Sabtu, 16 November 2019

HASIL STUDY MENEMUKAN BAHWA WARGA INDONESIA PALING MALAS BERJALAN KAKI SEDUNIA


NusanTaRa.Com
byPunGKadA,  20/02/2019


Indonesia merupakan Negara dengan penduduk paling malas berjalan kaki  di seluruh dunia, pendapat inii merupakan  hasil studi besar yang dilakukan para ilmuwan di Stanford University di Amerika Serikat.    Studi ini juga mengungkap bahwa rata-rata orang Indonesia hanya berjalan 3.513 langkah  dalam setiap harinya  sementara warga Hongkong berjalan kaki rata-rata 6.880 langkah perhari,  "  Sebagai perbandingan, Hong Kong adalah negara yang paling aktif, dengan warganya berjalan kaki rata-rata 6.880 langkah per hari, dibandingkan dengan rata-rata 3.513 di Indonesia  ", Ujar SiDin Scott Delp Profesor Bioteknologi dan peneliti, Sabtu (15/7/2017).

Hasil study tersebut berdasarkan hasil penelitian di Universitas Stanford. Mereka menggunakan data menit per menit dari 717.000 orang yang menggunakan ‘Argus’ aplikasi pemantau aktivitas pada telepon seluler mereka.   Studi yang dipublikasikan 2017 di jurnal Nature ini juga menemukan, Indonesia memiliki tingkat obesitas yang lebih tinggi.   

Hasil study inipun mendapat tanggapan dari Jokowi saat Sea Games Jakarta 2018,    Saya baca berita bahwa masyarakat kita ini malas berjalan kaki. Jangankan jauh, agak dekat saja malas.   Mau ke mal, cari parkirnya dekat pintu agar jalannya dekat. Iya kan  ?  “ Twitter @jokowi, Minggu (5/8/2018).   Bermakna bahwa kengganan kita bangsa Indonesia untuk berjalan kaki telah menjadi kebiasaan sehingga dengan simple langsung menggunakan kendaraan.    

Scott Delp, seorang professor bioteknologi dan salah satu peneliti,  mengatakan, penelitian ini menggunakan skala besar karena juga menggunakan survei kesehatan serta data dari 717.000 orang di 111 negara dan aktivitas orang secara berkelanjutan.    Studi ini juga berfokus pada kebiasaan berjalan orang-orang di 69 kota di Amerika, menemukan bahwa tata kota mempengaruhi kesehatan.      Sebagai kota ramah pejalan kaki seperti New York, orang-orang cenderung banyak melakukan aktivitas fisik  ”,  Ujar SiDin Scott Delp.

Kajian para ilmuwan Amerika Serikat yang mengkaji data ponsel dari ratusan ribu orang di seluruh dunia, mereka menemukan  bahwa ada hubungan positif antara trotoar dengan kebiasaan jalan kaki bahwa warga yang hidup di kota yang memiliki trotoar ada kecenderungan memiliki kebiasaan atau kesenangan untuk berjalan kaki lebih tinggi dari pada warga hidup di kota yang kurang memiliki trotoar di jalan rayanya.

Para ahli di Study ini juga  menemukan bahwa Negara dengan warga Malas berjalan kaki seperti Indonesia memiiliki tingkat obesitas tertinggi, hal ini sejalan dengan hasil  Para peneliti  yang  menemukan bahwa negara dengan  penduduk yang  paling malas bergerak akan memiiliki warga dengan tingkat obesitas yang tinggi pula.    Tim Althoff, salah seorang peneliti mencontohkan Swedia,     Swedia adalah salah satu negara dengan celah tersempit. Swedia juga merupakan negara dengan taraf obesitas terendah  ”,  Ujar SiDin Althoff.

Para peneliti terkejut bahwa kesenjangan aktivitas didorong oleh kegiatan berbasis gender. Pasalnya, di negara seperti Jepang dengan kesenjangan sempit dan taraf obesitas rendah pria dan perempuan berolahraga sama rajinnya. Namun, di negara-negara yang kesenjangan aktivitasnya lebar seperti Amerika Serikat dan Arab Saudi kaum perempuannya menghabiskan waktu lebih sedikit untuk beraktivitas.    Ketika kesenjangan aktivitas lebar, kegiatan perempuan berkurang jauh lebih dramatis dibandingkan kegiatan pria. Karena itu, keterkaitan dengan obesitas memengaruhi perempuan lebih besar  ”, Ujar SiGaluh  Jure Leskovec, salah satu peneliti.

Data ponsel memperlihatkan kota-kota yang trotoarnya lebih bagus, seperti New York dan San Francisco, penduduknya lebih rajin berjalan kaki dibanding kota-kota yang bertumpu pada kendaraan sebagai wahana berkeliling, seperti Houston dan Memphis.  Warga Jakarta, atau yang bekerja di Jakarta seharusnya memiliki kebiasaan jalan kaki lebih baik,  setelah sejumlah trotoar diperbaiki dan dibuat nyaman oleh pemprov DKI.

Dan berikut negara paling aktif sedunia berdasarkan jumlah langkah setiap hari versi studi ini:

1. Hong Kong 6.880  2. China 6.189  3. Ukraina 6.107

4. Jepang 6.010     5. Rusia 5.969

Berikut daftar negara paling malas jalan kaki  :

1. Indonesia 3.513   2. Arab Saudi  3.807  3. Malaysia  3.963

4. Filipina 4.008    5. Afrika Selatan 4.105



Gerincing kaki penari  eksotik dari India,

Warga Indonesia paling malas jalan kaki di dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...