NusanTaRa.Com
byIrkaBPiranhA, 18/06/2020
Nakarin
Inta salah satu pilot Thailand yang mau tak mau harus menerima dampak dari
Pandemi Covid-19 karena mereka harus mendapatkan cara alternatif lain untuk mendapatkan penghasilan ketika armada
pesawat mereka harus dikandangkan. Keberadaan pandemi Covid-19 di industri penerbangan komersial tentunya
membawa dampak tersendiri, karena banyak perusahaan penerbangan yang
terpaksa harus menutup layanannya guna mencegah penyebaran Covid-19 semakin
meluas yang berdampak pada para pekerja penerbangan harus istirahat.
Nakarin
Inta seorang pilot komersial selama kurang lebih empat tahun, kini harus beralih profesi menjadi kurir Line
Man, sebuah perusahaan aplikasi penyedia layanan pesan singkat. Inta harus bekerja diperusahaan aplikasi
layanan pengiriman makanan di Bangkok yang mengalami peningkatan pelanggan
karena Lockdown yang diterafkan pemerintah Thailand sejak bulan Maret. " Beberapa (staf maskapai) cuti tanpa bayaran,
sebagian besar dari kami juga mengalami potongan gaji lebih dari 70 persen.
Karena, saya masih harus membayar pengeluaran setiap bulan, maka saya
berinisiatif untuk mencari pekerjaan lain
", Ujar SiDin Nakarin Inta.
Mengikuti
jejak seorang rekan pilot, Inta menyadari bahwa ia dapat menghasilkan sedikit
pemasukan yang cukup untuk menghidupi istri dan anak perempuannya yang masih
berusia empat tahun dengan mengirimkan pesanan makanan dengan sepeda motornya. "
Saya pikir, saya tidak bisa hanya duduk di rumah dan menunggu bantuan.
Saya harus berjuang untuk keluarga saya. Saya harus melakukan sesuatu dan saya
memiliki kedua tangan, saya memiliki sepeda motor sehingga saya memilih
melakukan pekerjaan sebagai seorang pengantar makanan ",
Ujar SiDin Nakarin Nakarin Inta.
Meski pria berusia 42 tahun ini selalu memimpikan
untuk dapat selalu menjalani kehidupan di kokpit pesawat namun kenyataan lain, karena ketidak stabilan ekonomi dalam industri
penerbangan membuat pilot yang telah bekerja sebagai pilot di Thai Lion Air
harus diistirahatkan sementara dengan pengurangan gaji. Pria yang sejak kecilnya mengimpikan dapat
hidup dengan duduk di Kockpit pesawat kemudian dapat mengabdikan diri dalam
Thai Lion Air merasa bersyukur dapat meneroka impiannya tersebut kenangnya atas
pengalaman yang dihadapinya sekarang. " Hal terbaik adalah bisa bepergian keliling
dunia dan melihat begitu banyak orang. Saya melihat para penumpang tersenyum
ketika saya berpakaian dan pergi ke bandara
", Ujar SiDin Nakarin Inta.
Sebagai
seorang pilot Nakarin Inta mengatakan,
ia biasanya menghasilkan antara 6.000
dollar AS hingga 8.000 dollar AS per bulan,
sekarang karena pandemi Covid-19
sejak pertengahan Maret ia hanya
menghasilkan 30 dollar AS per hari sudah menjadi kemenangan besar baginya. Ia bukan satu-satunya pilot yang beralih
profesi tapi ada beberapa pekerja
maskapai lainnya yang mengurangi
penerbangan dan pekerjanya juga demikian,
Nakarin Inta mengatakan dia tahu lebih dari 50 pilot Thailand, termasuk
beberapa teman pribadi yang sekarang beralih profesi karena keadaan itu.
Mereka
semua bekerja diberbagai pekerjaan
sambilan seperti bekerja sebagai petugas
pengiriman makanan, menyewkan kendaraan mereka, supir taksi online atau vendor makanan sambil
menunggu untuk melanjutkan penerbangan reguler mereka dibuka lagi. Inta dan teman-temannya memang belum
diberhentikan, tetapi gaji mereka didasarkan pada tugas penerbangan mereka yang
semakin berkurang jauh. " Saya pikir semua orang terpengaruh oleh
Covid-19, semua orang di dunia, tetapi lihatlah yang di samping Anda,
orang-orang yang Anda cintai. Anda harus berjuang untuk mereka dan berjuang
untuk diri Anda sendiri ", Ujar
SiDin pilot itu.
Inta
juga mengaku bahwa dirinya optimis dia akan segera kembali terbang seiring
membaiknya kondisi Corona serta adanya program Pemerintah Thailand sekarang dalam tahap awal
meluncurkan kembali pariwisata domestik, sehingga penerbangan akan ditingkatkan
kembali. Inta mengatakan, dia
dijadwalkan untuk mengambil program "
pemanasan " bagi pilot selama empat
hari pada bulan Agustus, dan kemudian dia akan mulai bekerja lagi. " Saya
merindukan setiap momen dalam karier saya. Saya merindukan kolega, kapten, awak
kabin, dan operator, juga semua staf, karena kami telah bekerja bersama sebagai
tim selama bertahun-tahun. Dan, sebagian besar, saya merindukan
"kantor" saya di angkasa ",
Ujar SiDin Inta.
" Pertama kali saya mendapat pesanan dan
mengirimkannya kepada pelanggan, rasanya luar biasa. Saya bangga. Saya bisa melakukannya ", Ujar SiDin Nakarin Inta
Duduk
di Kokpit gagah mengarungi angkasee,
Pilot
pesawat duduk di motor mengantar makanan on Line.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar