NusaNTaRa.Com
byMuhammaDBakri, J u m ‘ a t, 0 1 J u l i 2 0 2 2
Haji merupakan rukun kelima dari lima rukun Islam yang
wajib untuk dilakukan bagi seorang muslim yang mampu yaitu mampu secara fisik
dan finansial untuk berangkat ke kota suci Mekkah dan dilaksanakan pada bulan
Dzulhijjah. Haji berarti sengaja melakukan sesuatu untuk
datang ke kota suci Mekkah untuk menunaikan ibadah yang telah ditentukan dengan
persyaratan yang ada seperti Tawap mengelilingi Kabah 7 kali, Sholat dua rakaat,
Minum Air Zamzam, Sai (berjalan dan berlari kecil antara Safa dan Marwah) dan
Tahalul (memotong rambut) dengan memakai pakaian Ihram.
Kamis 30 Juni
2022, Jemaah Haji 2022 Kalimantan Utara
(Kaltara) Kloter 7 Balikpapan sejumlah 189 jemaah dilepas
pemberangkatnnya menuju Madina bersamaan Jemaah dari Kalimantan Timur di Ruang
Pertemuan Asrama Haji Ebarkasi Balikpapan kemudian diterbangkan dari Bandara
Sultan Aji Mahmud dengan pesawat Garuda GA4107. Para Jemaah Kloter 7 BPN yang berangkat
telah mengenakan pakaian ihram sebelumnya telah mandi suci, sholat dua rakaat
dan niatnya nanti mengikuti petunjuk pesawat terbang ketika berada di atas
penerbangan melewati Yaman, Jemaah tiba di Bandar Internasiaonal King Abdul
Aziz Juddah jam 04.35 waktu setompat.
Jum’at 01 Juli 2022,
sekitar Jam 07.00 Jemaah Haji 2022 Kaltara telah besiap-siap dihalaman
depan Hotel Kiswara bangunan 4 mengenakan pakaian Ihram untuk menuju Masjdil
Haram melaksanakan Tawap Qudum (Tawap Selamat datang) sebelumnya telah Berudu, mandi
suci, sholat dua rakaat dan niat. Kemudian dengan mengendarai 4 buah Bus yang
disediakan Panitia, para Jemaah berangkat menuju Masjidil haram untuk
melaksanakan Tawap Qudum mengelilingi Kabah.
Tawaf adalah kegiatan ibadah mengelilingi Ka'bah sebanyak
tujuh kali yang dilakukan ummat Islam haji dan umrah di Masjidil Haram, mengitari kabah dimulai Jemaah dari Rukun Aswad
yaitu sepanjang garis yang menghubungkan hajar aswad dan pintu babussalam
ditandai dengan lampu Hijau di dinding. Ketika berjalan mengelilingi, kabah berada di
sebelah kiri berjalan terus melewati Makam Ibrahim dan Hijir Ismail dan ketika
sampai di Rukun Yamani yaitu sudut sebelum rukun Aswad maka Para Jemaah ramai
mengangkat tangan kanannya kea rah Sudut Rukun Yamani sambil berucap
subbahannallah kemudia terus ke sudut Rukun Aswad dan dikatakan satu putaran dari
7 putaran yang wajib.
Setiap memulai Tawap (melintasi rukun Aswad) maka para Jemaah
mengangkat tangan sembari membaca “ Bismillahi
wallahu akbar “ mengecup tapak tangannya
dan setiap melintasi Rukun yamani mengangkat tangannya sembari membaca “ رَبَّنَا ءَاتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ “ ( Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di
dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka ). Setiap melakukan satu putaran kita membaca
doa yang berbeda untuk setiap putarannya,
terlihat juga beberapa Jemaah berdoa saat berjalan langkah kecil dengan
air mata berlinang menghadap Kabah.
Para jemaah juga ketika memasuki daerah Tawap dan dalam
tawap membacakan “ Labbaik
Allahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik, innal hamda wan ni'mata
laka wal mulk laa syariika laka labbaik “,
( Aku penuhi panggilanMu ya Allah, aku penuhi panggilanMu ya Allah dan tiada
sekutu bagiMu. Sesungguhnya segala puji, nikmat, serta kekuasaaan hanya bagi-Mu
tanpa sekutu apapun bagi-Mu ). Ketika
melintasi Hajar Aswad Jemaah mengusapnya, mengangkat tangan atau berdoa (sekarang sulit
mengecup dan mengusapnya karna di pagar beton), makam Ibrahim mengusap,
mengecupnya dan berdoa dan Hijir Ismail Jemaah hanya bisa meleawtinya.
Seusai Tawap sebanyak 7 putaran Jemaah 2022 Kaltara menuju dekat makam
Ibrahim atau diluar area putaran tawap melaksanakan Sholat dua Rakat sembari
berdoa dengan berbagai keinginan dan hajat yang mereka inginkan. Setelah itu Jemaah menuju ke tempat
pengambilan Air Zam Zam kemudian
menghadap Kabah sembari Membaca Labbaik Allahumma ……. Dengan
berbagai doa mengharapkan keberkahan doa
mereka pada Allah kemudian meminum Air Zam Zam digelasnya hingga habis.
Selanjutnya Jemaah melaksanakn SAI’ yaitu
berjalan-jalan kecil antara safa dan marwa dosuatu bangunan berlantai
Tiga, jalan terbagi tiga sebelah Kanan Safa, Kiri Marwah dan ditengah
buat pejalan yang kurang sempurna seperti menggunakan tongkat, Kuris Roda dll. Sesampai di ujung Safa dan Marwah para Jemaah
mengangkat tangan kearah Kabah sembari berdoa.
Berjalan ini dimulai dari Safa kemudian Marwah (berputar) yaitu 4 kali
melintasi Safa dan 3 kali melintasi Marwah dan sampai di area garis sejauh 30 m
Safa dan Marwa Jemaah akan berlari kecil sembari membaca Labbaik Allahhumma ……..
SAI tercatata sebagai kisah ketika Siti Hajar Istri Ibrahim sedang mencari Air untuk keperluan Nabi Ismail saat masih kecil dan taka ada air di jalur bukit kecil Safa dan Marwa, kemudian beliau menemukan air di Sumur Zam Zam dekat Kab’bah. Setelah selesai Sai Jemaah sholat dua Rakat di Bukit Safa sembari berdoa menghadap Kabah dan setelah itu semua peserta ramai keluar selesai Tawap dan mengakhirinya dengan “ TAHALLUL “ memotong rambut sekurangnya dua helai sembari berdoa dan bersyukur.
Ketipak berbunyi menyambut pengantim,
Tawaf Qudun mengawali ibadah Haji di Masjidil Haram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar