Sabtu, 09 November 2019

MURIANDI BOS NARKOBA ACEH TERTEMBAK MATI PEMILIK LADANG GANJA 10 Ha.


NusanTaRa.Com
byFarhaMTukirmaN,  10/11/2019


Muriandi satu tersangka yang berperan dalam  pengendalian peredaran narkoba ditembak mati oleh polisi dalam satu operasi pengamanan yang saat itu polisi berhasil mengamankan barang bukti 142 bungkus ganja. Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap peredaran narkoba jenis ganja jaringan Aceh-Jakarta,  pengungkapan jaringan tersebut berawal dari penangkapan seorang kurir ganja bernama Yopi di Jakarta pada 28 Oktober lalu.

Menyusul kemudian polisi berhasil menciduk dua sekawanan pengedar Narkoba yaitu Ghazali dan M Amin Yunus  di Aceh,   "  Kita melakukan penangkapan lagi terhadap tersangka Ghazali dan M Amin Yunus di Kabupaten Pidie Aceh  ".   "  Mereka ini pengirim barang ke tersangka Yopi dari Aceh ke Jakarta  ",  Ujar SiDin AKBP Ahmad Fanani  Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya saat dikonfirmasi, Jumat (8/11/2019).

Berdasarkan keterangan dua tersangka yang ditangkap di Aceh, Ghazali berperan sebagai kurir suruhan bos ganja di kawasan Aceh yang bernama Muriandi dan  Ghazali juga sebagai  penyuplai ganja kepada Yopi atas perintah Muriandi.   "  Ghazali ini mendapat suruhan dan perintah untuk mengirim barang oleh Muriandi yang juga sebagai pengendali jaringan ganja yang dikirim dari Aceh ke Jakarta  ", Ujar SiDin Fanani.

Setelah mengetahui status Muriandi,  Polisipun menuju ke Aceh untuk menangkapnya  dan kemudian membawanya ke Jukarta, namun di Jukarta beliau ditembak polisi.   Ketika itu polisi meminta Muriandi untuk menginformasikan keberadaan sopir pengantar 310 bungkus ganja bernama Burhan ,  ketika hendak menunjukkan keberadaan Burhan, Muriandi sempat melawan petugas dan Polisi pun menembak Muriandi yang belakangan dinyatakan tewas.

Kasubdit  I  Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Ahmad Fanani mengatakan,  satu tersangka yang pengendali peredaran ganja jaringan Aceh-Jakarta bernama Muriandi  dketahui memiliki ladang ganja seluas 10 hektare di kawasan Aceh dan  Muriandi juga diketahui sebagai residivis kasus peredaran narkoba jenis sabu.    "  (Muriandi) adalah bos ganja, pemilik ladang ganja. Tersangka memiliki ladang ganja di Aceh seluas 10 hektare  ", Ujar SiDin Fanani saat dikonfirmasi, Jumat (8/11/2019). 

"  Polisi memberikan tembakan peringaran sebanyak dua kali ke udara namun tidak dihiraukan tersangka (Muriandi)  ",  "  Kemudian, dilakukan tindakan tegas ke tersangka Muriandi  ",  Ujar SiDin  Fanani.  " Tersangka Muriandi sempat dilarikan ke rumah sakit Polri Kramat Jati namun tim dokter menyatakan tersangka Muriandi sudah meninggal  ",  Ujar SiDin laji dan hingga kini polisi masih mencari keberadaan Burhan dengan dengan Truck Ganjanya.

Penelusuran Polisi atas Muriandi mengungkap latar belakang tersangka pengendali peredaran ganja jaringan Aceh-Jakarta adalah Muriandi merupakan mantan tentara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan pernah ditahan   di Lembaga Permasyarakatan Salemba di Jakarta Pusat.   "  Tersangka itu (Muriandi) juga mantan tentara Kombatan GAM  ", Ujar SiDin  AKBP Ahmad Fanani  Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jumat (8/11/2019).

Dia pernah ditahan di Lembaga Permasyarakatan Salemba di Jakarta Pusat,  "  Tersangka ini (Muriandi) adalah residivis kasus 5 kilogram sabu. Dia masuk rutan tahun 2000 dan keluar tahun 2005  ", Ujar SiDin Fanani.   



Narkoba herba surga kaum  sesat,
Muriandi Pengedar Naarkoba mati tertembat.

1 komentar:

  1. Sukses deh untuk jajaram polisi atas prestasinya ................

    BalasHapus

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...