NusaNTaRa.Com byMapiroHBorrA, Kamis, 31 D e s e m b e r 2020
Kabar mengejutkan datang dari Ghana Afrika, Indomie Mie instan asal Indonesia, disebut menjadi salah satu alat transaksi seks di negara itu, demikian diungkapkan seorang pakar gender dan ketenagakerjaan Bashiratu Kamal. Dalam dialog nasional tentang kekerasan seksual dan berbasis gender dalam pandemi Covid-19 yang diadakan oleh STAR-Ghana Foundation, Kamal menyebut Indomie sebagai salah satu penyebab meroketnya angka kehamilan remaja di Ghana.
Produk mie instan asal Indonesia Indomie yang saat ini telah mendunia, kembali menjadi perbincangan dunia maya karena merek mie instan itu disebut-sebut menjadi alat transaksi seks dan penyebab meningkatnya angka kehamilan remaja Ghana. Dalam transaksi tersebut gadis-gadis muda disana diiming-imingi beberapa barang-barang atas imbalan melakukan seks dan diantara barang itu adalah pulsa telpon selluler dan Indomie.
Putri – putri tersebut juga mendapatkan dukungan dari para ibu-ibu disana dengan menyarankan para putrinya untuk melakukan hal tersebut karena mereka merasa hal itu akan membawa kebaikan bagi putrinya. “ Dalam beberapa kasus, ada masalah 'seks transaksional , di mana beberapa orang tua juga mendorong anak-anak mereka untuk ikut serta, sehingga mereka bisa mendapatkan cukup uang untuk menghidupi diri sendiri “, Ujar SiGaluh Bashiratu di World of Buzz, Rabu (30/12/2020).
Keadaan tersebut menyebabkan angka kehamilan remaja di Ghana semakin meningkat juga. Dalam transaksi tersebut, gadis-gadis muda disana diiming-imingi Indomie untuk melakukan hubungan seksual.Tingkat kemiskinan di Ghana menjadi pemicu utama terjadinya hal tersebut terutama selama berlangsungnya pandemi Covid-19, “ Orang tua mereka tidak bekerja, mereka di rumah dan mereka harus bertahan hidup.Jadi mereka melakukan ini untuk mendapatkan uang “, Ujar SiGaluh Laji.
“ Kami hanya bisa berharap bahwa pihak berwenang Ghana menyelidiki masalah membantu anak perempuan sekolah (dan anak-anak sekolah tanpa memandang jenis kelamin) sehingga mereka tidak perlu beralih ke hubungan seksual sebagai cara untuk memberi makan diri mereka sendiri “, Ujar SiGaluh Bashirratu Kamal.
Dari Trading Economics, Ghana mencatat resesi di 2020. Ekonomi secara tahunan (yoy) di kuartal II dan kuartal III negatif, masing-masing -3,2% dan -1,1%. Ghana juga berada di urutan ke-60 sebagai negara termiskin di dunia tahun 2020 dikutip dari Global Finance. Laporan Outlook Ekonomi Dunia Oktober 2019 milik Dana Moneter Internasional (IMF) menuliskan produk domestik bruto (PDB) Ghana, berdasarkan paritas daya beli (purchasing-power-parity/PPP) per kapita, berada di US$ 6,956 atau setara dengan Rp 98,4 juta (asumsi Rp 14.158/US$).
Padahal, harga Indomie sebenarnya tidak begitu mahal di Ghana, dari data yang diperoleh dari portal belanja online Ghana Marketexpress.com, tertulis bahwa Indomie rasa bawang dan ayam dijual dengan harga 47 Cedi Ghana per karton yang berisi isi 40 bungkus. Bila dirupiahkan maka harga Indomie satu karton sekitar Rp 113 ribu, bila dibagi 40, maka diperoleh harga Indomie per bungkus sebesar Rp 2.800, tidak jauh berbeda dibanding di Indonesia yang berkisar Rp 2.500 per bungkusnya.
Poverty and Shared Prosperity Report 2020 keluaran Bank Dunia melaporkan bahwa pandemi virus corona dapat menyebabkan 88 - 115 juta orang masuk ke jurang kemiskinan ekstrem (pengeluaran US$ 1,9 per hari) serta ketimpangan antar-penduduk juga semakin lebar. “ Setiap kenaikan indeks gini (yang mencerminkan ketimpangan) sebesar 1%, angka kemiskinan akan bertambah 15%. Ini akan membuat ketimpangan semakin lebar, dan angka kemiskinan bisa semakin tinggi “, Ungkap laporan Laji.
Lanji – lanji Bancir kali,
Pasaran Seks di Ghana jadikan Indomie alat transaksi.
Masya sihh
BalasHapusMasya sihh
BalasHapus