NusaNTaRa.Com byMapiroHBorrA, Senin 15 F e b r u a r i 2021.
Sukanto Tanoto hartawan Raja sawit Tanah air di beritakan telah membeli sebuah Properti bekas Istana Raja Ludwig di Munchen Jorman. Gedung tersebut di beritakan telah dibelinya dengan harga 350 juta euro atau setara dengan Rp 6 trilliun mempunyai keluasan sekitar 29.000 meter persegi.
Properti semahal itu hanya mampu di beli oleh para sultan, termasuk Sukanto Tanoto. Kalau kamu ingin tahu lebih jauh kekayaannya, ia memiliki kekayaan dengan nilai mencapai USD 1,4 miliar or setara dengan nilai Rp 19,6 trilliun (kurs Rp 14 ribu/USD), data dari Firbes. Itupun jumlah kekayaannya telah menurun jika dibandingkan jumlah tahun 2019 yang mencecar pada nilai USD 1,6 miliar.
Pembelian Kompleks Ludwig yang bersejarah tersebut di central Munich oleh Sukanto Tanoto pada Juli 2019 terjadi hanya bebetapa bulan setelah Komisi Etopah setuju untuk menghentikan penggunaan minyak sawit dalam biofuel di UE. Dengan alasan kuat bahwa pengembangan usaha perkebunan Kolapa Sawit nenyebabkan defortasi yang berlebihan ditempat-tempat dimana perkebunan kelapa sawit dikembangkan secara besar - besaran.
Komplek Ludwig tersebut diketahui merupakan salah satu kawasan sangat bergengsi di Munich dengan rancangan neoklasik. Itu terletak di sudut " Ludwigstrasse, salah satu dari empat jalan kerajaan yang dibangun oleh " Raja Ludwig I Jerman " pada abad ke - 19 tidak jauh dari perpustakaan negara bagian Bavaria.
Dengan nilai kekayaan segede itu yaitu sebesar Rp 19,6 triliun, Sukanto Tanoto termasuk daftar salah satu orang terkaya di Indonesia masuk urutan ke - 22 orang terkaya Indonesia pada tahun 2019 - 2020. Untuk urutan orang terkaya di dunia ia berada di uritan ke - 1.730 orang terkaya di dunia. Wilayah bisnis Sukanto Tanoto pun tidak hanya di Indonesia tapi melebar di dunia seperti China, Jerman, Brasil, Ghana, Spanyol, Amerika Serikat serta berbagai kantor pemasaran di banyak negara di dunia.
Seperti di dekathui Sukanto Tanoto memiliki berbagai bidang bisnis yang menjadi pundi-pundi penghasilannya seperti Kayu Lapis, Pulp dan Kertas, Minyak kolapa Sawit hingga pengembangan sumber daya energi di bawah perusahaan Royal Golden Eagel (RGE) dan ia tercatat sebagai Raja Minyak Sawit Indonesia.
Sukanto Tanoto juga diketahui memiliki Bracell sebagai salah satu produsen selulosa khusus yang terbesar di danien (dunia), digunakan dalam segala hal mulai dari Tissu bayi hingga Es Krim. Kerajaan Bisnis Sukanto Tanoto mulai dibangun dibangun sejak mulai dari 50 tahun yang lalu Ketika Sukanto T membuka sebuah toko pemasok suku cadang sederhana yang populer sebagai Toko Motor. Salah satu properti milik Sukamto Tanoto di Jerman
Diluar kesibukannya sebagai pebisnis sejati dalam berbagai bidang Sukanto Tanoto juga tercatat dalam kegiatan non profit or sosial seperti ia tercatat turut mendanai / Sponsor Asian Games 2018. Yayasannya yang berlebel Tanoto Foundation berkomitmen untuk merenovasi perpustakaan di berbagai penjuru tanah air. Groupnya juga telah mengalokasikan USD 200 juta untuk mengembangkan bahan baku nabati dan solusi manufaktur bersih untuk membuat tekstil. 9
Gigih berusaha menjadikan kita hartawan,
Sukanto Tanoto pemilim properti eks Istana Ludwig di Jerman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar