, M i
n
g g u, 2 6 J
u n i 2
0 2 2
Salah satu hal yang cukup pelik ketika berada di
daerah yang berlainan alias kota lain adalah
Menu Makanan yang tersaji disana akan sangat berlainan, biasanya tidak sesuai
dengan selera orang yang datang di daerah itu !. Demikian juga bagi Jemaah haji selama berada di Mekkah yang akan
kurang berselera dengan hidangan rutin yang disediakan oleh perusahaan pelayanan katering bagi Jemaah ketika berada
di Arab Saudi sehingga akan
mengganggu selera makan bahkan kondisi tubuhpun akan sedikit terganggu.
Sehingga tak
heran beberapa orang khusus warga
Indonesia akan menjadi rindu dengan menu daerahnya/kebiasaanya, bagi warga Indonesia hal ini kerap memicu rasa rindu terhadap
makanan selingan seperti bakso, mie instan dan jajanan tradional yang biasa ditemukan di
Tanah Air, lantas bagaimana sulusinya
jika di Kota Suci MEKKAH ?, Tak perlu khawatir. Dalam rilis yang diterima NU Online, Sabtu
(25/6/2022), tim Promosi Ekonomi Terpadu (Prometer) Konsulat Jenderal RI (KJRI)
Jeddah telah menggandeng pihak ketiga dengan menggelar lapak yang diberi nama
Warung Indonesia.
Untuk memenuhi
kebutuhan Jemaah Haji Indonesia
akan selera makanan selama di Mekah
pihak Indonesia telah menghadirkan “Warung Indonesia” di satu kompleks pemondokan terbesar Jamaah
Haji Indonesia di Makkah, tepatnya di Al-Kiswah Towers Hotel Makkah. Warung ini
dikelola by seorang diaspora berwarga negara Arab Saudi dengan harga
yang superhemat, tujuannya bukan semata
mengejar keuntungan, tetapi membantu jemaah dan sekaligus memperkenalkan
berbagai produk makanan dan minuman yang telah beredar di pasar Arab Saudi.
Al-Kiswah
Towers Hotel Makkah yang berjarak sokitar
1,8 km dari Masjidil Haram
merupakan Tower yang masing – masing berkapasitas lima ribu Jemaah dam ini sengaja dipilih
sebagai lokasi Warung Indonesia karena memiliki kapasitas tampung tamu yang
cukup besar itu. Eko Hartono Konsul
Jenderal RI Jeddah saat meninjau lokasi
ini bersama Tim Prometer sempat mencicipi hidangan bakso. Selain bakso dan santapan ringan lainnya,
tersaji pula jajanan tradisional seperti bakwan, bolu kukus, kembang goyang,
tempe mendoan, tahu isi dan aneka jajanan lainnya.
Di Warung Indonesia ini tersaji pula aneka produk makanan dan
minuman kemasan yang sangat familiar, di
antaranya mie instan, teh dan kopi, hingga obat ringan asal Indonesia dengan
harga yang relatif lebih murah karena disuplai langsung oleh para importir. “ Jadi
jamaah tak perlu repot-repot keluar hotel, pergi ke toko atau apotek. Pegal-pegal, linu atau masuk angin, tinggal
mampir ke Warung Indonesia ”, Ujar SiDin Eko Hartono sang Komjen dilokasi itu dengan Plabomoranya
(hebatnya), Kamis (23/06/2022) waktu setempat.
Pengelolaan Warung Indonesia ini dipercayajan
pada Asim Garout, Warga Negara Arab
Saudi, selain karena beliau fasih berbahasa Indonesia, mantan manajer sejumlah hotel bintang lima di
Kota Suci Makkah ini, saat ini mengelola sejumlah restoran yang menyajikan
masakan Indonesia. Diungkapkan Asim,
Warung Indonesia dibuka di empat tower untuk memudahkan jamaah haji dari
Indonesia memperoleh kebutuhan yang mereka cari ketika berada di Mekkah atau di
hotel Al Kiswar Tower.
“ Inisiatif ini selain sebagai ajang promosi, juga salah satu terobosan untuk menyerap produk-produk kita di pasar Arab Saudi ”, Ujar SiDin Eko Hartono Laji. Konjen Eko menambahkan, KJRI Jeddah akan terus berikhtiar memanfaatkan semua peluang, termasuk musim haji, untuk memperluas peredaran produk-produk Indonesia, sekaligus mempromosikan kuliner nusantara di Arab Saudi. Semua ini diharapkan dapat membuat setiap Jemaah Haji Indonesia dapat melaksanakan ibadahnya dengan lebih khusu dan berjalan lebih selesa.(Reff.NUOnlinE, 21/06/2022)
Merantau kenegeri orang tidak terlupakan budaya,
Warung Indonesia di Al Kiswar Mekkah menyajikan menu Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar