NusaNTaRa.Com
byPakeLEE, J u m ‘ a t, 0 8 J u l i 2 0 2 2
Badan Makanan dam Obat – obatan atau Food ang Drug Administration (FDA) Taiwan, menahan kapal barang yang mengangkut Produk Mie Instan buatan Indonesia ketika berada di polabuhan Negara tersebut, penahanan tersebut terkait temuannya bahwa tingkat kandungan residu pestisida berada di atas ambang batas . Tugas dan wewenang FDA sendiri serupa dengan BPOM di Indonesi, FDA menyebut ada 19 kapal yang ditolak masuk Taiwan di dalamnya terdapat kapal pengangkut mi instan yang totalnya mencapai 4.431,96 kilogram.
Dalam laporan impor makanan mingguan pada Selasa di Taipei,
FDA menyebutkan 19 kapal ditolak masuk ke Taiwan oleh Badan Bea Cukai setempat,
termasuk tujuh kapal pengangkut mi instan yang totalnya mencapai 4.431,96
kilogram. Tidak hanya dari Indonesia,
beberapa produk mi instan dari Filipina dan Jepang turut ditolak juga,
sebagaimana dilansir Antara, kapal
niaga yang ditolak masuk tersebut mengangkut 4.074,4 kilogram Mie Sedaap dari
Indonesia kemasan cup dan 327,6 kilogram Lucky Me dari Filipina kemasan cup.
Kedua produk Mi
Instan tersebut diimpor oleh ELOM Group Company dari Taiwan sebagaimana disebut pihak FDA
dan kabar soal mi instan asal Indonesia
yang ditolak masuk juga banyak diberitakan media lokal Taiwan. Salah satunya
situs Focus Taiwan milik kantor berita Republik China (CNA ROC). Diberitakan Focus Taiwan, dari kontainer yang
ditolak masuk Bea Cukai itu, tercatat sebanyak produk mi instan merek Mie Sedap
dengan volume sebanyak 4.047,4 kg, baik
Mie Sedap maupun Lucky Me, keduanya diimpor oleh perusahaan perdagangan Taiwan,
ELOM Group.
Ada lima jenis rasa mi instan produk Indonesia yang ditahan dalam trajodi itu, antara lain
Korean Spicy Soup, Kuah Rasa Baso Spesial, Rasa Ayam Bawang Telur, Korean Spicy
Chicken, dan Rasa Soto. Selain menolak
mi instan dari Indonesia dan Filipina, Bea Cukai Taiwan juga menahan kontainer
yang berisi mi instan dari Jepang,
termasuk juga menolak 56,96 kg
mie gelas Acecook dari Jepang yang
diimpor oleh Zhong Xin International Development Co.
Dalam keterangannya, FDA Taiwan menyebut, mengingat
banyaknya pengiriman mi instan yang terkontaminasi dari Indonesia, pihaknya
akan meminta petugas Bea Cukai untuk memperketat persentase pengawasan impor
barang yang diperiksa, dari awal 5-10 persen menjadi 20 persen. Pihak FDA Taiwan juga secara berang
mengatakan, bahwa semua produk di bawah standar kesehatan lembaganya
akan dikembalikan atau dihancurkan, makanan
di bawah standar lainnya yang ditolak oleh bea cukai termasuk Best Camellia Oil
dari China dan kantong teh Queen Victoria dari Australia.
Bea Cukai Taiwan itu
juga menolak masuk 56,96 kilogram mi instan kemasan cup Acecook dari
Jepang yang diimpor perusahaan Taiwan lainnya Zhong Xin International
Development Co. Taiwan juga menolak
masuk Best Camellia Oil dari China dan teh celup Queen Victoria dari
Australia, semua barang makanan dan
minuman yang ditolak masuk karena tidak memenuhi standar tersebut akan
dikembalikan atau dimusnahkan, sebut FDA.
Terkait MIE INSTANS ada sebuah dagelan Negara luar termasuk
Australia yang mengatakan bahwa, “ Kunjungan Jokowi terhadap Ukrainia dan Rusia adalah sebuah DIPLOMASI INSTANA, karena yang ada dalam kunjungan tersebut
berharap agar Indonesia dapat mengimpor
balik Gandum bahan dasar pembuat mie.
Karena kunjungan Jokowi dengan membawa ibu Iriana Jokowi sudah menjadi perhatian
dunia dan memiliki Gimmiknya cukup kuat seharusnya juga memiliki
essensi yang kuat.
Produk
sehat harus memenuhi standar kesehatan,
Mie
Instans Produk Indonesia di tolak FDA Taiwan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar