NusanTaRa.Com
byBakuINunukaN, 06/4/2018
byBakuINunukaN, 06/4/2018
Wakil Perdana Menteri Vietnam
merangkap Ketua Komite Pariwisata Vietnam Vu Duc Dam Dan Segenap pengunjung sangat
terpesona setelah mengunjungi stand Pavilium Indonesia, Pavilium Indonesia di Vietnam International
Travel Mart (VITM) dalam memperkenalkan Indonesia dan mempromosikan pariwisata tanah air. Vietnam
International Travel Mart (VITM) yang dilaksanakan di International Centre for
Exhibition (ICE) Hanoi, Vietnam yang diselenggarakan selama empat hari
berturut-turut terhitung sejak 29 Maret hingga 1 April 2018.
Kehadiran Vu Duc Dam di Pavilium
Indonesia didampingi Duta besar Indonesia untuk Vietnam Ibnu Hadi, sebelumnya Wakil Perdana Menteri telah
membuka secara resmi, dihadiri duta
besar dan perwaklan Negara sahabat
Vietnam serta para pengunjung, pada kesempatan ini para pelaku Industri
Pariwisata tanah air juga turut serta. Mengusung tema " Tourism Online - Tourism Vietnam towards
industrial 4.0 ", VITM tahun ini
berupaya memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan konektivitas, sehingga dapat meningkatkan pembangunan dan
pengembangan dunia pariwwisata Vietnam.
Tujuan utama VITM adalah meningkatkan
tiga pilar perjalanan: outbound, inbound dan domestic dalam pengembangan dunia
pariwisata yang diharapkan daapat memberikaan satu masukan yang lebih berarti
bagi negara. VITM
adalah platform yang sangat baik bagi industri pariwisata nasional dan bisnis
terkait pariwisata untuk mempromosikan, membangun jaringan, meningkatkan
kesadaran serta mempopulerkan destinasi wisata Tanah Air Indonesia sehingga
keterlibatan stand Indonesia daapat meberikan gambaran dan keraagaaman pesona
Indonesia yang lebih menarik.
Pesona persawaan di Vietnam |
Vietnam Internaational Travel Mart
(VITM) termasuk satu penyelenggara Pameran terbesar di Vietnam dan popular di
kawasan Asia yang memperagakan berbagai phenomena dunia pariwisata Vietnam,
Asia dan dunia serta menghadirkan para pelaku bisnis Travel Vietnam dan Dunia
untuk mempromosikan dan memperkenalkan industry usaha mereka. VITM terbilan penyelenggara pameraan yang
cukup berpengalaman dan dihadiri pelaku pariwisata yang berkompoten, VITM selalu
diselenggarakan di International Centre for Exhibition (ICE) Hanoi dan
pertama kali Launching sejak tahun 20113 di Hanoi.
Stand Pavilium Indonesia menampilkan Pajangan
Replika Perahu Phinisi sebagai satu perahu tradisonil bangsa Indonesia sejak
zaman dahulu, bagi pengunjung akan selalu mendapat penjelasan dari petugas yang
siap disamping baik sejarah maupun daerahnya.
Selain itu turut ditampilkan pesona Batik Nusantara sebagai satu bentuk Industri Garmen tanah air yang
telah tumbuh sejak dahulu serta ditampilkan demosntrasi pembuatan batik, turut ditampilkan juga beberapa tarian daerah
Indonesia serta masih banyak lainnya.
Duta Besar Indonesia untuk Vietnam Ibnu
Hadi, melalui keterangan tertulis KBRI Hanoi yang dilansir NusanTARa.com, Sabtu (31/3/2018),
menyampaikan bahwa partisipasi Indonesia dalam VITM diharapkan mampu
menciptakan peluang untuk terlibat dan memperluas bisnis, terutama dari segmen
inbound. Keterpesoanaan Wakil Perdana
Menteri Vietnam merangkap Ketua Komite Pariwisata Vietnam Vu Duc Dam saat
mengunjungi Stand Pavilium karena menyaksikan Replika Perahu Layar Phinisi yang
taampil dengan megah serta muatan lain yang mewwarnai dunia paariwisata
Indonesia yang tersaji secara menarik.
Kesertaan Inonesia di Vietnam International Travel Mart (VITM) 2018 dari
kalangan Industri pariwisata dari
Indonesia diharapkan dapat berkolaborasi dan menarik turis Vietnam dan turis
asing yang berkunjung ke Vietnam untuk mengunjungi pariwisata Indonesia setelah
mengunjungi dan menyaksikan Stand Indonesia. Lebih jauh tentunya para pelaku bisnis Travel
Indonesia dapat menjaring satu kerjasama
dengan agen-agen perjalanan Vietnam dalam berbagai bentuk dan informasi
kepariwisataan, sehingga partisipasi ini
dapat kiranya mendorong peningkatan jumlah wisatawan manca
negara ke Indonesia.
Kegiatan VITM 2018 diramaikan oleh sekitar 670 industri pariwisata, baik
dari dalam maupun luar negeri yang
berasal dari 21 negara, kawasan, 45 provinsi dan kota di Vietnam. Kemenpar RI
mengikutsertakan delapan industri pariwisata Indonesia dan pengrajin batik yang
melakukan kegiatan demo membatik di booth Indonesia.
Persembahan Tarian Indonesia |
Phinisi memasuki pameran di Vietnam,
Kembangkan Pariwisata dengan mengikuti Pameram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar