NusanTaRa.Com
byFarhaMTukirmaN, 10/11/2019
Muriandi satu
tersangka yang berperan dalam pengendalian
peredaran narkoba ditembak mati oleh polisi dalam satu operasi pengamanan yang
saat itu polisi berhasil mengamankan barang bukti 142 bungkus ganja. Direktorat
Reserse Narkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap peredaran narkoba jenis
ganja jaringan Aceh-Jakarta,
pengungkapan jaringan tersebut berawal dari penangkapan seorang kurir
ganja bernama Yopi di Jakarta pada 28 Oktober lalu.
Menyusul kemudian
polisi berhasil menciduk dua sekawanan pengedar Narkoba yaitu Ghazali dan M
Amin Yunus di Aceh, "
Kita melakukan penangkapan lagi terhadap tersangka Ghazali dan M Amin
Yunus di Kabupaten Pidie Aceh
". " Mereka ini pengirim barang ke tersangka Yopi
dari Aceh ke Jakarta ", Ujar SiDin AKBP Ahmad Fanani Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya
saat dikonfirmasi, Jumat (8/11/2019).
Berdasarkan keterangan dua tersangka yang ditangkap di Aceh, Ghazali berperan sebagai kurir suruhan bos ganja di kawasan Aceh yang bernama Muriandi dan Ghazali juga sebagai penyuplai ganja kepada Yopi atas perintah Muriandi. " Ghazali ini mendapat suruhan dan perintah untuk mengirim barang oleh Muriandi yang juga sebagai pengendali jaringan ganja yang dikirim dari Aceh ke Jakarta ", Ujar SiDin Fanani.
Berdasarkan keterangan dua tersangka yang ditangkap di Aceh, Ghazali berperan sebagai kurir suruhan bos ganja di kawasan Aceh yang bernama Muriandi dan Ghazali juga sebagai penyuplai ganja kepada Yopi atas perintah Muriandi. " Ghazali ini mendapat suruhan dan perintah untuk mengirim barang oleh Muriandi yang juga sebagai pengendali jaringan ganja yang dikirim dari Aceh ke Jakarta ", Ujar SiDin Fanani.
Setelah mengetahui status Muriandi, Polisipun menuju ke Aceh untuk menangkapnya dan kemudian membawanya ke Jukarta, namun di Jukarta beliau ditembak polisi. Ketika itu polisi meminta Muriandi untuk menginformasikan keberadaan sopir pengantar 310 bungkus ganja bernama Burhan , ketika hendak menunjukkan keberadaan Burhan, Muriandi sempat melawan petugas dan Polisi pun menembak Muriandi yang belakangan dinyatakan tewas.
Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Ahmad Fanani mengatakan, satu tersangka yang pengendali peredaran ganja jaringan Aceh-Jakarta bernama Muriandi dketahui memiliki ladang ganja seluas 10 hektare di kawasan Aceh dan Muriandi juga diketahui sebagai residivis kasus peredaran narkoba jenis sabu. " (Muriandi) adalah bos ganja, pemilik ladang ganja. Tersangka memiliki ladang ganja di Aceh seluas 10 hektare ", Ujar SiDin Fanani saat dikonfirmasi, Jumat (8/11/2019).
" Polisi memberikan tembakan peringaran
sebanyak dua kali ke udara namun tidak dihiraukan tersangka (Muriandi) ",
" Kemudian, dilakukan
tindakan tegas ke tersangka Muriandi
", Ujar SiDin Fanani.
" Tersangka Muriandi sempat dilarikan ke rumah sakit Polri Kramat
Jati namun tim dokter menyatakan tersangka Muriandi sudah meninggal ",
Ujar SiDin laji dan hingga kini polisi masih mencari keberadaan Burhan
dengan dengan Truck Ganjanya.
Penelusuran Polisi atas Muriandi mengungkap latar belakang tersangka pengendali peredaran ganja jaringan Aceh-Jakarta adalah Muriandi merupakan mantan tentara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan pernah ditahan di Lembaga Permasyarakatan Salemba di Jakarta Pusat. " Tersangka itu (Muriandi) juga mantan tentara Kombatan GAM ", Ujar SiDin AKBP Ahmad Fanani Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jumat (8/11/2019).
Penelusuran Polisi atas Muriandi mengungkap latar belakang tersangka pengendali peredaran ganja jaringan Aceh-Jakarta adalah Muriandi merupakan mantan tentara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan pernah ditahan di Lembaga Permasyarakatan Salemba di Jakarta Pusat. " Tersangka itu (Muriandi) juga mantan tentara Kombatan GAM ", Ujar SiDin AKBP Ahmad Fanani Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jumat (8/11/2019).
Dia pernah ditahan di Lembaga Permasyarakatan Salemba di Jakarta Pusat, " Tersangka ini (Muriandi) adalah residivis kasus 5 kilogram sabu. Dia masuk rutan tahun 2000 dan keluar tahun 2005 ", Ujar SiDin Fanani.
Narkoba herba surga
kaum sesat,
Muriandi Pengedar Naarkoba mati tertembat.
Muriandi Pengedar Naarkoba mati tertembat.
Sukses deh untuk jajaram polisi atas prestasinya ................
BalasHapus